Logos Indonesia – Apakah kamu pernah mendengar istilah love language? Atau kamu justru pernah mencoba untuk mencari tahu apa yang menjadi love language mu dan pasanganmu? Hal ini tidak mengherankan karena istilah love language sudah cukup familiar akhir-akhir ini.
Mengetahui love language dari pasangan kita akan membantu untuk menciptakan hubungan yang langgeng. Pasalnya setiap manusia memiliki love language yang berbeda-beda, sehingga cara menyampaikan perasaannya juga bisa jadi berbeda.
Artikel ini akan membahas mengenai apa itu love language dan macam-macam love language.
Apa Itu Love Language?

Love language atau dalam bahasa indonesia disebut bahasa cinta ini merupakan cara seseorang untuk mengungkapkan rasa sayangnya ke orang lain. Terkadang kita merasa tidak dicintai, padahal hanya karena love language yang diberikan tidak sesuai dengan diri kita. Dengan begitu, love language ini cukup penting dimengerti untuk membangun sebuah hubungan.
Love language ini tidak hanya bahasa cinta terhadap sepasang kekasih, melainkan juga cara kita untuk mengekspresikan perasaan sayang dan cinta kepada orang-orang yang kita kasihi seperti teman, sahabat, bahkan orang tua dan saudara.
Konsep dari love language ini pertama kali dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman pada bukunya yang berjudul “Five Love Language”. Love language yang dikenalkan oleh Dr. Gary ini merupakan konsep hubungan romantis, keluarga, hingga pertemanan.
Macam-Macam Love Language

Konsep love language yang dikemukakan oleh Dr. Gray ini terbagi ke dalam 5 jenis bahasa cinta yang memiliki keunikannya masing-masing. Berikut untuk penjelasannya:
Word of affirmation
Jenis love language yang pertama ini merupakan tipe orang yang akan merasa dicintai jika mendapatkan kalimat-kalimat positif seperti pujian, apresiasi, atau kalimat yang mengekspresikan rasa sayang.
Kalimat positif yang didapatkan seseorang dengan love language word of affirmation ini akan membuat mereka yakin bahwa orang tersebut benar-benar peduli dan menyayanginya. Jika kamu memiliki pasangan dengan love language word of affirmation jangan lupa untuk selalu memberikan kalimat positif, seperti:
“Aku sayang kamu”
“Enak sekali. Masakanmu memang yang terbaik”
“Aku senang ada di sampingmu”
Kamu juga bisa mengucapkan kalimat-kalimat positif lainnya. Selama itu merupakan bentuk dari kasih sayangmu dan benar-benar tulus kamu rasakan, maka pasanganmu akan menerima hal tersebut dengan baik.
Baca Artikel Kami Lainnya : Apa Sebenarnya Inner Child Itu?
Quality time
Seseorang dengan love language quality time akan sangat menghargai waktunya. Bagi mereka orang yang menyempatkan waktu untuk bersama adalah orang yang benar-benar mencintainya. Mereka akan merasa senang jika selalu bersama orang yang dicintai.
Tidak peduli seberapa lama kalian bersama, bagi mereka kehadiran sosok yang dicintai adalah hal yang penting. Untuk menunjukkan rasa cinta dengan seseorang yang memiliki love language quality time kamu bisa mencoba beberapa hal berikut:
Hindari bermain handphone saat sedang bersama.
Luangkan waktu untuk melakukan pembicaraan ringan setiap saat
Ajak untuk berlibur bersama
Sesibuk apapun kamu, pastikan kamu memiliki waktu untuk bersamanya
Kehadiran dirimu bagi seseorang dengan love language quality time merupakan hal yang penting. Dengan demikian, pastikan kamu tidak mengganggu kebersamaan itu dengan hal-hal lain seperti pekerjaan atau sekedar panggilan telepon.
Receiving Gifts
Love language yang satu ini merupakan bentuk penyampaian kasih sayang dengan memberikan hadiah. Namun hadiah dalam hal ini tidak melulu tentang sesuatu yang mahal. Mereka dengan love language receiving gift akan selalu menghargai setiap pemberian tanpa memandang harganya. Bagi mereka, mendapatkan hadiah merupakan tanda sayang seseorang padanya.
Cara untuk menunjukkan cinta pada seseorang dengan love language receiving gift bisa dengan memberikan hadiah kecil saat momen-momen berharga seperti anniversary atau ulang tahun. Kamu juga bisa memberikan hadiah tak terduga tanpa alasan apapun. Hal tersebut akan membuat mereka tersentuh.
Acts of Service
Seseorang dengan love language acts of service akan senang jika mendapatkan perhatian dengan tindakan. Berbeda dengan love language word of affirmation, orang dengan love language acts of service tidak begitu menyukai kalimat semacam “I love you”. Melainkan tindakan lebih penting untuk menunjukkan rasa cinta itu.
Seseorang dengan love language acts of service akan lebih senang dibawakan makanan dibanding disuruh untuk makan. Mereka juga akan merasa tersibu jika kamu menawarkan untuk mengangkat barang bawaannya atau membantu mengerjakan tugas. Memperhatikan hal-hal sepele seperti membukakan pintu, menghalau kepala dari meja saat menunduk, atau sekedar memakaikan selimut merupakan tindakan yang mampu menyentuh hati para pemilik love language acts of service.
Physical Touch
Tipe love language yang satu ini merupakan seseorang yang senang dengan sentuhan. Sentuhan-sentuhan sederhana seperti menggenggam tangan atau memberi pelukan hangat mampu untuk meluluhkan hati pemilik love language physical touch. Bagi pemilik love language physical touch, sentuhan merupakan cara terbaik untuk menyampaikan rasa sayangnya kepada orang lain.
Seperti itulah love language atau bahasa cinta yang banyak dikenal hingga saat ini. Jika melihat pemaparan di atas, kira-kira apa yang menjadi love language mu dan pasanganmu?
Jika kamu memiliki masalah untuk membangun hubungan yang baik dengan pasangan, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi melalui Klinik Konsultasi Psikologi atau melakukan Konseling Online. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Baca Artikel Kami Lainnya : Self Harm Bukan Solusi Dari Masalah! Kenali Cara Menghindari Perilaku Self Harm
Comment