Hentikan Kebiasaan Menunda-Nunda Kerjaan, Atasi Prokrastinasi dengan 4 Metode Ini!

Hentikan kebiasaan menunda-nunda kerjaan, atasi prokrastinasi dengan 4 metode ini! pomodoro, time boxing, 52/17, 90 Minutes Work Block.

Tips dan Trik1393 Views

Logos Indonesia – Kamu pasti pernah merasakan kerjaannya udah menumpuk tapi malah sibuk scrolling timeline? Atau mungkin deadline tugas atau presentasi udah menggedor-gedor pintu. Tapi kita masih aja menunda-nunda untuk memulainya. Nah, jika kamu merasa sering melakukan hal tersebut, mungkin kamu mengalami yang namanya prokrastinasi. Di artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang apa itu prokrastinasi dan bagaimana cara kita mengatasinya.

Terdapat 4 metode yang bisa kita terapkan dalam mengatasi prokrastinasi, yaitu metode pomodoro, time boxing, 52/17, 90 Minutes Work Block. Kamu bisa memilih dari keempat metode yang di jelaskan dalam artikel ini. Sesuaikan saja dengan kebutuhan dan waktu yang kamu miliki. Intinya adalah konsistensi dalam melakukannya. Maka hasil yang di dapatkan akan terlihat dengan jelas. Jadi metode mana yang akan kamu coba terlebih dahulu?

Sebelum membahas mengenai metode mengatasi prokrastinasi, ada baiknya kita mengidentifikasi diri kita sendiri. apakah kamu termasuk orang yang suka menunda pekerjaan?

Tanda-tanda Kamu Suka Menunda Pekerjaan

Tanda yang paling umum adalah kita seringkali lebih dulu melakukan hal-hal yang menyenangkan ketimbang menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya kita kerjakan. Contohnya, mengerjakan hobi atau scrolling media sosial saat waktu yang seharusnya kita gunakan untuk bekerja. Selain itu, kita juga merasa sulit untuk memulai atau menyelesaikan sebuah pekerjaan. Kemudian cenderung melakukannya saat mendekati waktu deadline.

Baca Artikel Kami Lainnya: Terapkan Ini, Bisa Membuat Dirimu Memiliki Mental Sekuat Baja

Tanda-tanda bahwa seseorang sering menunda pekerjaan atau mengalami prokrastinasi antara lain:

  • Sering Melakukan Aktivitas Menyenangkan Terlebih Dahulu: Orang yang prokrastinasi biasanya lebih sering terlebih dulu melakukan hal-hal yang ia anggap menyenangkan ketimbang menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan. Misalnya, memilih mengerjakan hobi atau menghabiskan waktu untuk scrolling media sosial saat waktu yang seharusnya ia gunakan untuk bekerja.
  • Kesulitan Memulai atau Menyelesaikan Pekerjaan: Orang yang mengalami prokrastinasi biasanya merasa sulit untuk memulai atau menyelesaikan sebuah pekerjaan. Mereka cenderung baru melakukan pekerjaan tersebut saat mendekati waktu deadline. Seakan-akan mereka membutuhkan tekanan untuk bisa menyelesaikan tugas atu pekerjaannya.
  • Membuat Alasan untuk Menunda Pekerjaan: Prokrastinator sering menciptakan alasan mengapa mereka tidak bisa mengerjakan tugas atau pekerjaan pada saat itu. Seperti merasa tidak dalam kondisi yang baik, menunggu inspirasi, atau merasa perlu melakukan sesuatu yang lebih penting terlebih dahulu.
  • Stres dan Rasa Bersalah: Prokrastinator cenderung mengalami stres dan rasa bersalah akibat sering menunda-nunda pekerjaan. Mereka mungkin merasa terbebani ketika menghadapi deadline dan merasa bersalah karena tidak tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.
  • Penurunan Produktivitas: Menunda-nunda pekerjaan bisa menyebabkan produktivitas seseorang menurun. Mereka mungkin mulai menunjukkan hasil yang lebih rendah dalam pekerjaan mereka dan kehilangan fokus pada prioritas yang lebih penting.

Jika kamu mengalami tanda-tanda diatas, mungkin kamu perlu mulai memperbaiki pola kerjamu. Dengan menerapkan teknik-teknik yang bisa membantu meningkatkan produktivitas.

Metode Pomodoro dan Penerapannya

Langkah pertama untuk atasi prokrastinasi adalah dengan Metode Pomodoro. Teknik ini cukup mudah dan populer. Kamu hanya perlu set timer sebanyak 25 menit untuk bekerja. Kemudian istirahat selama 5 menit. Contohnya, jika sedang mengerjakan laporan, coba selama 25 menit tersebut laporan itu jadi fokus utama kamu. Jangan sampai terganggu oleh ponsel atau aktivitas lain. Setelah itu, legakanlah pikiran dengan istirahat 5 menit sebelum mulai fokus kerja lagi selama 25 menit berikutnya.

Menata Waktu dengan Metode Time Boxing

Selanjutnya, ada metode Time Boxing. Metode ini hampir serupa dengan Pomodoro, namun kamu bebas menentukan lamanya waktu kerja dan istirahat sesuai dengan kesulitan tugas. Contohnya, untuk mengerjakan tugas yang lebih sulit dan membutuhkan konsentrasi lebih. Maka kamu bisa memilih waktu kerjanya selama 1 jam, kemudian istirahat 15 menit, sebelum lanjut ke tugas berikutnya.

Menerapkan Keseimbangan Kerja dan Istirahat dengan Metode 52/17

 

Metode 52/17 juga termasuk efektif untuk atasi prokrastinasi. Pada metode ini, kita bekerja selama 52 menit, lalu istirahat selama 17 menit. Misalnya, saat sedang merancang strategi marketing. Kamu bisa menghabiskan 52 menit untuk merancangnya. Kemudian istirahat selama 17 menit untuk sekedar ngopi atau jalan-jalan sebentar agar pikiran lebih segar.

Meningkatkan Fokus dengan Metode 90 Minutes Work Block

Metode terakhir, ada 90 Minutes Work Block. Di metode ini, kita bekerja selama 90 menit, lalu istirahat. Misalnya, jika ada proyek design yang sedang dikerjakan, manfaatkanlah 90 menit tersebut untuk fokus penuh. Kemudian, setelahnya kamu bisa istirahat, berjalan sebentar atau sekedar melamun.

Membangun Kedisiplinan untuk Mengalahkan Prokrastinasi

Mengatasi prokrastinasi itu bukan perkara yang mudah. Butuh kedisiplinan yang kuat dari dalam diri kita sendiri. Namun, dengan adanya empat metode diatas, diharapkan bisa membantu kita mulai membiasakan diri dengan manajemen waktu yang baik. Sehingga kita terhindar dari prokrastinasi.

Sekarang, Kamu sudah tahu caranya. Ayo ubah sikap dan hentikan kebiasaan menunda-nunda kerjaan dari sekarang.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kenapa Setiap Orang Memiliki Kadar Resiliensi yang Berbeda-beda?

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment