Lakukan Taktik Ini Untuk Membuat Orang Lain Melakukan Permintaanmu

Lakukan taktik ini untuk membuat orang lain melakukan permintaanmu. Terdapat dua taktik yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Logos Indonesia Teori compliance dikemukakan oleh Robert C. Cialdini untuk menjelaskan situasi di mana seseorang cenderung menyetujui permintaan dari orang lain. Robert C. Cialdini menjelaskan prinsip dasar dari teori compliance. Berdasarkan prinsip dasar tersebut dibentuklah beberapa taktik yang mampu meluluhkan orang lain untuk mau melakukan permintaanmu.

Beberapa teknik mungkin saja pernah kamu lakukan, tapi kamu tidak menyadari hal tersebut. Seperti ketika hendak meminta bantuan dari orang lain. Kamu biasanya memuji orang tersebut agar suasana hatinya menjadi baik kepadamu. Pada situasi tersebutlah kamu akan meminta bantuan dari orang tersebut.

Baca Artikel Kami Lainnya: Inilah Alasan Kamu Terus Mengiyakan Permintaan Orang Lain.

Penerapan dari teori compliance juga bisa diterapkan pada bidang marketing dan sales untuk menarik pelanggan membeli produk yang kamu jual. Penawaran yang sangat menggiurkan bahkan alasan mereka harus membeli produk tersebut menjadi taktik yang umum dilakukan di bidang sales.

Berdasarkan prinsip dasar teori compliance terdapat, kita bisa menerapkan beberapa teknik agar orang lain bersedia melakukan permintaanmu. Cara ini sering dilakukan pada kebanyakan orang. Selain itu, dalam berdemonstrasi sering menggunakan teknik ini untuk keinginannya di dengar oleh pejabat yang bersangkutan. Berikut ini dua taktik yang akan kita bahas, yaitu taktik ingratiation dan taktik the door in the face.

Taktik Ingratiation

Taktik Ingratiation merupakan salah satu cara agar seseorang mengubah tingkah lakunya atau keputusannya setelah membuat orang tersebut menyukai kita. Jadi taktik ini berkaitan dengan memuji seseorang yang ingin kita minta bantuan. Biasanya orang yang menggunakan teknik ini akan melakukan serangkaian pujian atau tingkah laku yang membuat orang tersebut menyukai dirimu. Setelah itu, kamu akan mengatakan permintaanmu kepadanya untuk disetujui.

Cara ini berusaha menunjukkan rasa suka kita terhadap orang tersebut, Baik itu dengan cara memberikan pujian, atau penguatan perilaku atas perilaku orang lain. Contohnya adalah ketika seorang pegawai ingin bosnya menyetujui proposal yang ia telah buat. Kemudian pegawai tersebut menggunakan taktik Ingratiation agar proposalnya disetujui oleh bosnya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Dismorfik Tubuh Dan Standar Kecantikan.

Ketika ingin memberikan proposal kepada bosnya, pegawai tersebut memulai pembicaraan dengan memuji penampilan bosnya. Lalu menerima atau menyetujui semua pendapat atasannya. Alhasil, pegawai tersebut sangat disukai oleh bosnya. Pada saat inilah, pegawai tersebut menunjukkan proposal persetujuan yang telah dibuatnya untuk disetujui. Akhirnya proposal tersebut disetujui karena bosnya telah menyukai dirinya sebagai karyawan yang telah memujinya.

Dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa taktik ingratiation ini akan efektif jika digunakan secara tidak berlebihan. Namun terlepas dari itu, efek dampak dari ingratiation mampu memberikan pengaruh yang baik kepada hubungan rekan kerja dan atasannya.

Contoh lainnya ketika ingin meminjam uang kepada temanmu. Biasanya kamu akan memuji dan mengikuti jalannya pembicaraan yang diinginkan oleh temanmu. Setelah itu, kamu mengatakan keinginanmu yang ingin meminjam uang. Pada taktik ini sebagian orang akan meminjamkan uangnya kepadamu. Namun, beberapa orang lainnya mungkin mengetahui taktik mu ini dan memilih untuk tidak meminjamkan uangnya kepadamu.

Taktik The Door In The Face

Taktik the door in the face merupakan cara yang dilakukan untuk orang lain menyetujui permintaan kita dengan cara prinsip timbal balik. Taktik ini merupakan salah satu yang sulit ditolak oleh banyak orang. Dalam situasi yang menunjukkan taktik the door in the face, Mereka cenderung menyetujui daripada menolak permintaan tersebut.

Dalam melakukan taktik the door in the face, orang tersebut harus memulai permintaan yang besar terlebih dahulu. Kemudian permintaan pertama tersebut pasti ditolak. Pada saat inilah kamu mengatakan permintaan yang sebenarnya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Biografi Singkat Leon Festinger.

Permintaan yang sebenarnya ini merupakan permintaan yang lebih kecil dari pada permintaan yang pertama. Sehingga orang yang membandingkan kedua permintaan tersebut cenderung menyetujui permintaan yang kedua atau yang sebenarnya.

Sebagai contoh, terdapat pengunjuk rasa yang berorasi di depan DPR untuk meminta semua yang berorasi diizinkan masuk ke gedung DPR. Permintaan pertama ini tentu saja ditolak karena terlalu besar atau tidak memungkinkan untuk diterima. Setelah bernegosiasi, akhirnya hanya diizinkan 10 orang yang masuk sebagai perwakilan dari pengunjuk rasa tersebut.

Permintaan yang kedua ini lebih kecil dari permintaan pertama. Namun itulah yang diinginkan agar para DPR menyetujui permintaan yang kedua atau yang sebenarnya telah ditargetkan.

Itulah beberapa taktik yang bisa kamu lakukan untuk kehidupan sehari-hari ketika dalam situasi kamu menginginkan seseorang menyetujui atau melakukan permintaanmu. Taktik ini harus digunakan secara bijak untuk memudahkan kamu disetujui oleh orang lain. Namun yang terpenting adalah saling tolong menolong antar sesama. Ketika orang lain mengingat kebaikanmu. Maka tanpa taktik sekalipun kamu permintaanmu akan dipenuhi olehnya.

Sarwono, Sarlito. W & Meinarno, Eko. A (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Artikel oleh: Logos Indonesia.