Menggunakan Teknik Sandwich untuk Menyampaikan Kritik dengan Lebih Halus

Teknik sandwich pada dasarnya mirip dengan bentuk 'sandwich'. Sederhananya, kritikan ini berada di antara dua komentar positif.

Logos IndonesiaPernahkah kamu merasa bahwa kritikmu pada orang lain justru berakhir menjadi ‘boomerang’ yang memicu argumen atau konflik? Nah, teknik sandwich bisa jadi solusi yang kamu butuhkan. Teknik sandwich adalah seni menyampaikan kritik secara efektif dan halus yang dapat mendukung pembentukan hubungan yang lebih baik.

Baca Artikel Kami Lainnya: 10 Tanda Kamu Mungkin Sering Berpikir Katakstrofik: Berpikir Negatif

Namun, sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita bicara tentang kritik. Kritik merupakan hal yang tak terhindarkan dalam hidup. Mungkin kita mendapatkannya dari teman, rekan kerja, atau bahkan anggota keluarga. Yang perlu kita ingat adalah, tidak semua kritik bersifat buruk atau negatif. Terlebih lagi jika disampaikan dengan cara yang benar. Dalam konteks tersebut, teknik sandwich bisa menjadi alat yang ampuh.

Teknik sandwich pada dasarnya mirip dengan bentuk ‘sandwich’. Sederhananya, kritikan ini berada di antara dua komentar positif. Tujuannya untuk membantu kita menyampaikan kritik dengan lebih halus. Sehingga pesan kita diterima dengan baik dan tanpa menimbulkan konflik.

Definisi dan Konsep Dasar Teknik Sandwich

Kritik adalah bagian yang tak terelakkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, bagaimana kita menyampaikan kritik dapat mempengaruhi bagaimana orang lain merespons. Untuk itulah, kita memerlukan teknik sandwich dalam menyampaikan kritik.

Teknik Sandwich, mirip seperti sandwich makanan. Dimana komentar positif menyelimuti kritik atau masukan. Artinya, kamu mengekspresikan pujian atau komentar positif sebelum dan sesudah menyampaikan saran atau kritik. Teknik ini membantu kita dalam menyampaikan kritik yang konstruktif tanpa membahayakan atau merusak rasa percaya diri orang yang dikritik.

Cara Kerja Teknik Sandwich

Langkah pertama teknik sandwich adalah memulai dengan pujian atau komentar positif. Misalnya, kamu bisa mengomentari betapa kerasnya orang tersebut bekerja atau rasa hormatmu atas dedikasinya.

Langkah kedua adalah menyampaikan kritikmu. Disini, sangat penting untuk menjaga bahasa yang digunakan tetap sopan dan konstruktif. Jelaskan secara spesifik apa yang kamu pikirkan perlu diperbaiki dan berikan saran yang konstruktif.

Tahap ketiga dan terakhir ini adalah menutup dengan pujian atau komentar positif lagi. Pujian ini bisa berupa pengakuan atas upaya mereka, semangat untuk memperbaikinya, atau harapanmu untuk masa depan mereka.

Manfaat Teknik Sandwich dalam Menyampaikan Kritik

Manfaat utama teknik sandwich adalah kemampuannya untuk mengurangi dampak negatif dari kritik. Dengan menyelimuti kritik dengan komentar positif, kritik kamu akan lebih mudah diterima dan cenderung tidak memicu pertahanan atau penolakan.

Teknik sandwich juga membantu menjaga percaya diri dan motivasi orang yang dikritik. Alih-alih merasa diturunkan atau dikalahkan oleh kritik, mereka cenderung merasa didukung dan diberikan saran untuk membantu mereka di masa mendatang. Jadi, teknik sandwich adalah alat yang berharga dalam komunikasi kita sehari-hari.

Persiapan Sebelum Memberikan Kritik dengan Teknik Sandwich

Sebelum menggunakan teknik sandwich untuk memberikan kritik, ada beberapa langkah penting yang harus kamu persiapkan.

1.    Menilai Situasi dan Memahami Motivasi untuk Memberikan Kritik

Sebelum memberikan kritik, cobalah untuk memahami situasi secara keseluruhan dan alasan kamu memberikan kritik. Apakah kamu ingin membantu orang lain untuk berkembang? Atau apakah kamu berharap untuk melihat perubahan dalam suatu situasi? Dengan memahami motivasi kamu, kritik akan lebih mudah diterima dan dimengerti oleh orang lain.

2.    Menentukan Tujuan dan Hasil yang Diharapkan dari Kritik yang Diberikan

Setelah kamu memahami motivasi, pikirkan tentang apa tujuan dan hasil yang kamu harapkan dari kritik tersebut. Apakah kamu ingin melihat perubahan cara kerja, perbaikan dalam kualitas pekerjaan, atau peningkatan dalam hubungan kerja? Tujuan dan hasil yang spesifik akan membantu kamu dalam menyusun pujian dan kritik yang efektif.

3.    Menyusun Pujian dan Kritik yang akan Disampaikan

Ketika menyusun pujian dan kritik, pastikan bahwa itu spesifik, jujur, dan relevan. Usahakan untuk membuat pujian dan kritik berdasarkan observasi dan pengalamanmu sendiri, bukan berdasarkan pendapat atau interpretasi orang lain.

Selain itu, pastikan untuk menggunakan  bahasa santai dan mudah dipahami oleh orang awam akan membuat pesanmu lebih personal dan relatable. Tetap ingat, tujuan utama memberikan kritik adalah untuk membantu, bukan untuk menyerang.

Tips Penting dalam Menerapkan Teknik Sandwich

1.    Jaga Agar Pujian dan Kritik yang Disampaikan Tetap Tulus dan Jujur

Memastikan bahwa pujian dan kritik yang disampaikan bersifat tulus dan jujur adalah kunci utama dalam teknik sandwich. Orang lain bisa merasakan kejujuran dan jika mereka merasa pujian atau kritik kamu tidak tulus, efeknya bisa berbalik.

2.    Pilih Momen Yang Tepat Untuk Menyampaikan Kritik

Waktu adalah segalanya. Jika kamu menyampaikan kritik di saat yang salah, isinya mungkin tidak akan efektif diterima. Cobalah menemukan waktu di mana orang tersebut dapat fokus dan menerima kritik kamu tanpa gangguan lain.

3.    Selalu Siap Mendengarkan dan Menerima Tanggapan dari Penerima Kritik

Setelah menyampaikan kritik, kamu juga harus siap untuk mendengarkan. Terima tanggapan mereka dengan pikiran terbuka. Ini penting untuk menjaga komunikasi yang sehat dan efektif.

4.    Pastikan untuk Mengikuti Perkembangan dan Memberikan Dukungan Tambahan Jika Diperlukan

Setelah memberikan kritik, penting untuk melihat apakah ada perkembangan dan perubahan. Dukungan tambahan mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa orang tersebut membuat perubahan yang diharapkan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Bagaimana Berpikir Katakstrofik atau Berpikir Negatife Bisa Muncul dalam Kehidupan Sehari-hari

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment