Noam Chomsky dan Teori Tata Bahasa Generatif Transformasional

Noam Chomsky dan teori tata bahasa generatif transformasional. Dua bagian bahasa yang mempengaruhi perkembangan bahasa.

Perkembangan, Tokoh5110 Views

Logos Indonesia Noam Chomsky memang bukan tokoh psikologi tapi memiliki kontribusi dalam perkembangan psikologi secara tidak langsung. Melalui teori linguistiknya mampu memahami kinerja otak tentang pemrosesan bahasa. Penjelasan mengenai kemampuan berbahasa sudah ada sejak kecil, bahkan ketika seseorang masih bayi. Artinya, pemahaman bahasa merupakan kemampuan dasar bagi manusia untuk berkomunikasi dengan sesamanya.

Seperti yang kita ketahui bahwa ketika bayi anak tidak mampu mengucapkan kata yang bermakna untuk orang dewasa pahami. Namun bahasa juga bisa bagian dari pemaknaan perilaku dan simbol-simbol bahasa lainnya tanpa memerlukan kata. Hal ini mengapa seorang ibu mengetahui kebutuhan bayinya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Berapa Banyak Emosi Yang Kita Miliki?

Teori yang paling terkenal dari Chomsky adalah teori tata bahasa generatif transformasional. Berdasarkan teori tersebut dijelaskan terdapat dua bagian dalam memproses bahasa, yaitu generatif dan transformasional. Untuk memahami kedua bagian tersebut mari kita bahas dalam artikel ini. Namun sebelum membahas teori tata bahasa generatif transformasional, akan lebih baik jika kita mengenal seseorang di balik dari teori tersebut.

Siapa Itu Noam Chomsky?

Noam Chomsky. Image by Wikimedia Commons

Noam Chomsky lahir di Pennsylvania, Amerika Serikat pada tahun 1928. Karya yang paling terkenal berkaitan dengan bahasa. Pada tahun 1957 diterbitkan buku berjudul, Syntactic Structures menjelaskan teori linguistik.

Untuk menjelaskan seorang anak mengembangkan bahasa sejak kecil, Noam Chomsky menggunakan metode behavioristik yang sangat dominan dalam penelitiannya. Jika dirincikan lebih lanjut teori Chomsky cukup rumit untuk dipahami namun setelah memahami hal tersebut kita mengetahui bagaimana cara prinsip yang dijelaskan.

Memahami Teori Chomsky Tentang Linguistik

Poin utama yang harus dipahami menurut Chomsky adalah bahasa bekerja pada dua level yang berbeda. Sebagai contoh, coba kamu lihat dan pahami kata berikut ini.

(1) Kucing mendesis Pada tikus.
(2) Tikus itu mendesis oleh kucing.

Dari kedua kalimat tersebut apa yang kamu pahami? Jika kamu perhatikan, sulit sekali mah memahami kalimat kedua dari pada kalimat pertama. Tapi jika dimaknai kedua kalimat itu memiliki pemahaman yang serupa. Artinya, secara struktural kedua kalimat tersebut memiliki struktur bahasa yang berbeda. Tetapi secara makna lebih dalam, memiliki pemaknaan yang sama. Dari contoh tersebut terlihat terdapat dua tingkatan dalam memproses bahasa, yaitu struktur kalimat dan pemaknaan kalimat.

Chomsky meyakini bahwa setiap manusia memiliki kemampuan berbahasa sejak lahir. Manusia pada dasarnya memiliki kemampuan bawaan untuk memahami kedua tingkatan bahasa. Karena itu kita cenderung menjelaskan dengan susunan kata yang berbeda tetapi memiliki makna yang sama.

Sebagai contoh, ketika kamu diminta untuk menjelaskan cerita yang telah kamu dengar. Maka kamu akan cenderung untuk menceritakan versi dirimu. Kamu akan menggunakan tata bahasa dan pilihan kata yang sesuai dengan dirimu. Walaupun memiliki struktur bahasa yang berbeda, tapi memiliki makna cerita yang sama.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kenali Setiap Perkembangan Bahasa Bayi Sesuai Usia Anak.

Mampu mengubah kata merupakan tingkat bahasa yang berada di permukaan yang disebut level ucapan tertentu atau struktur permukaan. Sedangkan pemberian makna dalam suatu kata berada di level yang lebih dalam yang disebut sebagai level makna.

Pada level struktur permukaan bahasa, dipengaruhi pola kebiasaan bahasa, pemahaman kata, dan keluasan pembendaharaan kata. Penjelasan yang membuktikan teori chomsky itu benar adalah penjelasan atensi selektif dalam memperoleh bahasa.

Atensi selektif adalah informasi yang diberi perhatian lebih untuk diberi makna dan diingat. Biasanya berupa kata kunci yang menjadi pengingat dari keseluruhan makna informasi itu. Sehingga Yang diingat hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan informasi.

Dua Bagian Tata Bahasa Chomsky

Terdapat dua bagian dari teori tata bahasa milik chomsky, yaitu generatif dan transformasional. Sehingga teori comsky dikenal sebagai tata bahasa generatif transformation. Berikut ini adalah penjelasan dari kedua bagian tata bahasa tersebut.

Generatif

Tata bahasa generatif adalah tata bahasa secara struktural yang terdiri dari struktur dalam, struktur permukaan, interpretasi semantik dan interpretasi fonetik. Menurut chomsky ciri dari tata bahasa generatif menyiratkan dua hal. Pertama harus dirancang untuk dapat memprediksi atau menentukan kemungkinan dari kalimat bahasa itu. Kedua, mampu secara komprehensif eksplisit tentang kemungkinan dari kalimat itu.

Sebagai contoh kalimat, “Dilan mendukung Liverpool”, kita bisa memprediksi kata selanjutnya bahwa Dilan akan menjelaskan tentang Liverpool. Jadi tata bahasa generatif ini tidak berfokus pada penjelaskan dari setiap kalimat yang terucap. Terapi pada ucapan yang pernah diucapkan. Sehingga kita mampu memprediksi kata selanjutnya yang akan diucapkan.

Transformasional

Tata bahasa transformasional hanya struktur dalam saja. Maksudnya adalah proses memahami suatu kalimat. Tata bahasa transformasional lebih memfokuskan pada pemaknaan suatu kalimat dari pada tata bahasa itu sendiri.

Baca Artikel Kami Lainnya: Cara Memancarkan Inner Beauty. Perilakumu Memancarkan Kecantikanmu.

Asnawi, Ahmad. (2019). 50 Tokoh Psikologi Dunia: Gagasan Dan Pemikiran Mereka. Jawa Tengah: Desa pustaka Indonesia.

Artikel oleh: Logos Indonesia.