Logos Indonesia – Apakah kamu sulit untuk fokus dalam belajar? Kemudian Apakah kamu tidak tahu harus bagaimana untuk bisa fokus dalam belajar? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus mengetahui penyebab atau alasan dari kamu tidak bisa fokus untuk belajar. Selain itu, metode belajar yang efektif adalah metode belajar yang mampu membuat dirimu fokus untuk belajar dan cepat memahami apa yang kamu pelajari.
Selain itu, mengidentifikasi kendala saat kamu melakukan belajar juga perlu untuk dilakukan. Hal ini dapat mengurangi waktu yang akan terbuang karena adanya kendala tersebut. Seperti hindarilah gawai mu untuk tidak tergoda membuka media sosial dan games. Kemudian usahakan belajar dalam keadaan kondisi prima, yaitu tidak lapar dan sudah tidur cukup. Perut yang lapar akan menghambat proses belajar.
Baca Artikel Kami Lainnya: Sejarah Perkembangan Stanford-Binet Intelligence Test Dan Pandangan Alfred Binet Mengenai Terobosannya.
Perlu diketahui bahwa, tidak semua metode pembelajaran yang efektif bagi seseorang juga berlaku bagi orang lain. Mungkin saja metode pembelajaran bagi orang lain efektif, namun bagi dirimu tidak. Karena itu perlu mengenal dirimu sendiri terkait metode pembelajaran yang efektif bagi dirimu. Beberapa orang mungkin efektif belajar dengan mendengarkan musik. Namun bagi orang lain dengan mendengarkan musik membuat fokus perhatiannya teralihkan ke musik tersebut. Semua pilihan tergantung pada dirimu untuk menyesuaikan metode pembelajaran yang efektif.
Namun yang pasti, terlepas dari berbagai macam metode pembelajaran yang ada. Proses pembelajaran yang efektif adalah ketika dirimu memiliki niat yang kuat untuk belajar. Ketika kamu memiliki tekad yang kuat untuk belajar. Maka apapun situasinya, kamu tidak mudah untuk terdistraksi pada situasi tersebut. Kamu mungkin akan menemukan solusi atas situasi yang tidak mendukung untuk belajar, kemudian menerapkannya. Karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas metode pembelajaran yang efektif untuk kamu lakukan.
Metode Pembelajaran Berdasarkan Karakteristik Seseorang
Terdapat tiga jenis metode pembelajaran yang bisa diterapkan di rumah berdasarkan karakteristik seseorang. Terdapat seseorang yang lebih paham ketika mendengarkan. Ada juga yang lebih paham materi ketika melihat secara visual. Ada juga yang lebih paham ketika memperagakannya. Atau ada juga yang harus melihat secara visual dan mendengarkan untuk lebih paham materi. Setiap orang mungkin menggunakan lebih dari satu metode pembelajaran. Berikut ini adalah tiga jenis metode pembelajaran berdasarkan karakteristik seseorang.
Metode Pembelajaran Visual
Jenis metode pembelajaran ini lebih kepada kegiatan pembelajaran yang menggunakan visual sebagai sarana pembelajarannya. Orang yang lebih paham menggunakan metode visual, memiliki daya ingat imajinasi yang lebih kuat. Sehingga dengan melihat melihat melalui ilustrasi berupa gambar atau warna dan sebagainya dapat meningkatkan daya ingat seseorang dalam menghafal suatu materi. Orang yang menggunakan metode ini cenderung lebih nyaman menggunakan stabilo berwarna untuk menandai materi yang penting, membuat mind mapping sebagai peta kognisi untuk memudahkan memahami materi, menggunakan bantuan ilustrasi sebagai gambaran dalam mengingat. Karena itu, memvisualisasi materi yang dipelajari sangat penting bagi orang tipe ini.
Metode Pembelajaran Auditori
Seseorang yang lebih nyaman untuk menghafalkan suatu materi melalui proses mendengarkan. Mereka cenderung lebih mudah menghafal dan memahami suatu materi ketika dijelaskan secara verbal. Karena itu, kamu bisa mencoba untuk merekam penjelasan materi mu sendiri kemudian mendengarkannya secara berulang untuk memudahkan proses pembelajaran. Salah satu cara mengidentifikasi kamu efektif menggunakan metode ini adalah ketika dirimu mudah sekali menghafal nama seseorang dengan mendengarkan nama mereka, pandai menirukan dan mengingat suara atau nada.
Metode Pembelajaran Kinestetik
Seseorang yang lebih suka untuk pada pembelajaran yang menggunakan tubuhnya dalam mempraktekkan materi, seperti pembelajaran olahraga, menari dan praktek praktikum sains. Orang dengan tipe pembelajaran kinestetik lebih menyukai pembelajaran yang menggunakan gerakan tubuh dibandingkan hanya diam di tempat. Melalui gerakan tubuh, Ia lebih mudah memahami suatu materi karena tubuhnya ikut bergerak. Karena itu, orang yang dominan pada kinestetik memiliki nilai yang lebih unggul pada pembelajaran olahraga dan seni tari.
Baca Artikel Kami Lainnya: Teori Kognitif Aaron Beck Mengenai Depresi.
Namun untuk pembelajaran non kinestetik, mereka memiliki kesulitan untuk memahaminya. Maka solusinya adalah kamu bisa membaca sambil berjalan di tempat untuk memperoleh pembelajaran kinestetik tersebut. Kemudian menggunakan sarana gerakan berupa isyarat tubuh selama proses pembelajaran. Dalam menghubungkan gerakan dan kosakata ini memicu daya kreativitas kamu pula dalam memahami materi pembelajaran.
Perlu diingat bahwa metode pembelajaran ini haruslah sesuai dengan karakteristik dirimu yang lebih dominan ke arah mana. Jika kamu tidak mengetahui karakteristik dominan kamu yang mana, maka kamu bisa mencoba semuanya dan membandingkan keefektifitas pembelajaran itu sendiri. Tapi, jangan berfokus pada satu metode saja. Kamu bisa menggabungkan lebih dari satu metode untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, ingat sesuai dengan karakteristik dirimu.
Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal Efek Placebo Dan Penelitian Eksperimen Menggunakan Efek Placebo.
Artikel oleh: Logos Indonesia.
Comment