Apa Itu Microsleep, Penyebab Dan Tanda-tanda Seseorang Mengalami Microsleep

Apa itu microsleep, penyebab dan tanda-tanda seseorang mengalami microsleep. Kondisi tubuh saat mengantuk parah hingga tertidur tiba-tiba.

PIO, Sosial4130 Views

Logos Indonesia Kondisi tubuh yang lelah karena kurang tidur akan memicu rasa kantuk yang sangat kuat hingga kita tiba-tiba tertidur lelap selam beberapa detik. Kondisi ini disebut sebagai microsleep. Hal ini merupakan kondisi yang wajar di alami tubuh saat merasa sangat lelah. Tapi jika terjadi terlalu sering dan terjadi di situasi yang tidak semestinya. Maka mungkin saja dampak negatif akan terjadi.

Apa Itu Microsleep?

Microsleep adalah kondisi kehilangan kehidupan kesadaran dalam waktu singkat karena merasa mengantuk. Hilangnya kesadaran ini merupakan kondisi tertidur yang tidak tertahankan. Kamu tertidur secara tiba-tiba dalam waktu singkat tanpa sadar. Waktu terjadinya microsleep sangat singkat, yaitu sekitar 1 detik sampai 2 menit.

Biasanya terdapat sentakan kepala yang tanpa sadar membuat dirimu berada di kondisi tertidur lelap. Setelah itu, kamu akan segera terbangun setelah kepalamu terjatuh dan tubuhmu hendak terjatuh.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kenali Gangguan Tidur Pada Anak Dan Cara Mengatasinya. Penting Untuk Mengatur Jam Tidur Anak.

Kasus lain dari microsleep adalah tertidur dengan mata terbuka. Maksud dari microsleep ini adalah seseorang yang mengantuk dengan pandangan kosong, sering mengedipkan mata, dan sering menguap. Karena terlalu mengantuk juga tidak bisa mengingat informasi pada saat itu.

Jika kamu mengalami microsleep selama beberapa menit, maka setelah terbangun akan timbul perasaan lebih segar. Namun, perasaan segar tersebut hanya bersifat sementara.

Terdapat beberapa hal yang mungkin mempengaruhi seseorang lebih sering mengalami microsleep. Berdasarkan kondisinya, seseorang yang memiliki pekerjaan yang monoton seperti, seorang supir dan pekerjaan kantoran yang monoton.

Dilansir dari kementerian kesehatan, terdapat tanda-tanda ketika seseorang mengalami microsleep :

  • Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala.
  • Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun.
  • Menguap terus-menerus.
  • Kelopak mata sangat berat.
  • Mata berkedip berlebihan.
  • Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi.
  • Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur.
  • Hilang fokus.
  • Tidak mendengar pembicaraan orang lain.
  • Tidak ingat kejadian 1–2 menit yang lalu.
  • Menjatuhkan barang yang sedang dipegang.
  • Hilang kontrol postur tubuh sehingga kepala terjatuh tiba-tiba.

Apakah Microsleep Berbahaya?

Kondisi microsleep merupakan kondisi yang wajar di alami seseorang saat merasa sangat kelelahan karena kurang tidur. Kondisi ini tidak berbahaya jika bukan berkaitan dengan efek obat maupun gangguan kesehatan.

Seberapa bahaya-nya microsleep tergantung dengan kondisi saat mengalami microsleep. Jika kamu mengalami kondisi microsleep pada situasi sedang bersantai, maka hal tersebut tidak berbahaya. Bahkan kondisi tersebut mampu membuat dirimu lebih bugar setelah terbangun dari tidur yang lelap selama sementara.

Situasi lainnya bisa membuatmu dalam bahaya jika berada di kondisi microsleep. Situasi yang mengharuskan dirimu bekerja dengan penuh antensi atau konsentrasi tinggi. Pada pekerja buruh yang bertugas mengoperasikan mesin. Mereka harus melakukan pekerjaan tersebut dengan penuh konsentrasi. Karena jika lengah sedikit saja, mungkin saja nyawanya menjadi taruhannya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Sulit Tidur Di Malam Hari? Kami Punya Tipsnya.

Kecelakaan kerja sangat mungkin terjadi ketika saat mengoperasikan mesin saat mengantuk. Terlebih pekerjaan dari operator mesin merupakan pekerjaan yang sangat monoton dan di lakukan dalam waktu yang cukup lama. Sehingga, mempertahankan atensi cukup sulit dilakukan saat bekerja.

Apa Penyebab Dari Microsleep?

Banyak sekali yang menjadi pemicu terjadinya microsleep. Namun, secara umum kondisi microsleep ini dapat terjadi karena faktor kelelahan, efek obat ataupun gejala dari suatu penyakit. Dilansir dari halodoc, terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab dari seseorang mengalami situasi microsleep.

Gangguan Tidur

Secara teori, seseorang yang kurang tidur di malam hari akan mengantuk di sianh hari. Tapi bagaimana jika kondisi tersebut terus berlangsung hingga menjadi gangguan. Maka konsetrasi di sianh hari akan berkurang. Kamu juga sering mengalami microsleep di siang hari. Kurangnya kualitas tidur hingga mengalami kondisi microsleep bisa disebabkan oleh gangguan tidur, seperti insomnia dan sleep apnea.

Sebelumnya Bekerja Shift Malam

Pekerjaan yang mengharuskan diri tetap terjadi di malam hari menjadi pemicu kondisi microsleep di siang hari. Jam tidur yang berantakan juga mempengaruhi kualitas tidur. Karena itu, jika kamu memiliki jam kerja yang menuntut pergantian shift atau menuntut bekerja di malam hari. Maka sebaiknya mengantur jam tidur di siang hari bisa kamu lakukan.

Kurangnya Tidur Di Malam Hari

Kondisi microsleep ini terjadi karena kurangnya tidur di malam hari. Memaksa diri terus bekerja walau kondisi tubuh sudah lelah juga memicu microsleep. Karena itu, usahakan menyisihkan waktu untuk tidur cukup di malam hari untuk menghindari kondisi microsleep di siang hari.

Efek Obat Yang Memicu Rasa Kantuk

Selain dipengaruhi oleh faktor kelelahan dan gangguan kesehatan, terdapat faktor biologis akibat obat yang memicu microsleep. Efek obat yang menimbulkan rasa kantuk, tapi kamu tetap beraktivitas seperti biasa. Maka microsleep akan muncul.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apa Yang Otak Lakukan Saat Kita Tertidur?

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment