Apa Yang Terjadi Saat Kita Bermeditasi? Dan Cara Melakukan Meditasi

Apa yang terjadi saat kita bermeditasi? Lalu bagaimana cara melakukan meditasi. Ikutilah langkah-langkahnya di rumah.

Tips dan Trik2769 Views

Logos Indonesia Kita sering mendengar kata meditasi. Kamu pasti menganggap bahwa meditasi hanyalah untuk mengatasi rasa cemas saja. Namun ternyata dampak positif meditasi ini sangat luar biasa bagi seseorang yang sudah bisa memanfaatkannya dengan sangat baik.

Tahukah kamu bahwa terdapat seseorang yang berhasil sembuh dari penyakit kronisnya melalui meditasi. Namun tentu saja dibarengi dengan pengobatan medis. Hal ini mungkin saja terjadi dengan kekuatan pikiran. Kamu pasti bertanya, apa sih maksud dari kekuatan pikiran? Bagaimana bisa seseorang sembuh dengan kekuatan pikiran? Untuk memahami hal tersebut, Mari kita pahami melalui kisah nyata dari kehidupan Melisa Monroe.

Menghadapi Penyakit Kronis Dengan Bermeditasi

Meditasi dan Buddhism.
Meditasi dan Buddhism.

Melisa Monroe seorang gadis yang berasal dari Kanada. Ia di diagnosis Oleh dokter mengidap penyakit Limfoma Hodgkin (Hodkin’s Lymphoma). Limfoma Hodgkin merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang pada bagian kelenjar getah bening. Mungkin kamu sering mendengarnya dengan sebutan kanker kelenjar getah bening.

Dalam rasa tersiksanya terhadap rasa sakit dari penyakit kankernya tersebut, ia mulai mencari berbagai cara untuk mengatasi rasa sakitnya itu. Sampai dalam situasi keputusasannya, ia mulai mengikuti program meditasi. Pada awalnya, ia tidak yakin meditasi ini mampu mengatasi permasalahannya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Sulit Tidur Di Malam Hari? Kami Punya Tipsnya.

Dalam program meditasi tersebut, Melissa Munroe mengikuti semua aktivitas meditasi seperti berkelana di pedesaan mengikuti aktivitas yang menyenangkan di musim gugur dan lain sebagainya. Walaupun awalnya ia tidak meyakini dampak positif dari meditasi. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, ia mulai menyadari dampak besar dari meditasi terhadap rasa sakitnya. Hal yang ia lakukan adalah dengan mengembangkan kekuatan pikiran untuk mengatasi rasa sakitnya. Lebih uniknya lagi adalah Melissa tidak mengembangkan pikiran untuk menghindari rasa sakitnya itu. Melainkan untuk menghadapi, berfokus dan mentoleransi rasa sakitnya itu. Hingga akhirnya, ia berhasil mengalahkan penyakitnya tersebut.

Contoh yang Melisa Monroe lakukan itu adalah sebuah teknik meditasi dengan penuh kesadaran (Maindfulness Meditation). Jenis teknik meditasi ini sering kita temui pada saat kita melakukan yoga maupun yang sering dilakukan oleh pendeta Budha. Dengan memusatkan pada rasa sakit atau pengalaman yang menyakitkan, maka ia mampu mengisolasi rasa sakit atau pengalaman yang menyakitkan itu. Hingga akhirnya, mampu mentoleransi terhadap semua rasa sakit yang ada pada dirinya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Yuk Latihan Teknik Grounding. Cara Cepat Mengatasi Rasa Cemas Dan Panik Saat Stres Melanda.

Pandangan ini memang sedikit berlawanan dengan teknik meditasi lainnya yang memusatkan pada penghinaan sesuatu yang menyakitkan. Namun menurut Melissa Munroe, ketika kita berusaha untuk berpikir menghindari rasa sakit itu. Maka akan semakin jauh menuju ke kedamaian. Monroe menggunakan analogi kerumunan di jalan sebagai penjelasan dari meditasi ini. Ketika dalam kerumunan, semua orang berjalan ke arah yang sama. Namun hanya kamu yang berjalan ke arah yang berbeda. Kemudian pada saat tertentu, kamu akan mulai semakin mendekat dan mendekat hingga akhirnya melewati semua kerumunan itu.

Keadaan Pikiran Meditatif

Otak saat bermeditasi.
Otak saat bermeditasi.

Ketika kita melakukan meditasi, apa yang terjadi pada otak? Kinerja otak ketika kita bermeditasi hampir serupa dengan ketika kita tidur atau ketika kita berada di kesadaran penuh. Menurut para peneliti meditasi hampir sama dengan lamunan hipnogogis (hypnogogic reverie), itu perasaan sejahtera atau nyaman sebelum anda tertidur atau keadaan rileks.

Menurut beberapa penelitian bahwa ketika kita meditasi, terdapat peningkatan aktivitas di ganglia basial dan korteks prefontal (bagian otak yang berkaitan dengan kesadaran penuh). Selain itu ketika meditasi, terlihat berkurangnya aktivitas otak di anterior singular, yaitu bagian otak yang berhubungan dengan keinginan.

Langkah-langkah Melakukan Meditasi

Langkah-langkah Melakukan Meditasi
Langkah-langkah Melakukan Meditasi.

Jika kamu tertarik ingin melakukan meditasi. Dalam artikel ini akan jelaskan mengenai langkah-langkah atau instruksi melakukan meditasi. Kamu bisa melakukannya Di rumah maupun di tempat umum sekalipun. Yang penting kamu ingat, bahwa dasar dari meditasi menggunakan kekuatan pikiranmu untuk mengendalikan diri terhadap situasi yang kamu alami. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk melakukan meditasi.

Tentukan Tempat Untuk Meditasi

Pertama-tama tentukan tempat untuk melakukan meditasi. Pilihlah tempat yang tenang dan nyaman agar kamu bisa berfokus pada pikiranmu sendiri. Kamu bisa memilih kursi yang nyaman ataupun duduk tegak di lantai. Rilekskan badan Anda dengan mengendurkan semua otot-otot tubuh anda. Kamu bisa letakkan tanganmu di pahamu. Pada tahap ini kamu berusaha untuk rileks.

Pejamkan Mata Anda

Ketika tubuh dan pikiranmu sudah rileks. Saatnya kamu memejamkan mata untuk memfokuskan pada pikiranmu. Sembari memejamkan mata, lakukanlah teknik pernapasan. Tarik nafas dalam-dalam kemudian hembuskan secara perlahan. Pada saat ini rasakanlah semua energi di sekitar lingkungan Anda. Rasakan sensasi udara saat itu.

Aturlah Pernapasan Dan Pilihlah Kata Yang Tepat

Ketika kamu sudah terbiasa dengan teknik pernapasan. Pilihlah kata-kata yang ingin kamu gunakan dalam meditasi. Jika kamu melakukan meditasi dengan tujuan yang khusus. Maka gunakanlah kata tersebut untuk menenangkan dirimu. Namun jika kamu bermeditasi dengan tujuan umum. Maka tidak perlu kata yang bermakna. Kamu bisa gunakan kata “satu, dua,..” atau “seterusnya” dan lain sebagainya.

Ulangilah Selama Beberapa Kali

Ulangilah langkah-langkah sebelumnya selama beberapa menit. Setelah melakukan 10 -15 menit, kamu akan merasakan kedamaian diri.

Baca Artikel Kami Lainnya: Memahami Makna Cinta Dalam Perspektif Psikologi.

King, Laura. (2013). Sebuah Pandangan Apresiasi: Psikologi Umum. Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment