Bagaimana Cara Melakukan Mindful Eating dengan Benar? T.A.S.T.E.

Bagaimana kita merasakan makan itu sendiri. Berikut adalah cara melakukan mindful eating yang benar dengan menggunakan metode T.A.S.T.E.

Logos IndonesiaMindful eating adalah pendekatan dimana kita memaksimalkan kesadaran kita saat makan, mulai dari memilih makanan. Bagaimana memakannya. Hingga saat kapan kita merasa cukup. Pendekatan ini memengaruhi lebih dari sekadar pilihan makanan kita. Tetapi juga bagaimana kita merasakan dan menghargai proses makan itu sendiri. Berikut adalah cara melakukan mindful eating yang benar dengan menggunakan metode T.A.S.T.E.

1. Think: Pikirkan Makanan Kesukaanmu Ketika Lapar Atau Emosional

Apa sih yang kamu suka makan ketika kamu lagi sedih atau seneng banget? Tempe goreng? Atau es krim rasa matcha? Sebetulnya, nggak masalah kok punya makanan favorit. Itu malah bagus banget. Namun, seringkali, kita lupa kalau makanan favorit kita ini sering menjadi penyelamat kita ketika sedang merasa emosional atau lapar.

Ketika kita merasa sedih atau lapar, otak kita akan gampang ngidam makanan favorit kita. Iya, ini dia yang sering bikin kita jadi makan nggak terkendali. Jadi, sebelum terjadi bencana diet, daripada menyerah pada hasrat makan kita, lebih baik kita cepat-cepat introspeksi. Kita harus bisa memahami kenapa kita bisa demen sama makanan itu dan nggak bisa lepas dari kebiasaan ngemil makanan tersebut. Kita harus belajar lagi cara menikmati makanan favorit kita tanpa harus melulu jadi ‘korban’ perasaan kita yang sedang naik turun.

2. Appreciate: Hargai Waktu, Energi dan Sumber Tenaga yang Digunakan Untuk Mendapatkan Makanan

Makanan yang ada di piring kamu sekarang tidak muncul begitu saja, ada usaha dan waktu yang dikeluarkan untuk membuatnya. Mulai dari petani yang panen bahan-bahan organik hingga tangan-tangan kreatif yang memasak dan meresepinya. Belum lagi usaha kita sendiri untuk mendapatkan makanan tersebut, baik melalui pekerjaan ataupun belanja.

Menyadari hal ini membuat kita lebih menghargai proses yang ada di balik setiap suap makanan. Sehingga kita lebih bijak dalam mengkonsumsi makanan. Karena kita tidak ingin menyia-nyiakan upaya tersebut dengan menyantapnya secara asal.

3. Slowly: Makan Secara Perlahan Sambil Menikmati Makananmu

Beri waktu bagi diri kamu untuk memahami apa yang sedang kamu makan. Duduklah dan nikmati setiap suapan makananmu. Dengan makan pelan-pelan, kita memberi waktu bagi otak kita untuk merespon rasa kenyang dari perut. Hal ini bisa membantu kamu dalam mengontrol berat badan.

Ini penting . Bayangkan, otak butuh waktu kurang lebih 20 menit untuk merespon rasa kenyang kita. Jadi, kita sebaiknya nggak perlu buru-buru habiskan makanan di piring, biar kita bisa lebih tahu kapan perut kita sudah kenyang.

Selain itu, dengan makan perlahan, kita juga bisa menikmati lebih. Baik tekstur dan rasa dari makanan tersebut yang bisa jadi kita lewatkan saat makan terburu-buru.

4. Time to Enjoy: Jadikan Waktu Makanmu Sebagai Waktu Bersantai dengan Menikmati Rasa Makananmu

Lupakan segala distraksi ketika makan, termasuk gadget dan kerjaan. Jadikan waktu makan sebagai waktu istirahatmu. Biarkan makanan menjadi bintang utama dalam acara santapmu.

Yuk, mulai sekarang buat waktu makanmu sebagai waktu paling special dalam sehari. Caranya? Cukup simpel. Lupakan sejenak segala distraksi, termasuk handphone atau pikiran tentang pekerjaanmu yang belum selesai. Alih-alih membiarkan pikiranmu melayang ke mana-mana, lebih baik fokus pada makanan yang ada di depanmu.

Baca Artikel Kami Lainnya: Berapa Lama Waktu Belajar yang Efektif?

Kenali rasa dan tekstur makananmu dengan seksama. Apakah makananmu terasa gurih? Teksturnya bagaimana? Bagaimana sensasi makanan tersebut saat tergigit di mulutmu? Dan yang terpenting, bagaimana perasaanmu setelah menikmatinya? Semua ini penting, untuk membantu kamu mengerti lebih lagi jenis makanan apa saja yang benar-benar disukai oleh tubuhmu.

5. End, When You Feel Satisfied: Sudahi Makananmu Ketika Sudah Merasa Puas, Bukan Kekenyaangan

Kita semua pernah dong ngerasain begitu kenyang sampai merasa begah dan berat? Nah, sebenarnya, itulah yang disebut overeat atau makan berlebihan. Tentu saja hal ini nggak baik untuk kesehatan pencernaan kita. Mindful eating, atau makan dengan sadar, mengajarkan kita untuk makan sampai merasa puas, bukan sampai kekenyangan.

Penentuan batas saat makan ini nggak selalu mudah. Tapi, kalau kita pelan-pelan mendengar dan memahami tubuh kita. Kita akan bisa mengetahui kapan tubuh kita sudah merasa cukup. Tip sederhananya adalah berhenti makan sebelum perut kamu terasa sangat penuh alias kekenyangan.

Idealnya, kamu sebaiknya berhenti makan saat perut kamu merasa sekitar 80% penuh. Dengan begini, kamu sedikit memberi ruang bagi tubuhmu untuk mencerna makanan dengan lebih efektif. Plus, kamu juga bakal merasa lebih ringan dan nggak begah setelah makan.

Gampangnya, jangan sampe nunggu perut kita merasa penuh segala, baru mau berhenti makan. Kita harus berlatih mengecilkan porsi makan perlahan. Dan berhenti sebelum kita merasa kekenyangan.

Satu hal penting lainnya yang perlu kita ingat dalam praktik mindful eating ini adalah konsistensi. Kesadaran dan keberlanjutan dalam menjalankannya sangat dibutuhkan.

Baca Artikel Kami Lainnya: 6 Penyebab Nikah Muda Cepat Cerai: Mengapa Kita Harus Tahu dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment