Cara Menangani Orang Dewasa Yang Tantrum. Cobalah Belajar Mengontrol Emosimu

Cara menangani orang dewasa yang tantrum. Cobalah belajar mengontrol emosimu dan bebaskan diri dari pikiran negatif.

Logos Indonesia – Kondisi tantrum pada orang dewasa merupakan kondisi seseorang yang meluapkan emosinya secara tidak terkontrol. Kondisi ini biasanya terjadi secara tidak sadar akibat merespon peristiwa atau kejadian yang mengejutkan dirinya.

Dilansir dari Alodokter, terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk menangani gejala tantrum pada orang dewasa. Kunci utamanya adalah dengan mengontrol emosi.

Cari Tahu Penyebabnya

Hal yang bisa kamu lakukan pertama kali adalah mencari tahu apa pa penyebab dari kemarahanmu. Akan lebih mudah untuk mengontrol emosi kemarahanmu ini ketika sudah mengetahui alasan dirimu sangat marah pada saat itu.

Maka akan lebih mudah untuk mencari solusi meredakan emosi dan menentukan strategi untuk tidak terulang kembali.

Biasakan Melakukan Relaksasi Saat Merasa Emosi Memuncak

Teknik relaksasi yang paling terkenal adalah dengan mengatur pernapasan sembari memikirkan hal lain untuk mengalihkan pikiran yang kusut. Saat kamu tersulut emosi maka fungsi rasionalmu akan berhenti sejenak. Hal itulah mengapa ketika seseorang terlalu terbawa emosi, cenderung bersikap kompulsif tanpa berpikir kerugian yang dia terima setelahnya.

Ketika gejala tantrum muncul, kamu bisa langsung melakukan teknik pernapasan selama beberapa kali dalam beberapa menit. Cara ini mampu menenangkan pikiranmu dan mengembalikan akal sehatmu.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apakah Orang Dewasa Bisa Tantrum Juga? Terdapat 3 Jenis Tantrum Pada Orang Dewasa.

Banyak sekali bentuk dan jenis-jenis relaksasi yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yang perlu kamu lakukan hanyalah tentukan jenis relaksasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamananmu.

Setelah Pikiran Menjadi Tenang, Pikirkan Konsekuensi Dari Tindakanmu

Setelah kamu berhasil menenangkan pikiranmu dengan melakukan relaksasi. Kamu sudah mampu berpikir secara logis kembali. Pada saat itu cobalah berpikir lebih rasional dan memikirkan dampak atau konsekuensi dari tindakan atau perkataanmu baik yang sebelum maupun yang akan kamu lakukan.

Saat tersulut emosi usahakan untuk tidak berkata kasar atau menyinggung perasaan orang lain. Sikap itu hanya akan memperburuk keadaan.

Jika dirasa akan muncul dorongan untuk tantrum, cobalah untuk menghindar dari orang lain maupun barang-barang yang mampu mengancam dirimu maupun orang lain. Kamu bisa menyendiri sejenak untuk mengistirahatkan pikiranmu.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kenapa Usia Balita Sering Tantrum? Kenali Ciri-Cirinya Disini.

Sebagai salah satu contoh, kamu bisa melakukan teknik butterfly hug untuk memberikan kondisi tenang.

Ingatlah saat kondisimu sudah tenang, barulah ungkapkan apa yang kamu rasakan kepada orang lain. Perhatikan cara penyampaianmu agar orang tersebut tidak tersinggung oleh ucapanmu.

Alihkan Ke Kegiatan Yang Positif

Saat dirasa gejala tantrum akan muncul kamu bisa mengalihkan emosi negatif mu ke kegiatan yang lebih positif seperti berolahraga dan melakukan aktivitas yang kamu sukai.

Jadi kamu bisa mengalihkan pikiran dan perilaku untuk mengumpat orang lain dengan kegiatan hal yang kamu sukai. Selain Memberikan manfaat secara emosional, berolahraga juga memberikan manfaat secara fisik. Tubuh menjadi lebih bugar dan sehat.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apa Saja Alasan Orang Dewasa Tantrum Atau Menguapkan Amarah Yang Menggebu-Gebu.

Selain itu banyak penelitian yang menjelaskan bahwa dengan berolahraga ringan mampu memberikan pengaruh pada kesehatan mentalmu. Olahraga ringan menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres dan depresi.

Bebaskan Dirimu Dari Rasa Dendam

Terlalu lama memendam kebencian terhadap orang lain mampu memperburuk keadaan emosionalmu. Hal ini karena setiap kali melihat orang yang kamu benci akan terus teringat rasa dendam yang akan semakin besar seiring dengan waktu. Jika terus dipendam dalam waktu yang lama, maka lama-lama akan menguap menjadi amarah yang meledak-ledak.

Walaupun memang sulit untuk memaafkan orang yang kamu benci. Tapi tidak ada salahnya untuk memaafkan orang tersebut dan memberikan kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan mereka terhadap dirimu.

Manfaat yang diberikan ketika memaafkan orang lain adalah perasaan tenang dan kamu tidak mudah tersulut emosi.

Tingkatkan Sisi Humor Pada Diri Sendiri

Seseorang yang mudah marah merupakan seseorang yang memiliki kepribadian yang kaku dan tidak mampu menerima kritikan dari orang lain. Mereka berpikir perkataan negatif orang lain merupakan hinaan bagi dirinya.

Buatlah humor konyol tentang pengalaman yang kamu rasakan tidak menyenangkan untuk menertawakan diri sendiri. Dengan melihat perspektif yang berbeda, menertawakan diri sendiri mencari cara untuk meredakan rasa amarah yang memuncak. Namun ingatlah untuk menghindari candaan menggunakan kata-kata yang mampu menyinggung orang lain.

Menjaga Jarak Dari Orang Lain Saat Akan Muncul Tantrum

Saat gejala tantrum mungkin akan muncul, akan lebih baik untuk menjaga jarak dari orang lain. Hal ini untuk menghindari dirimu meluapkan emosi kepada orang lain. Bahkan mungkin saja kamu akan merusak barang di sekitarmu.

Selagi menyendiri untuk menenangkan diri sejenak, sebisa mungkin melakukan kegiatan yang kamu sukai ataupun melakukan teknik relaksasi. Lakukanlah aktivitas yang membuat dirimu kembali ceria dan melupakan sejenak peristiwa yang memicu dirimu emosi.

Artikel oleh: Logos Indonesia.