Jangan Cuma Wacana Saja. Buatlah Rencana Tahun Baru Terlaksana

Jangan cuma wacana saja. Buatlah rencana tahun baru terlaksana. Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa mewujudkan resolusi tahun baru.

Logos Indonesia Tahun baru merupakan momen yang paling tepat untuk memulai lagi tujuan yang baru selama satu tahun kedepannya. Dengan membuat resolusi di tahun depan, kamu memiliki tujuan hidup yang jelas dan meningkatkan rasa semangatmu dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal Gangguan Kepribadian Paranoid, Skizoid Dan Skizotipal Dalam Kelompok Kepribadian Aneh.

Namun, kebanyakan orang memiliki resolusi tahun baru yang tidak dapat dilaksanakan. Sehingga resolusi yang di katakannya hanya wacana semata tanpa ada aksi nyata. Dilansir dari Antara News, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan membuat rencana tahun depan agar terwujud.

Buatlah Rencana Yang Jelas Dan Spesifik

Aspek yang Diukur CFITHal yang penting dalam membuat rencana adalah kejelasan tujuan. Dengan membuat rencana yang lebih spesifik, maka kamu akan mudah membuat rencana jangka pendek untuk terlaksananya rencana jangka panjang. Misalnya, kamu ingin berencana untuk menurunkan berat badannya di tahun depan. Maka kamu jangan membuat resolusi seperti, “Saya ingin kurus tahun depan”. Tapi cobalah mulai dengan target yang jelas dan spesifik. Seperti, “Saya ingin menurunkan berat badan saya sebanyak 5 kg”.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kenali Perbedaan Gangguan Kepribadian Antisosial Dan Psikopat.

Contoh lainnya, jika kamu ingin membeli sesuatu untuk tahun depan. Maka, kamu bisa buat resolusi tahun baru dengan target sudah membeli barang tersebut. Dengan membuat target yang jelas. Maka menghindari tidak terlaksana rencana yang sudah kamu terapkan.

Buatlah Rencana Yang Dapat Di Ukur Pencapaiannya Dan Batasi Waktunya

Jagan buat resolusi tahun baru yang abstrak atau tidak dapat di ukur. Sebagai contoh, resolusi tahun ini adalah “Saya ingin bahagia”, atau “Saya ingin kaya” atau “Saya ingin hidup hemat” dan lainnya. Cobalah buat rencana tahun baru yang lebih spesifik untuk bisa diukur keberhasilannya dan batasi waktunya. Dengan adanya indikator pencapaian dari rencana yang kamu buat. Maka, kamu bisa menilai, apakah resolusi tahun barumu sudah berhasil atau belum.

Sebagai contoh, kamu ingin memulai hidup hemat di tahun depan. Kamu bisa membuat resolusi tahun baru dengan membuat target menabung 5.000 per hari atau sesuaikan dengan budget yang kamu inginkan. Kemudian batasi waktu dalam menabung itu. Misalkan dalam waktu 3 bulan, 6 bulan, atau 9 bulan. Kamu bebas menentukan waktu mulai dan berhenti dari rencana tersebut.

Ketika kamu sudah membuat rencana yang spesifik dan jelas. Maka akan mudah membuat indikator keberhasilan dari resolusi tahun baru yang ingin kamu wujudkan. Terwujudnya rencana yang telah kamu buat, tergantung pada konsistensi dalam melakukan rencana tersebut.

Buatlah Rencana Yang Realitis, Yang Mampu Kamu Wujudkan

Profil Kepribadian dalam Tes Wartegg

Hal yang terpenting lainnya adalah membuat rencana itu benar-benar bisa terlaksana. Jangan terlena dengan resolusi tahun baru yang terlalu tinggi. Karena jika gagal mewujudkan rencana tersebut, kamu akan kecewa dengan dirimu sendiri. Alhasil, resolusi tahun baru yang telah kamu buay hanyalah wacana semata. Resolusi tahun baru yang terlalu tinggi, tidak akan bisa kamu lakukan. Akibatnya kamu akan terus menunda-nunda rencana tersebut.

Buatlah Rencana Tahun Baru Yang Relevan Dan Penting Untuk Dirimu

Dampak Positif Belajar Kebut Semalam

Hal yang sering terlewatkan ketika membuat resolusi tahun baru adalah buatlah rencana yang relevan dan penting untuk kamu wujudkan. Kadangkala seseorang cenderung membuat rencana yang tidak terlalu penting dan tidak relevan, seperti ketika ingin membeli handphone keluaran terbaru saat pekerjaannya saat ini belum stabil. Membeli handphone merupakan hal yang tidak relevan dan tidak terlalu penting untuk kondisinya saat ini.

Mungkin akan lebih baik jika rencana tahun depannya yang lebih penting baginya adalah dengan menstabilkan perekonomiannya. Resolusi tahun depan yang ingin memiliki pendapatan yang stabil dan mulai menabung. Kemudian, ketika sudah stabil finansial, kamu bisa membuat rencana untuk membeli handphone keluaran terbaru.

Lakukan Di Waktu Yang Tepat, Jangan Memaksa Diri

Hal yang sering keliru dengan pelaksana resolusi tahun baru adalah harus melakukannya setelah tahun berganti. Akan lebih baik jika kamu melakukan rencana tahun baru saat kamu sudah siap melakukan. Dengan tanpa paksaan, kamu lebih menikmati proses dari mencapai resolusi itu sendiri. Jika terlalu dipaksakan di wakti yang tidak tepat, yang terjadi adalah adanya rasa tertekan saat melalukan resolusi tersebut.

Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal Gangguan Kepribadian Narsistik dan Histrionik sebagai Gangguan Kepribadian Yang Dramatis.

Namun, alasan tersebut jangan membuat kamu terus menunda-nunda melaksanakan resolusi tersebut. Jika terus di tunda-tunda yang terjadi hanyalah wacana tanpa ada aksi untuk mewujudkannya. Untuk meminimalisir hal itu terjadi, kamu bisa memberikan batasan waktu untuk melakukan rencana tahun baru tersebut. Ingat, keberhasilan suatu rencana tergantung dari niatmu untuk mau melakukannya atau tidak.

Belajarlah Dari Kesalahan Tahun Sebelumnya

Dampak dari Inner Child yang Terluka

Jika tahun sebelumnya kamu memiliki resolusi yang sama dengan tahun ini. Maka cobalah liat kesalahan yang pernah kamu lakukan. Carilah jawaban kenapa kamu tidak bisa mewujudkan impianmu. Kamu bisa tuliskan apa saja kesalahan tersebut dan mencari solusi dari kegagalan tersebut.

Beberapa kasus kebanyakan orang ketika resolusi tahun sebelumnya tidak terwujud adalah tidak membuat rencana sesuai dengan yang di jelaskan dalam artikel ini. Jadi coba identifikasi kembali rencana yang kamu buat.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment