Logos Indonesia – Sejauh mana kamu mengenal dirimu sendiri? Apakah kamu tahu banyak mengenai kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki? Atau kamu bahkan tidak pernah memikirkan tentang hal itu?
Mengenal diri sendiri akan membantu kita memahami apa yang salah pada diri kita. Selain itu, kita juga bisa menempatkan diri dengan baik di masyarakat. Banyak cara yang bisa kamu gunakan untuk mengenal dirimu secara lebih dalam, misalnya melakukan Psikotes kepribadian, atau melakukan analisis SWOT diri sendiri.
Pada artikel ini kami akan membahas secara lebih detail mengenai analisis SWOT yang meliputi pengertian dan elemen dalam analisis SWOT.
Apa Itu SWOT?
Analisis SWOT merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengetahui kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Umumnya analisis SWOT ini digunakan di ranah bisnis dan strategi. Namun, teknik ini juga cukup efektif digunakan untuk menganalisis diri sendiri.
Dengan melakukan analisis SWOT terhadap diri sendiri, kamu akan terbantu untuk mengetahui apa yang perlu kamu kembangkan dan apa yang perlu kamu perbaiki. Hal tersebut tentunya akan baik untuk membuat kamu menjadi pribadi yang lebih baik.
Analisis SWOT diperkenalkan pertama kali pada tahun 1960-an oleh Albert Humphrey. Awalnya analisis SWOT ini dibuat untuk mengetahui posisi strategis seseorang dalam organisasi. Namun pada analisis SWOT diri sendiri lebih mengarah kepada kepribadian seseorang.
Analisis SWOT juga merupakan analisis terhadap faktor internal dan eksternal yang dialami. Dimana faktor internal meliputi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses), sedangkan faktor eksternal meliputi peluang (opportunities) dan ancaman (threats).
Elemen SWOT
Seperti pada penjelasannya, SWOT adalah singkatan dari strengths, weaknesses, opportunities, dan threats yang merupakan elemen dari SWOT itu sendiri.
Kekuatan (strengths)
Dalam Analisis SWOT, kekuatan berarti apa yang menjadi kelebihan atau keunggulan yang kamu miliki. Dalam hal ini kekuatan berarti apa yang ada dalam diri kamu, bisa berupa keahlian atau hal-hal yang menurut kamu unggul dibanding orang di sekelilingmu.
Untuk mengetahui apa yang menjadi kekuatan yang kamu miliki, kamu bisa menggunakan beberapa pertanyaan berikut ini:
Apa yang menjadi keunggulan saya dibanding teman-teman saya?
Apa yang membuat saya lebih baik dibandingkan lingkungan saya?
Bakat apa yang saya miliki?
Pencapaian di bidang apa yang pernah saya dapatkan?
Kontribusi apa yang pernah saya berikan terhadap lingkungan?
Selain beberapa pertanyaan diatas, kamu bisa mempertimbangkan segala hal yang menjadi kekuatan berdasarkan perspektif internal, baik itu dari pandangan pribadi ataupun pandangan orang lain. Yang terpenting dalam kekuatan adalah apa yang ada di dalam dirimu yang menimbulkan hal positif.
Baca Artikel Kami Lainnya : Kenali Dirimu Menggunakan Johari Window
Kelemahan (weaknesses)
Dalam Analisis SWOT, kelemahan berarti apa yang menjadi kekurangan atau hal yang menghambat perkembangan dirimu. Dalam hal ini kelemahan berarti apa yang ada dalam diri kamu, namun menjadi penyebab dari kerugian atau hal-hal yang membuatmu tidak dapat berkembang menjadi lebih baik.
Untuk mengetahui apa yang menjadi kelemahan yang kamu miliki, kamu bisa menggunakan beberapa pertanyaan berikut ini:
Apa kebiasaan buruk yang saya miliki?
Apa yang membuat saya tidak bisa menjadi lebih baik?
Apa kekurangan yang saya miliki?
Bagaimana pendapat orang mengenai kelemahan saya?
Selain beberapa pertanyaan diatas, kamu bisa mempertimbangkan segala hal yang menjadi kelemahan berdasarkan perspektif internal, baik itu dari pandangan pribadi ataupun pandangan orang lain. Yang terpenting dalam kelemahan adalah apa yang ada di dalam dirimu yang menimbulkan hal negatif.
Peluang (opportunities)
Jika kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal yang mempengaruhi perkembangan mu, maka peluang menjadi faktor eksternalnya. Dimana peluang (opportunities) merupakan merupakan faktor eksternal yang dapat mendukung mu untuk mencapai keuntungan dalam hidupmu.
Peluang (opportunities) sendiri bisa menjadi penunjang untuk meningkatkan keunggulan kompetitif bagi diri sendiri. Untuk mengetahui apa yang menjadi peluang, kamu bisa mengajukan beberapa pertanyaan berikut:
Apakah saya berada dilingkungan yang positif?
Apakah orang tua dan keluarga selalu mendukung saya?
Apa yang menjadi penyemangat saya untuk menjadi lebih baik?
Apakah saya diberikan fasilitas untuk menunjang kemampuan saya?
Selain pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu bisa mengembangkannya lagi hal-hal eksternal yang menjadi penunjang kamu untuk mengembangkan hal positif dalam dirimu.
Ancaman (threats)
Sama halnya dengan peluang, ancaman (threats) juga merupakan faktor eksternal. Namun bedanya, ancaman merupakan faktor eksternal yang menjadi potensi merugikan untuk dirimu. Ancaman merupakan hal-hal yang perlu untuk kamu hindari agar tidak mengganggu kekuatan yang kamu miliki.
Untuk mengetahui apa yang menjadi ancaman, kamu bisa menggunakan beberapa pertanyaan berikut:
Apa yang menghambat pekerjaan / pendidikanmu?
Kendala apa yang sedang kamu hadapi?
Apakah teman dan lingkungan menghambat perkembangan mu?
Apakah orang tua tidak suportif?
Selain pertanyaan tersebut, kamu bisa mengidentifikasi faktor eksternal apa saja yang menghalangi atau mengancam kamu untuk berkembang.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa SWOT merupakan identifikasi terhadap kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Dengan penggunaan analisis SWOT ini kita bisa mengetahui apa yang perlu dikembangkan dan apa yang perlu dipertahankan, dengan tujuan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Baca Artikel Kami Lainnya : Ini Dia Pentingnya Menghargai Diri Sendiri