Nomophobia, Seseorang Yang Tidak Bisa Lepas Dari Handphonenya

Nomophobia, seseorang yang tidak bisa lepas dari handphonenya atau kecanduan handphone. Banyak di alami masyarakat zaman sekarang.

Klinis2254 Views

Logos Indonesia – Nomophobia merupakan istilah yang menggambarkan seseorang yang tidak mampu lepas dari handphonenya dalam hidupnya. Mereka merasa tidak akan hidup ketika tidak menggunakan handphone. Hal ini sering terjadi di kalangan milenial saat ini. Penderita dari nomophobia ini akan lebih memilih handphone mereka daripada barang lainnya yang berharga.

Kondisi ini sebenarnya sangat relevan dengan kondisi saat ini. Di mana saat ini kita mulai ketergantungan menggunakan teknologi seperti handphone. Hampir sebagian hidup kita menggunakan handphone atau teknologi lainnya untuk menunjang hidup kita. Walaupun begitu, pemakaian yang terus-menerus hingga mengalami kecemasan ketika tidak menggunakannya merupakan tanda dari suatu gangguan yang perlu diatasi.

Baca Artikel Kami Lainnya: Inilah Jenis-Jenis Phobia Yang Umum Di Alami Banyak Orang.

Pada artikel ini kita akan membahas nomophobia dan gejala-gejala yang sering dialami oleh penderitanya. Mari kita bahas lebih dalam mengenai nomophobia.

Apa Itu Nomophobia?

Dilansir dari Hello Sehat, menjelaskan suatu studi yang diterbitkan pada jurnal berjudul “Indian Journal of Psychiatry”. Dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa nomophobia merupakan jenis gangguan yang berkaitan dengan kecemasan akibat tidak memegang atau menggunakan ponsel dalam waktu singkat.

Penderita dari nomophobia benar-benar tidak bisa lepas menggunakan handphone mereka dimanapun dan kapanpun. Karena itu penderita dari nomophobia lebih mirip seperti kecanduan handphone. Perasaan yang mereka rasakan ketika tidak memegang handphone mereka adalah perasaan ketakutan atau cemas hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apa Itu Phone Anxiety? Di Sini Ada Tips Untuk Mengatasinya

Dilansir dari Hello Sehat, dijelaskan suatu penelitian yang menunjukkan bahwa 53% orang Inggris merasakan gejala yang dialami oleh nomophobia. Mereka merasa cemas ketika tidak memegang ponsel mereka. Bahkan ketika baterai ponsel mereka habis, mereka akan segera mencari tempat untuk mengisi ponsel mereka. Gejala yang sama juga ditunjukkan ketika handphone mereka tidak memiliki jaringan internet yang kuat.

Walaupun nomophobia ini termasuk kategori gangguan kecemasan. Tetapi gangguan ini tidak dimasukkan ke dalam panduan DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders). Beberapa ahli kesehatan lebih memilih untuk menyebut kondisi ini sebagai kecanduan smartphone.

Apa Saja Ciri-Ciri Nomophobia?

Seseorang yang menderita nomophobia akan sangat kesulitan mengatasi kecemasan yang ditimbulkan akibat jauh dari ponsel mereka. Karena itu mereka akan menggunakan segala cara untuk bisa terus menggunakan ponsel mereka. Dilansir dari Alodokter, terdapat beberapa ciri-ciri orang yang mengalami nomophobia.

  • Selalu menggenggam ponsel mereka dimanapun dan kapanpun. Bahkan ketika di dalam toilet handphone.
  • Secara terus-menerus memeriksa ponsel mereka setiap 1 jam sekali. Mereka secara terus-menerus melihat notifikasi ponsel dan lainnya.
  • Melanggar aturan demi memainkan ponsel, seperti bermain ponsel dalam pesawat.
  • Melewatkan aktivitas atau acara yang direncanakan agar bisa bermain ponsel seharian.

Gejala Psikis

Seperti jenis gangguan kecemasan lainnya, penderita nomophobia juga memiliki gejala psikis dan fisik. Berikut ini terdapat beberapa gejala psikis yang di rasakan oleh penderita nomophobia.

  • Khawatir, takut, atau panik yang berlebihan ketika berpikir tentang kehilangan ponsel, jauh dari ponsel, atau tidak bisa menggunakannya
  • Cemas dan gelisah jika harus meletakkan ponsel atau tahu bahwa tidak bisa menggunakan ponsel untuk sementara waktu
  • Cemas ketika tidak bisa mengecek ponsel atau saat baterai ponsel habis
  • Panik berlebihan ketika tidak bisa menemukan ponsel dalam waktu yang singkat

Gejala Fisik

Dilansir dari Alodokter, Berikut ini terdapat beberapa gejala fisik yang di rasakan oleh penderita nomophobia.

  • Dada terasa sesak.
  • Jantung berdebar.
  • Sulit tidur atau insomnia.
  • Gemetaran.
  • Tubuh berkeringat.
  • Pusing.
  • Sensasi ingin pingsan.
  • Masalah kesehatan, seperti sakit leher, nyeri di pergelangan tangan, penglihatan menurun akibat menatap layar ponsel terlalu lama.

Apa Penyebab Nomophobia?

 

Penyebab nomophobia masih belum bisa di pastikan. Namun dilansir dari sehatQ, terdapat beberapa faktor yang memicu nomophobia.

Teknologi Sebagai Penunjang Aktivitas

Pada zaman sekarang, penggunaan teknologi sangat dibutuhkan untuk menunjanh aktivitas sehari-hari. Teknologi dibutuhkan dalam aktivitas pekerjaan, hiburan, media komunikasi dan sebagainya. Karena itu, semakin berkembangnya zaman, manusia semakin bergantung dengan teknologi. Hal ini karena fungsi yang ditawarkan oleh teknologi, khususnya ponsel sangat lengkap untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Karena hal tersebutlah, membuat orang tidak bisa lepas dari ponsel mereka. Karena tanpa ponsel, orang akan merasa terisolasi dari kehidupan bersosial, termasuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, pekerjaan, keuangan, dan akses informasi.

Banyaknya Waktu Yang Dihabiskan Untuk Bermain Ponsel

Berdasarkan Journal of Behavioral Addictions tahun 2014, menunjukkan kebanyakan para mahasiswa yang diteliti menggunakan ponsel mereka sekitar 9 jam sehari. Hal ini menunjukkan bahwa ponsel sangat penting bagi mereka untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka.

Pada anak-anak yang lahir di zaman sekarang sangat akrab dengan ponsel sedari kecil. Bahkan ketika masih balitapun, sudah sangat akrab. Sebagian dari mereka akan menangis ketika tidak diberikan tontonan di ponsel tersebut.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kenali Perbedaan Orang Yang Fobia Dan Rasa Takut Biasa.

Artikel oleh: Logos Indonesia.