Perbandingan antara Fregoli Delusion dan Delusi Lainnya dalam Spectrum Delusional Misidentification Syndrome (DMS)

Terdapat beberapa jenis delusi lainnya dalam spektrum DMS, yaitu capgras delusion, cotard's syndrome, reduplicative paramnesia.

Biopsikologi, Klinis1638 Views

Logos IndonesiaFregoli Delusion adalah kondisi delusional yang membuat penderita percaya bahwa orang-orang yang berbeda sebenarnya adalah orang yang sama. Dimana mereka akan mengubah penampilannya umtuk menyamar. Ini, tentu saja, bukan pemikiran umum yang biasa kita temui sehari-hari. Sementara itu, Delusional Misidentification Syndrome, atau DMS untuk singkatnya, adalah kelompok gangguan delusional yang melibatkan misidentifikasi orang, tempat, atau objek. Lalu, apa hubungan Fregoli Delusion dengan DMS? Nah, dalam spektrum DMS, ada beberapa jenis delusi lainnya yang juga melibatkan misidentifikasi. Dan di sinilah kita akan mengeksplorasi lebih jauh.

Baca Artikel Kami Lainnya: Hubungan Antara Stendhal Syndrome dan Gangguan Kesehatan Mental

Artikel ini ditujukan untuk membandingkan Fregoli Delusion dan delusi lainnya dalam spektrum DMS. Jadi, tidak hanya kita akan memahami apa itu Fregoli Delusion, tapi juga mengenali berbagai jenis delusi serupa lainnya. Seperti apa perbedaan dan persamaannya? Apakah mereka semua sama mengerikannya? Atau justru ada yang “lebih ringan” dibanding yang lain?

Apa itu Fregoli Delusion

Fregoli Delusion adalah kondisi yang membuat orang percaya bahwa orang yang berbeda sebenarnya adalah orang yang sama. Orang ini sedang menyamar dengan mengubah penampilannya. Bagi orang yang mengalaminya, ini sangat nyata.

Misalnya, ada orang yang percaya bahwa suaminya, tetangga, dan sopir bus lokal sebenarnya adalah orang yang sama. Dia percaya bahwa orang itu selalu mengubah penampilan dan mengikutinya ke mana-mana. Baginya, hal ini benar-benar terjadi dan menyebabkan banyak stres. Dalam kasus lain, ada pria yang percaya bahwa semua orang yang dia temui adalah actor. Yang ditugaskan untuk memainkan berbagai peran dalam hidupnya.

Ciri-ciri khas Fregoli Delusion

Orang dengan kondisi delusi ini biasanya menunjukkan kepercayaan yang kuat bahwa orang-orang di sekitarnya adalah orang yang sama. Jadi, misalnya, kamu bisa bertemu dengan tiga orang berbeda hari ini. Dan orang yang memiliki Fregoli Delusion mungkin percaya bahwa ketiganya sebenarnya adalah orang yang sama yang selalu mengubah penampilannya.

Ciri lainnya adalah teori konspirasi. Orang dengan Fregoli Delusion mungkin percaya bahwa ada konspirasi terhadap mereka. Dan hal ini merupakan cara orang lain untuk mengontrol atau mempengaruhi hidup mereka. Mereka juga bisa merasa paranoid dan stres berat karena kepercayaan ini.

Seperti yang bisa kamu lihat, ini benar-benar kondisi yang kompleks dan mengerikan. Tapi, dengan pemahaman dan pengetahuan yang baik, kita bisa membantu orang-orang yang berjuang dengan kondisi ini. Kita akan lanjutkan dengan pembahasan tentang delusi lainnya dalam spektrum DMS.

Delusi Lainnya dalam Spektrum DMS

Terdapat beberapa jenis delusi lainnya dalam spektrum DMS, yaitu capgras delusion, cotard’s syndrome, reduplicative paramnesia.

A. Capgras Delusion

Capgras Delusion adalah kondisi yang membuat orang percaya bahwa orang terdekat mereka, sebenarnya adalah pengganti yang sama persis. Orang terdekatmu seperti anggota keluarga atau teman dekat. Bayangkan, kamu melihat orang tuamu tapi merasa bahwa mereka bukan orang tuamu. Sangat membingungkan, bukan?

Orang yang mengalami Capgras Delusion memiliki keyakinan dan perasaan kuat bahwa orang yang paling dekat dengan mereka adalah orang lain. Mereka cenderung percaya bahwa mereka dapat melihat perbedaan pada orang-orang terdekat mereka. Yang diaggap sebagai ‘pengganti’ bagi mereka.

Sebagai contoh, seorang wanita mungkin percaya bahwa suaminya sebenarnya adalah aktor yang mirip dengan suaminya. Meski fisik dan suara suaminya sama. Tapi dia percaya bahwa ini bukan suaminya sebenarnya.

B. Cotard’s Syndrome

Sama seperti Capgras dan Fregoli, Cotard’s Syndrome cukup langka dan sulit dipahami. Orang dengan kondisi ini merasa seolah-olah mereka atau bagian dari tubuh mereka sudah mati, tidak ada, atau rusak secara permanen.

Orang dengan Cotard’s Syndrome biasanya memiliki perasaan kuat bahwa mereka sudah mati atau tidak ada. Mereka bisa merasa kehilangan kontak dengan dunia dan menarik diri dari orang lain. Beberapa bahkan menyangkal bahwa organ tubuh tertentu ada di tubuh mereka.

Misalnya, seorang pria percaya bahwa dia sudah mati dan bahwa hatinya telah diambil. Dia merasa tidak ada apa-apa yang bisa dia lakukan untuk mengatasi ini dan hidupnya tidak punya arti. Ini adalah contoh ekstrem, tetapi inilah realitas yang dihadapi oleh orang dengan Cotard’s Syndrome.

C. Reduplicative Paramnesia

Reduplicative Paramnesia adalah kondisi seseorang percaya bahwa lokasi, tempat, atau objek tertentu telah diduplikasi atau dipindahkan ke tempat lain. Mereka yakin ada dua versi identik dari satu hal.

Biasanya, orang dengan kondisi ini memiliki perasaan kuat bahwa objek, tempat, atau orang telah diduplikasi. Mereka mungkin berpikir bahwa rumah mereka memiliki salinan yang tepat di tempat yang berbeda. Contoh lainnya mereka merasa teman mereka memiliki kembar identik.

Sebagai contoh, seorang wanita mungkin berpikir bahwa rumahnya juga terletak di kota lain. Dia merasa bahwa rumahnya telah diduplikasi dan ditempatkan di tempat lain.

Baca Artikel Kami Lainnya: Stendhal Syndrome: Ketika Seni Menyebabkan Gangguan Panik

Artikel oleh: Logos Indonesia.