Sebelum Memutuskan Hubungan, Cobalah Memperbaiki Hubungan dengan Keluarga yang Toxic

Meskipun terkadang memutuskan hubungan dengan keluarga toxic bisa menjadi solusi, tapi jika masih bisa diperbaiki, maka cobalah.

Logos IndonesiaKeluarga merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan seseorang. Namun, terkadang kita merasa sulit untuk menjalin hubungan yang baik dengan keluarga kita, terutama jika keluarga tersebut toxic. Toxic bisa diartikan sebagai keluarga yang memiliki pola hubungan yang tidak sehat, sering membuat kita merasa tidak nyaman, tidak dihargai, dan sulit untuk dihadapi. Meskipun terkadang memutuskan hubungan sepenuhnya dengan keluarga toxic bisa menjadi solusi. Namun terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga toxic.

Cara Memperbaiki Hubungan dengan Keluarga yang Toxic

Sebelum memutuskan hubungan dengan keluarga yang toxic, ada baiknya kamu mencoba beberapa cara untuk memperbaiki hubungan antar anggota keluarga yang toxic. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengubah situasi yang tidak nyaman dan bermusuhan menjadi situasi yang nyaman dan penuh kasih sayang dalam keluarga. 

Baca Artikel Kami Lainnya: Kenali Tanda-Tanda Keluarga Yang Toxic. Apakah Keluargamu Salah Satunya?

Salah satu cara yang umum adalah melakukan pembicaraan tentang kondisi keluargamu saat ini yang toxic dengan semua anggota keluarga. Membuka topik pembicaraan ini memang penuh tantangan, karena beresiko menimbulkan situasi yang lebih parah lagi. Maka dari itu, cobalah beberapa cara untuk menghindari hal tersebut. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki hubungan keluarga yang toxic.

Berkomunikasi Dengan Jujur dan Terbuka

Komunikasi yang baik adalah kunci dalam memperbaiki hubungan dengan keluarga toxic. Cobalah untuk berbicara dengan keluarga kamu secara jujur dan terbuka tentang perasaan dan pengalaman kamu. Jangan menyalahkan mereka, tetapi berbicara dari hati ke hati dengan cara yang terhormat dan menghargai mereka. Hindari menggunakan kata-kata kasar dan berbicara dengan emosi yang tinggi. Cobalah untuk mencari titik temu dan memahami perspektif mereka. 

Baca Artikel Lainnya: Memulai Hidup Baru: Membangun Dukungan Sosial Setelah Keluar dari Keluarga Toxic.

Hal yang harus kamu tekankan pada saat membicarakan ini adalah jangan menyudutkan anggota keluarga yang toxic. Karena hal ini hanya akan memperburuk situasi. Mereka tidak akan mau mendengarkan perkataanmu ketika di awal sudah langsung menyalahkannya. Maka buatlah topik pembicaraan yang tidak menyalahkan siapa-siapa. Tapi buatlah alasan yang logis mengenai dampak perilakunya yang buruk bagi dirinya sendiri dan anggota keluarga yang lain.

Mencari Bantuan Dari Profesional Kesehatan Mental

Mencari bantuan dari profesional kesehatan mental bisa membantumu memperbaiki hubungan dengan keluarga toxic. Terapis atau konselor dapat membantu kamu mempelajari keterampilan komunikasi yang efektif, mengelola emosi dengan lebih baik, dan mencari solusi untuk mengatasi masalah dalam keluargamu. Mereka juga dapat membantu kamu menetapkan batasan yang sehat dan membangun hubungan yang lebih positif dengan keluarga kamu.

Memperbaiki Batasan yang Sehat

Memperbaiki batasan yang sehat adalah salah satu cara untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga toxic. Hal ini termasuk menentukan batasan yang jelas tentang apa yang dapat dan tidak dapat diterima dalam hubungan kamu dengan keluargamu. Misalnya, kamu bisa menentukan batasan tentang topik-topik yang sensitif atau membatasi waktu kamu bersama keluargamu. Hal ini akan membantu kamu menjaga diri dari situasi yang tidak sehat dan membantu keluargamu memahami apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan.

Membuat batasan yang sehat juga bisa kamu diskusikan dengan seluruh anggota keluarga jika diperlukan. Namun jika tipe keluargamu yang toxic ini tidak bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Maka membuat batasan sendiri mengenai dirimu dalam keluarga menjadi solusi yang bisa kamu lakukan. Sangat penting untuk mengatasi  sumber stres untuk mempertahankan kondisi psikologismu tetap sehat.

Mengambil Inisiatif

Jangan menunggu keluarga kamu mengambil langkah pertama dalam memperbaiki hubungan. Mengambil inisiatif untuk memperbaiki hubungan bisa memberikan dampak yang besar. Cobalah untuk menunjukkan kepedulian dan rasa hormat kepada keluarga kamu dengan bertanya tentang kabar mereka, menunjukkan perhatian pada kepentingan mereka, dan mengakui kebaikan yang mereka lakukan.

Melihat Situasi Dari Perspektif Yang Berbeda

Coba untuk melihat situasi dari perspektif yang berbeda. Cobalah untuk memahami alasan mengapa keluarga kamu bersikap seperti itu dan bagaimana sejarah keluarga kamu dapat memengaruhi hubungan kamu. Hal ini akan membantu kamu untuk memahami dan menerima keluargamu, dan membuat kamu lebih toleran terhadap kekurangan mereka. Tapi tetap untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan mentalmu.

Baca Artikel Lainnya: Menghadapi Stigma dari Keluarga Toxic: Tantangan yang Perlu Dihadapi dengan Bijak.

Memperbaiki hubungan dengan keluarga toxic membutuhkan usaha dan komitmen dari kedua belah pihak. Berbicara dengan jujur ​​dan terbuka, mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, memperbaiki batasan yang sehat, mengambil inisiatif, dan melihat situasi dari perspektif yang berbeda adalah beberapa cara untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga toxic. Namun, jika usaha ini tidak berhasil, maka memutuskan hubungan sepenuhnya mungkin menjadi solusi terbaik untuk menjaga kesehatan mental dan kebahagiaanmu.

Artikel oleh: Logos Indonesia.