Logos Indonesia – Nah, pro environmental behaviours adalah perilaku yang kita lakukan untuk menjaga lingkungan sekitar kita. Jadi, kita sebagai bagian dari bumi ini, tentu saja harus melindungi dan melestarikannya supaya tetap indah dan nyaman untuk ditinggali.
Tapi, apa saja sih bentuk dari pro environmental behaviours ini? Yuk, kita bahas lebih detail! Kali ini kita akan membahas beberapa bentuk dari pro environmental behaviours yang bisa kita lakukan demi kebaikan bumi kita.
1. Mengurangi, Mendaur Ulang, dan Mengelola Sampah
Mari kita mulai dengan langkah yang paling gampang namun sangat berdampak, yaitu mengurangi, mendaur ulang, dan mengelola sampah.
Mengurangi
Bagaimana cara mengurangi sampah? Kita bisa mulai dengan mengurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja. Kita bisa memilih untuk membawa tas belanja sendiri dari rumah. Selain itu, hindari penggunaan barang sekali pakai seperti sedotan, piring atau gelas plastik. Kalau mau minum di luar, bawa botol minum sendiri, yuk!
Mendaur Ulang
Gayakan hidup “Reduce, Reuse, Recycle” atau biasa kita sebut dengan 3R. Analoginya seperti ini. Bayangkan kita punya botol minuman plastik setelah selesai diminum, daripada langsung membuangnya, coba kita gunakan untuk kebutuhan lain. Misalnya menjadi tempat menanam. Atau, jika memang kita tidak bisa memanfaatkannya lagi. Kita bisa mengumpulkan dan menyerahkan botol-botol tersebut kepada pengepul yang bisa mendaur ulangnya.
Mengelola Sampah
Pasalnya, sampah organik yang kita hasilkan setiap hari bisa kita olah menjadi kompos. Misalkan, ampas buah dan sayuran, daun-daun, dan bekas potongan rumput bisa kita kumpulkan dan olah jadi kompos. Dengan metode yang tepat, dalam beberapa waktu, sampah organik tersebut akan berubah menjadi kompos yang kaya akan nutrisi, baik untuk tanaman kita. Gimana, siap coba mengelola sampah?
2. Menghemat Energi
Energi adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, kita harus sadar bahwa sumber energi kita terbatas dan banyak yang memerlukan waktu lama untuk pulih. Oleh karena itu, menghemat energi adalah suatu bentuk dari pro environmental behaviours.
Mengatur Penggunaan Listrik
Cobalah mulai dari hal yang sederhana seperti mematikan lampu saat tidak digunakan. Misalnya saat kita keluar kamar atau ruangan. Lalu, alihkan menggunakan peralatan rumah tangga yang ramah energi. Misalnya, gunakan lampu LED yang hemat energi daripada lampu pijar biasa.
Memanfaatkan Energi alam
Memanfaatkan energi alam seperti sinar matahari juga bisa kita lakukan. Misalnya dengan menggunakan panel surya sebagai sumber energi listrik alternatif. Atau menjemur pakaian di bawah sinar matahari daripada menggunakan mesin pengering.
3. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia
Kita seringkali tidak menyadari bahwa produk yang kita gunakan sehari-hari mengandung banyak bahan kimia yang berpotensi merusak lingkungan. Mulai dari sabun, deterjen, sampai pestisida, semuanya banyak yang berbahan kimia.
Pilih Produk Ramah Lingkungan
Pilihlah produk yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi tubuh kita. Misalnya, deterjen yang berlabel ‘biodegradable’ yang berarti bisa terurai secara alami oleh mikroorganisme tanpa meninggalkan dampak yang buruk bagi lingkungan.
DIY Cleaners
Kita juga bisa membuat sendiri produk rumah tangga kita. Ada banyak resep di internet untuk membuat sabun cuci piring, deterjen, atau pembersih serbaguna yang ramah lingkungan dan aman bagi kita.
4. Menggunakan Transportasi yang Ramah Lingkungan
Kita bisa juga berkontribusi dengan menggunakan transportasi yang ramah lingkungan. Seperti sepeda, berjalan kaki, atau kendaraan listrik. Selain itu, kita juga bisa mengurangi jumlah perjalanan kita dengan kendaraan bermotor. Dengan cara mengkondisikan perjalanan sekalian belanja atau menjemput anak dari sekolah.
5. Berpartisipasi dalam Aksi Lingkungan
Mari kita terlibat di komunitas, baik online maupun offline. Yang membahas mengenai lingkungan. Dari sana, kita bisa berpartisipasi dalam melakukan aksi nyata seperti menanam pohon, membersihkan pantai, ataupun membuat kampanye kesadaran lingkungan.
6. Menjaga Ekosistem
Kita harus ingat bahwa kita hidup berdampingan dengan makhluk hidup lainnya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, menjauhi hewan dari paparan bahan-bahan kimia berbahaya. Kemudian menjaga kelestarian flora dan fauna.
7. Mengurangi Konsumsi
Kita seringkali terjebak dalam budaya konsumerisme yang berlebih. Skala prioritas kita cenderung kepada membeli barang baru ketimbang memperbaiki atau menggunakan barang yang sudah ada. Cobalah untuk mulai mengurangi konsumsi, belilah barang berbasis kebutuhan bukan keinginan. Gunakan barang sampai akhir masa pakainya dan upayakan memperbaiki barang yang rusak alih-alih membeli yang baru
8. Mendukung Produk Lokal dan Ramah Lingkungan
Pilihlah produk yang ramah lingkungan dan mendukung kelestarian lingkungan. Dengan membeli produk lokal, kita juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca akibat transportasi barang jauh-jauh.
Baca Artikel Kami Lainnya: Dilema dalam Psikologi Lingkungan Perkotaan
Nah, itu dia beberapa bentuk pro environmental behaviours yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ingat yah, kebersihan dan kelestarian lingkungan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga merupakan tanggung jawab kita bersama. Ayo, mulai sekarang kita peduli terhadap lingkungan.
Baca Artikel Kami Lainnya: Goal dan Framing Theory dalam Psikologi Lingkungan Perkotaan
Artikel oleh: Logos Indonesia.
Comment