Apakah Kamu Termasuk Victim Mentality? Kenali Mentalitas Korban Dan Ciri-cirinya

Apakah kamu termasuk Victim Mentality? Kenali Mentalitas Korban dan ciri-cirinya. Seseorang yang menganggap dirinya korban.

Klinis, Relationship2933 Views

Logos Indonesia Apakah kamu kenal seseorang yang merasa dirinya selalu menjadi korban di setiap situasi yang ia alami? Mungkin saja dirinya mengalami victim mentality atau mentalitas korban.

Banyak yang berkata bahwa hidup ini tidak adil. Setiap orang pasti merasakan situasi ketidakadilan selama hidupnya. Namun, Respon yang diberikan terhadap situasi yang tidak adil ini berbeda-beda tiap individu. Ada orang yang mampu menghadapi situasi ketidakadilan ini secara bijak dan berusaha untuk mengatasinya. Namun ada juga seseorang yang bersikap pasrah dengan keadaan dan menganggap bahwa dunia ini tidak adil bagi dirinya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Cara Guru Merespon Korban Bullying Dengan Benar.

Sikap tidak mampu mengatasi situasi yang tidak adil ini, mungkin saja terbawa hingga dewasa. Sehingga, ketika mengalami situasi ketidakadilan di masa mendatang. Maka, sikap yang mereka tunjukkan akan sama seperti dulu. Masih terperangkap dengan perasaan ketidakadilan yang dirasakan. Masih menganggap bahwa dirinya adalah korban dari situasi atau perbuatan orang lain. Pemikiran inilah yang disebut sebagai mentalitas korban.

Ketidakadilan ini dirasakan oleh seseorang ketika tidak mampu untuk mengatasi permasalahannya sendiri. Sehingga cara untuk menenangkan dirinya adalah dengan menyalahkan situasi atau orang lain atas situasi yang dialaminya. Walaupun sebenarnya, permasalahan yang mereka alami mungkin saja berasal dari perbuatan mereka. Namun mereka memilih untuk tidak mengakui kesalahan mereka dan melimpahkan kesalahannya pada situasi atau orang lain.

Victim mentality atau mentalitas korban ini tidak langsung muncul ketika kita lahir. Tapi, victim mentality ini terjadi akibat pengalaman yang menyakitkan di masa kecil. Seperti merasa dikhianati, pengalaman traumatik, ketidakmampuan untuk menjadi mandiri dan sikap manipulatif.

Apa Itu Victim Mentality?

Victim mentality atau mentalitas korban adalah pemikiran seseorang yang menganggap bahwa dirinya sebagai korban dari situasi yang terjadi pada dirinya. Karena menganggap dirinya sebagai korban, maka Mereka cenderung untuk menyalahkan orang lain atau situasi tersebut. Menganggap diri mereka tidak memiliki tanggung jawab untuk mengatasi permasalahan tersebut. Bersikap menjadi orang yang tidak berdaya dalam situasi itu menjadi salah satu ciri utama dari victim mentality.

Alasan yang timbul dari victim mentality adalah merasa tidak adil. Di balik perlindungan orang-orang yang menganggap dirinya korban. Sebenarnya, dirinya berusaha menutupi tanggung jawab dari konsekuensi permasalahan tersebut.

Baca Artikel Kami Lainnya: Pencegahan Kasus Bullying Di Sekolah.

Dilansir dari HealtLine, terdapat pemikiran dari orang yang mengalami victim mentalily. Pola pikir ini membuat seseorang menganggap dirinya sebagai korban. Pola pikir tersebut yaitu Mereka cenderung untuk berpikir buruk akan terjadi sesuatu pada dirinya dan cenderung untuk menyalahkan orang lain atau keadaan.

Mereka bersikap pesimis terhadap upaya menemukan solusi permasalahan. Menurut mereka, tidak ada gunanya untuk mencari solusi permasalahan, karena pasti akan selalu gagal. Selain itu, Mereka cenderung untuk menghindari tanggung jawab dari permasalahan itu. Menurut mereka dengan menghindar situasi tersebut akan mengatasi permasalahan.

Ciri-Ciri Orang Yang Memiliki Victim Mentality

Ciri utama dari seseorang yang memiliki Victim mentality adalah menyalahkan orang lain atas situasi yang terjadi. Mereka tidak mempertimbangkan tindakan mereka terhadap kontribusi permasalahan yang terjadi. Padahal mungkin saja kesengsaraan yang ia alami merupakan dampak dari perilaku yang dilakukannya.

Menurut Robert Leahy, Ph.D, seorang direktur di American Institute for cognitive therapy. Ia mengidentifikasi enam karakteristik seseorang yang memiliki mentalitas korban atau Victim mentality seperti yang dijelaskan di WebMd.

Ketidakberdayaan Dalam Mengatasi Permasalahan

Seseorang yang memiliki Victim metality menganggap dirinya tidak mampu atau tidak berdaya di setiap permasalahan yang ia alami. Hal ini memicu penilaian diri yang rendah pada diri sendiri. Mereka tidak memiliki kemauan untuk menemukan solusi yang efektif dalam memecahkan permasalahan tersebut.

Menganggap Permasalahannya Sebagai Malapetaka

Mereka yang memiliki mentalitas korban atau Victim mentality cenderung menganggap permasalahannya sebagai sesuatu bencana yang besar bagi dirinya. Mereka cenderung untuk berpikir berlebihan terhadap Dampak yang diterima oleh dirinya. Menganggap bahwa dirinya paling sengsara dan paling tidak beruntung di dunia ini.

Pandangan Negatif Terhadap Orang Lain

Mereka yang mengalami Victim metality cenderung berpikir bahwa orang lain selalu berusaha menyakiti dirinya atau Merugikan dirinya.

Menganggap Dirinya Sasaran Penganiayaan Orang-Orang

Ciri khas dari mentalitas korban adalah ketika dirinya dianggap sebagai objek dari penganiayaan orang-orang di sekitarnya. Mereka meyakini bahwa dirinya sebagai korban yang tidak memiliki kontribusi memicu permasalahan tersebut.

Pasrah Dengan Keadaan Dan Tidak Berusaha Untuk Mengatasinya

Mereka yang memiliki victim mentality cenderung menolak melakukan solusi permasalahan tersebut. Menganggap solusi tersebut tidak berguna dan pasti akan gagal.

Menghindari Kenangan Menyakitkan, Sulit Memaafkan Dan Menyimpan Dendam

Victim mentality merupakan mekanisme pertahanan diri dengan cara menghindar dari rasa tanggung jawab dalam menanggung situasi yang ada. Layaknya sebagai korban, Mereka cenderung untuk menghindari kenangan yang menyakitkan dan menyalahkan orang lain.

Walaupun mungkin saja dirinya berkontribusi dalam situasi tersebut. Tapi mereka tetap menganggap orang lain adalah alasan kesengsaraannya. Karena itu ia tidak mau memaafkan orang lain atas situasi yang dialaminya. Mereka cenderung menyimpan dendam kepada orang lain atas situasi yang dialaminya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Bentuk Perilaku Bullying Yang Sering Terjadi Di Sekolah Dan Cara Melawannya.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment