Logos Indonesia – Punya cita-cita menjadi atlet tidaklah mudah karena harus bisa menjaga performa, keterampilan, dan kemampuan fisik. Tidak hanya itu, kamu juga harus menjaga kesehatan mental supaya punya mental tangguh.
Salah satu hal penting dalam menjaga kesehatan mental atlet adalah ilmu psikologi olahraga. Cabang ilmu psikologi yang satu ini berguna bagi psikolog dan pelatih untuk memotivasi atlet.
Namun, tidak menutup kemungkinan si atlet sendiri juga harus memahami tentang psikologi atlet. Bagi kamu ingin menjadi atlet, simak penjelasan tentang manfaat psikologi olahraga untuk kesehatan mental atlet ini.
Memahami Tentang Psikologi Olahraga untuk Kesehatan Mental Atlet
Psikologi olahraga merupakan cabang ilmu psikologi yang bertujuan untuk mengembangkan dan memahami perilaku seseorang secara mendalam, terutama individu yang berprofesi sebagai atlet atau olahragawan.
Umumnya, psikologi olahraga ini diterapkan oleh pelatih ketika atlet sedang bertanding dan latihan. Kondisi mental atau faktor psikologis seorang atlet berkaitan erat dengan latihan rutin dan performa berolahraga.
Cabang ilmu psikologi yang satu ini sangat membantu psikolog dan pelatih dalam menjaga kualitas hidup dan kesehatan mental atlet. Tujuannya supaya si atlet memiliki performa yang baik.
Baca Artikel Kami Lainnya: Kenali Kesehatan Mental dan Tips Menjaganya Supaya Kamu Bahagia
Jenis Psikologi Olahraga untuk Kesehatan Mental Atlet
Psikologi olahraga ini ada jenis yang dibedakan berdasarkan ruang lingkupnya. Berikut adalah jenis-jenis psikologi olahraga untuk kesehatan mental atlet yang bisa diterapkan untuk meningkatkan performa atlet.
Psikologi Olahraga Edukasi
Psikologi olahraga edukasi bermanfaat untuk meningkatkan performa atlet. Adapun yang diajarkan dalam psikologi olahraga edukasi adalah mengarahkan atlet untuk bisa mengelola emosi dan mengatasi gangguan mentalnya secara mandiri.
Selain itu, psikologi olahraga edukasi juga mengajari atlet untuk memaksimalkan keterampilan dan potensi diri. Metode yang digunakan adalah manajeman energi, penerapan tujuan, dan berbincang dengan dirinya sendiri (self talk).
Psikologi Latihan
Psikologi latihan olahraga memiliki manfaat untuk membantu atlet dalam memulai, melatih, dan mempertahankan kebiasaan olahraga. Umumnya, penerapan psikologi latihan ini, pelatih dan psikolog memacu dan mendorong atlet untuk menjadikan latihan olahraga sebagai kebiasaan.
Penerapan psikologi latihan olahraga yang umum digunakan adalah menumbuhkan kesadaran olahraga dan berlatih menggunakan teknik mindfulness, menetapkan target latihan dan memotivasi atlet supaya memiliki mental yang tangguh.
Psikologi Olahraga Klinis
Psikologi olahraga klinis merupakan psikologi olahraga yang menggunakan terapi psikologis. Psikologi olahraga klinis bermanfaat untuk menyembuhkan masalah kesehatan mental atlet, seperti: cemas, depresi, dan masalah makan yang dialami para atlet.
Selain itu, psikolog olahraga klinis juga bermanfaat untuk mengatasi masalah mental yang bisa menghambat performa atlet ketika berkompetisi. Adapun tugas dari psikolog olahraga dalam hal ini adalah memberikan terapi psikologis kepada atlet.
Baca Artikel Kami Lainnya: Memahami Emosi Manusia Lebih Dekat Berdasarkan Ilmu Psikologis
Manfaat Psikologi Olahraga untuk Kesehatan Mental Atlet
Psikologi olahraga ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan performa atlet. Berikut manfaat psikologi olahraga untuk kesehatan mental atlet.
Menjaga Kondisi Mental Tetap Kuat
Salah satu manfaat psikologi olahraga adalah menjaga kondisi mental atlet tetap kuat dan sehat. Perlu diketahui, saat kondisi mental atlet kuat, maka atlet akan memiliki performa yang kuat.
Adapun yang berkaitan erat dengan performa atlet adalah tidak mudah putus asa, cepat bangkit dari kegagalan, teguh pendirian, tidak mudah goyah (tangguh), dan tahan terhadap gangguan besar sekalipun.
Memulihkan Kesehatan Mental
Bukan rahasia lagi, seorang atlet akan sering mengalami cedera fisik. Cedera fisik ini dapat menyebabkan kesehatan mental terganggu, seperti: putus asa, marah, takut, dan frustasi. Oleh karenanya, dibutuhkan psikologi olahraga untuk mengatasinya.
Para psikolog akan membantu memulihkan kesehatan mental atlet supaya sehat kembali dengan cara konseling psikologi. Tidak hanya itu, psikolog juga bisa membantu menumbuhkan kepercayaan diri atlet untuk kembali berkompetisi kembali setelah pulih dari cedera.
Membantu Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Manfaat psikologi olahraga lainnya adalah membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi atlet. Psikolog melatih atlet untuk bisa mengelola fokus dan konsentrasinya secara mandiri. Dengan berlatih fokus dan konsentrasi, atlet bisa memiliki sikap yang tangguh ketika bertanding di lapangan.
Membantu Menangani Masalah Kecemasan pada Atlet
Bukan tidak mungkin, seorang atlet mengalami gangguan kesehatan mental, seperti: kecemasan. Di sinilah manfaat psikologi olahraga, yaitu membantu menangani masalah kecemasan.
Kecemasan yang dialami atlet disebabkan oleh terlalu ketat dalam kedisiplinan, ketat dalam latihan, dan mengalami tekanan karena harus memenangkan kompetisi. Masalah kecemasan tersebut bisa ditangani oleh psikolog.
Biasanya psikolog menggunakan strategi khusus dalam mengatasi kecemasan atlet, seperti: mengalihkan atlet supaya tidak cemas, mengajari teknik relaksasi, dan menangani pikiran negatif. Jika kecemasan atlet bisa ditangani, maka atlet bisa melawan kelelahan mental (burnout).
Baca Artikel Kami Lainnya: Alami Stres Kerja? Kenali Burnout dan Tips Mengatasinya
Memotivasi dan Memperkuat Kerja Sama Tim
Selain menangani kesehatan mental atlet, manfaat psikologi olahraga lainnya adalah memotivasi dan memperkuat kerja sama tim olahraga. Perlu diketahui, pada psikologi olahraga ada dua motivasi yang ditanamkan pada atlet, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
Motivasi intrinsik meupakan motivasi dari dalam diri atlet. Contoh motivasi intrinsik: keinginan atlet untuk menang, perasaan bangga ketika sudah menunjukkan performa terbaiknya.
Baca Artikel Kami Lainnya: Inilah Tips Mengendalikan Amarah Supaya Pikiran Tenang Terkendali
Sementara, motivasi ekstrinsik adalah motivasi dari luar diri atlet. Contohnya: pengakuan dari orang lain atas performanya dan pemberian reward atas pencapaian atlet bisa berupa medali atau hadiah.
Jika motivasi intrinsik sudah tertanam kuat pada diri atlet, maka performa dan kerja sama tim akan kuat. Dengan begitu, atlet dan tim bisa dengan mudah mendapatkan kemenangan.
Tersebut adalah manfaat psikologi olahraga. Psikologi olahraga ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mental dan menjaga atlet terhindar dari emosi negatif. Kesehatan mental atlet yang sehat dapat meningkatkan performa atlet.