Berinteraksi dengan Manipulator? Gunakan Metode Gray Rock!

Metode gray rock merupakan teknik untuk berinteraksi dengan manipulator, yang menggunakan strategi menjadi orang paling membosankan agar tidak menarik bagi manipulator.

Logos Indonesia – Membangun interaksi yang positif antar sesama manusia akan membantu dalam menjalani hidup. Pasalnya, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain untuk terus bertahan hidup. Tidak bisa dipungkiri, orang yang anti sosial sekalipun tetap membutuhkan bantuan dari orang lain.

Namun sayangnya, tidak semua orang baik untuk diajak berinteraksi. Salah satunya adalah orang yang manipulatif. Orang manipulatif ini akan memanfaatkan keadaan agar dia mendapatkan keuntungan, tanpa peduli dengan kondisi kamu. Dengan demikian, kita harus memiliki cara yang tepat untuk berinteraksi dengan orang semacam ini. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan metode gray rock.

Pada artikel ini kami akan membahas mengenai cara menghadapi manipulator dengan menggunakan metode gray rock.

Apa Itu Manipulatif?

Apa Itu Manipulatif
Apa Itu Manipulatif

Manipulatif merupakan sifat buruk seseorang yang sebaiknya dihindari. Sifat yang satu ini akan mempengaruhi emosi dan mental orang lain dengan tujuan untuk mengendalikan orang tersebut. Tindakan semacam ini dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Seperti yang dilansir pada artikel terbitan LinovHR, manipulatif merupakan sifat yang menyerang emosi dan mental seseorang untuk memperoleh apa yang diinginkannya. Sifat ini bisa berupa memperalat, mengendalikan, dan mengorbankan orang lain demi mencapai apa yang ia inginkan. Seseorang yang memiliki sifat manipulatif ini biasanya disebut dengan manipulator.

Ciri-Ciri Manipulator

Ciri-Ciri Manipulator
Ciri-Ciri Manipulator

Seorang manipulator mampu melakukan banyak trik agar korbannya dapat mengikuti apa yang ia inginkan. Untuk itu, kita perlu mengetahui ciri-ciri dari manipulator berikut:

Suka berbohong

Berbohong merupakan ciri utama seorang manipulator. Mereka akan mengarang berbagai kondisi agar korban dapat mempercayainya. Sekalipun ia ketahuan berbohong, seorang manipulator akan berusaha untuk menyangkalnya.

Melakukan gaslighting

Gaslighting merupakan teknik manipulatif psikologi seseorang dengan membuat orang lain meragukan perasaan, pikiran, dan pengalamannya. Teknik yang satu ini digunakan agar korban lebih mempercayai kebohongan manipulator dibandingkan ingatannya sendiri.

Melebih-lebihkan fakta

Selain pandai berbohong, seorang manipulator juga cenderung melebih-lebihkan fakta yang ada. Hal ini dilakukan tentunya agar membuat korban lebih percaya kepada manipulator.

Cepat merasa akrab

Walaupun tidak semua orang yang cepat merasa akrab adalah seorang manipulator, namun seorang manipulator cenderung lebih cepat mengakrabkan diri dengan orang lain. Kemampuan komunikasi yang dimiliki ini membuat orang lain akrab dan percaya padanya.

Masih cukup banyak ciri-ciri dari seorang manipulator. Namun secara garis besar, keempat ciri di atas bisa menggambarkan seorang manipulator.

Baca Artikel Kami Lainnya : Mengenal Tipe Apology Language Untuk Hubungan yang Langgeng

Apa Itu Metode Gray Rock?

Apa Itu Metode Gray Rock
Apa Itu Metode Gray Rock

Ellen Biros, MS, LCSW yang merupakan seorang terapis asal Amerika Serikat menyatakan bahwa metode gray rock merupakan teknik untuk berinteraksi dengan manipulator, yang menggunakan strategi menjadi orang paling membosankan agar tidak menarik bagi manipulator.

Gray rock sendiri berasal dari Bahasa Inggris yang artinya batu abu-abu. Maksud dari arti tersebut mengacu pada tanggapan yang tidak responsif bagaikan sebuah batu. Tujuan dari metode ini agar membuat manipulator tidak tertarik dan akhirnya menghentikan minatnya untuk memanipulasi kita.

Teknik Metode Gray Rock

Teknik Metode Gray Rock
Teknik Metode Gray Rock

Melakukan metode gray rock bukan berarti kamu mengacuhkan manipulator atau memutus hubungan interaksi dengan dia. Kamu tetap merespon ada yang dikatakan, namun dengan seadanya. Kembali lagi pada tujuan awal dari metode gray rock adalah untuk membuat manipulator kehilangan minat.

Berikut beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menerapkan metode gray rock:

Jauhkan dari respon emosional

Seorang manipulator akan memanfaatkan emosi yang kita miliki. Dengan menjauhkan diri dari respon emosional, manipulator tidak bisa masuk untuk memainkan aksinya. Bersikap netral tanpa menunjukkan respon apapun, seperti marah, sedih, iba, dan masih banyak respon emosional lainnya. Menghindari kontak mata akan lebih baik untuk metode ini.

Distraksi

Dengan mendistraksi dirimu atau mengalihkan perhatianmu ke hal-hal lain akan membuat seorang manipulator tidak bisa mencuri perhatianmu. Kamu bisa tiba-tiba mengecek hp atau memperhatikan hal-hal kecil di sekitarmu. Namun kamu tetap merespon seadanya apa yang ia katakan.

Respon seadanya

Kamu tidak perlu menunjukkan antusiamu dalam berinteraksi dengan manipulator. Cukup berikan respon dengan kata-kata singkat seperti iya atau tidak. Hal ini akan sangat membuat manipulator mengurungkan niatnya.

Jangan menunjukkan kalau kamu menggunakan metode gray rock

Jika manipulator mengetahui kalau kamu sedang menggunakan metode gray rock, ia akan mencoba untuk mencari cara lain agar kamu bisa dimanipulasi. Alih-alih membuat ia merasa bosan denganmu, ia justru akan semakin tertarik untuk mencoba memanipulasi kamu. Jadi, sebisa mungkin kamu tidak terlihat menggunakan metode yang satu ini.

Menghadapi seorang manipulator memang bukan hal yang mudah. Namun kita harus memiliki trik dalam menghadapinya. Jika tidak, kita akan berhadapan dengan berbagai kerugian. Mental kita juga akan menjadi permainan mereka.

Hidup di lingkungan yang mendukung dengan orang-orang positif di sekeliling kita merupakan suatu karunia yang sangat disyukuri. Namun kita tidak bisa tahu seperti apa sebenarnya orang-orang disekitar kita. Mempersiapkan diri akan lebih baik.

Jika kamu merasa manipulator sudah terlalu dalam menyerang kehidupanmu sampai mengganggu kesehatan mentalmu, sebaiknya kamu mengunjungi Klinik Konsultasi Psikologi atau melakukan Konseling Online. Mendapatkan penanganan sedini mungkin akan lebih baik untuk kesehatan mentalmu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca Artikel Kami Lainnya : Karyawan Wajib Tahu! Sorry Sindrome Membuatmu Terlihat Tidak Percaya Diri