Bingung Memecahkan Masalahmu? Disini Kami Beritahu Langkah-Langkahnya

Bingung memecahkan masalahmu? Disini kami beritahu langkah-langkahnya. Namun sebelumnya kamu harus pahami permasalahanmu sendiri.

Tips dan Trik3843 Views

Logos Indonesia Bagaimana cara memecahkan masalah yang sedang kamu alami saat ini? Jawabannya adalah dengan berpikir lebih kritis atau kreatif dengan cara yang unik. Banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang kamu alami saat ini. Namun, yang harus kamu ketahui adalah semua cara yang dilakukan merupakan proses berpikir.

Dalam mencari solusi permasalahan, kamu akan berpikir mengenai konsep dari permasalahan yang kamu alami. Jika kamu tidak mampu untuk memahami konsep dari permasalahanmu, maka akan sulit untuk menemukan solusinya.

Walaupun dalam artikel ini kita akan membahas Bagaimana cara atau langkah-langkah dalam memecahkan permasalahanmu secara psikologis. Namun kamu juga perlu mengetahui bagaimana mengkonsepkan suatu permasalahan itu sendiri. Sehingga dalam proses melakukan langkah-langkah memecahkan masalah ini, akan lebih mudah kamu lakukan. Karena itu, proses berpikir menjadi sangat penting untuk mengkonsepsikan sesuatu hal.

Problem Solving.
Problem Solving.

Bagaimana Cara Mengkonsepkan Sesuatu Hal?

Banyak teknik yang bisa digunakan untuk memberikan konsep pada permasalahan. Tapi kali ini kita hanya membahas dua konsep yang biasa kita lakukan saja, yaitu model klasik dan model purwarupa dalam proses berpikir. Menurut King, Laura (2012) Proses berpikir adalah proses memodifikasi informasi secara mental. Maksudnya adalah otak kita bekerja untuk memberikan konsep abstrak, menyelesaikan beragam permasalahan, melakukan refleksi kritis, mengambil keputusan, dan gagasan kreatif. Sehingga dalam memecahkan permasalahan diperlukan setidaknya satu dari tiga kemampuan yaitu berpikir kritis, kreativitas atau kepakaran.

Konsep adalah proses berpikir yang mencoba untuk mengelompokkan atau mengkategorikan sesuatu benda kejadian atau ciri-ciri tertentu. Sehingga kita bisa memberikan makna dari setiap informasi yang kita kategorikan. Bahwa dari beberapa benda atau kejadian memiliki kesamaan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Sulit Tidur Di Malam Hari? Kami Punya Tipsnya.

Alasan mengapa sangat penting untuk mengkonsepkan sesuatu untuk mencari solusi permasalahan adalah untuk bisa menggeneralisasikannya. Selain itu dengan mengkonsepkan Kita juga bisa memberikan hubungan antara pengalaman dan benda yang terkait. Selain itu juga konsep membantu kita mengingat sesuatu agar lebih efisien. Dan terakhir dalam konsep kita dimudahkan untuk mendapatkan petunjuk mengenai bagaimana cara kita bereaksi terhadap suatu pengalaman.

Terdapat dua model dalam menjelaskan struktur konsep pikiran. Yang pertama adalah model klasik yaitu meng kategorikan dengan cara melihat perbedaan signifikan antara satu hal dengan hal lainnya. Cara ini merupakan pemberian konsep yang melihat ciri khas dari suatu benda atau pengalaman. Namun terbatas pada suatu hal yang memiliki banyak karakteristik. Sebagai contoh, dalam mengkategorikan seekor burung. Yang kamu pikirkan dalam mengkategorikannya adalah burung mampu untuk terbang. Namun bagaimana dengan pinguin? Penguin adalah burung, namun ia tidak bisa terbang. Model klasik ini tidak mampu untuk menjelaskan kategori seperti contoh tersebut. Sehingga, kamu akan bingung Ketika menemukan permasalahan yang lebih kompleks.

Model kedua adalah model purwarupa, yaitu cara mengkategorikan sesuatu dengan menilai apakah sesuatu hal itu masuk ke dalam konsep tertentu. Kemudian ia akan membandingkan dengan konsep yang paling sesuai atau mewakili kategori tersebut dan mencari persamaan diantara keduanya. Dalam model ini, menjadi pelengkap dari model klasik sebelumnya. Bahwa dalam konsep penguin merupakan burung, adalah penguin dan jenis burung lainnya memiliki kesamaan untuk membangun sarang dan berkicau. Sehingga pinguin dan burung walet termasuk kategori burung.

Bagaimana Langkah-langkah Dalam Memecahkan Masalah?

Dengan memahami konsep kita akan bisa memahami permasalahan tersebut. Pemecahan masalah atau problem solving adalah cara kita untuk menemukan cara yang tepat untuk mencapai tujuan yaitu menemukan solusi. Berikut langkah-langkah dalam pemecahan masalah.

Menentukan Dan Membatasi Masalah

Bertanya secara kritis dapat menemukan dan membatasi masalahmu.
Bertanya secara kritis dapat menemukan dan membatasi masalahmu.

Langkah pertama dalam menemukan solusi atas permasalahanmu adalah dengan menyadari adanya permasalahan. Ketika kamu menganggap hal tersebut menjadi masalah maka kamu akan berusaha untuk mencari solusinya. Namun di awal perlu untuk membatasi permasalahan tersebut. Agar solusi yang dikembangkan tidak akan melewati Sisi dari permasalahan tersebut. Bayangkan saja jika kamu mengembangkan solusi yang sangat banyak. Maka solusi yang didapat tidak dilakukan secara efisien dan efektif. Karena itu, dengan membatasi permasalahan dapat meminimalisir adanya solusi yang tidak sesuai. Cara untuk memahami dan membatasi permasalahan adalah dengan bertanya secara kritis tentang permasalahan itu. Seperti Kenapa permasalahan itu bisa terjadi? Bagaimana hal itu terjadi?

Mengembangkan Strategi-Strategi Pemecahan Masalah Yang Baik.

Pilihlah strategi yang tepat untuk permasalahanmu.
Pilihlah strategi yang tepat untuk permasalahanmu.

Setelah memahami dan membatasi topik permasalahan yang kamu sedang alami. Maka selanjutnya adalah Membuat strategi untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Terdapat banyak strategi yang bisa digunakan. Namun, di sini kami akan memberikan tiga strategi yang bisa kamu gunakan, yaitu subgoaling, algoritma dan heuristik.

Subgoaling adalah strategi menemukan solusi dengan cara membuat tujuan yang yang lebih kecil. Kamu akan membuat sasaran jangka pendek untuk mencapai tujuan tersebut. Misalkan saja dalam menyelesaikan tugas kuliahmu. Kamu bisa membuat list apa saja yang harus kamu lakukan. Seperti mencari artikel, kemudian reviewnya dan akhirnya menuliskannya dalam tugas kuliahmu.

Baca Artikel Kami Lainnya: Sindrom Earworm, Ketika Otak Memutarkan Musik.

Cara kedua adalah algoritma, yaitu menemukan solusi masalah melalui banyaknya kemungkinan solusi yang ditemukan. Namun cara ini sangat tidak efektif jika permasalahan yang kamu alami bersifat sangat luas. Karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencoba banyaknya kemungkinan solusi yang ada. Sehingga cara kedua ini, lebih cocok untuk permasalahan kamu yang memiliki topik permasalahan yang khusus.

Cara ketiga adalah dengan heuristik, yaitu berupa panduan Dalam menemukan solusi permasalahan. Kamu bisa membuat instruksi atau panduan untuk mengarahkan kamu ke solusi tersebut. Panduan ini dapat berupa konsep dasar dari permasalahan itu. Misalkan saja ketika kamu bermain scrabble. Kamu mengetahui jika huruf U dan A itu tidaklah urutan yang benar. Maka kamu akan memikirkan untuk memilih huruf lainnya.

Mengevaluasi Kembali Permasalahan Dan Solusi Tersebut Seiring Dengan Waktu.

Evaluasi lagi strategi yang telah kamu lakukan.
Evaluasi lagi strategi yang telah kamu lakukan.

Cara untuk mengevaluasinya adalah dengan memikirkan kembali dan mendefinisikan kembali masalah dan solusi itu. Apakah strategi yang kamu buat sudah efektif atau belum. Solusi yang kamu pilih bisa dikatakan efektif jika ketika ada permasalahan yang sejenis dapat diterapkan juga dengan strategi yang sama.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apa Yang Otak Lakukan Saat Kita Tertidur?

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment