Kamu Generasi Sandwich? Ini Cara Untuk Memutuskan Siklus Berulang Generasi Selanjutnya

Kamu generasi sandwich? Ini cara untuk memutuskan siklus generasi selanjutnya. Biasakan diri dan anak berorientasi pada masa depan.

Logos Indonesia – Jika kamu generasi sandwich maka sebaiknya kamu membaca artikel ini hingga selesai. Menjadi generasi sandwich tentu tidak mudah untuk menjalani kehidupan untuk mengatur keuangan dan tingkat stres yang tinggi.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kamu Berada Di Keluarga Yang Toxic. Kenali Penyebab, Dampak Dan Cara Menghadapi Keluarga Yang Toxic.

Kamu harus mengatur semua kebutuhan dari dua generasi yaitu generasi sebelummu dan generasi setelahmu. Mengatur biaya pendidikan anak, kebutuhan orang tua, kebutuhan pribadi, dan mungkin saja terdapat situasi yang tidak terduga yang mengharuskan mengeluarkan uang yang besar.

Banyak Peran Yang Harus Dilakukan Oleh Sandwich Generation

Dilansir dari OCBC NISP, menjadi generasi sandwich dipenuhi rasa stres dan kelelahan secara psikologis untuk memenuhi beban finansial tersebut. Selain beban finansial, mereka juga berperan dalam merawat generasi sebelum mereka dan generasi setelah mereka. Peran sebagai anak yang merawat orangtuanya, peran sebagai istri atau suami dalam keluarga, dan
peran sebagai orangtua yang harus merawat anaknya. Semua peran itu harus dilakukan dalam satu waktu.

Jika kamu sudah termasuk bagian dari generasi sandwich maka kamu bisa mulai menghentikan mata rantai siklus generasi sandwich mulai dari dirimu sendiri. Sehingga di generasi selanjutnya tidak akan terulang kembali siklus generasi sandwich. Inti dari permasalahan terjadinya generasi sandwich adalah kontrol diri dan pemahaman yang kurang tentang rencana masa depan. Karena itu mulailah merubah pola pikir dan pemahaman tentang tanggung jawab diri sendiri ke perspektif ke masa depan.

Cara Untuk Keluar Dari Siklus Sandwich Generation

Ketika sudah masuk dalam siklus Sandwich Generation akan sangat sulit untuk memutuskan siklus tersebut. Karena pemahaman yang diberikan kepada orangtua akan diyakini jiga oleh anaknya. Kemudian, ketika anaknya sudah dewasa akan terus melanjutkan hidup seperti orangtuanya dahulu. Ini akan menjadi tradisi keluarga yang tidak kunjung usai.

Baca Artikel Kami Lainnya: Tips Memperbaiki Hubungan Orang Tua Dan Anak Setelah Bertengkar.

Untuk memutuskan siklus sandwich generasi harus dimulai pada dirimu sendiri saat ini. Mulai biasakan untuk memikirkan masa depan dan mulai menabung untuk keperluan di masa lansia. Kamu juga bisa tanamkan hal tersebut kepada anakmu. Agar ketika dewasa nanti pola pikir sandwich generation itu hilang.

Untuk keluar dari siklus sandwich Generation ini tidak sebentar dan membutuhkan waktu yang sangat panjang. Sehingga mengelola stres yang baik tentu menjadi cara agar dirimu bisa menjalani hidup bahagia sebagai generasi sandwich. Ketika kamu berhasil maka, generasi sandwich akan terputus hanya di generasi mu saja. Sedangkan anakmu sudah tidak lagi menjalani kehidupan sebagai generasi sandwich. Berikut ini adalah cara untuk memutuskan siklus generasi sandwich.

Tanamkan Mindset Untuk Keluar Dari Siklus Ini

Hal yang utama untuk memutuskan siklus generasi sandwich adalah menyadari bahwa situasi ini tidak baik untuk dirimu maupun generasi selanjutnya. Ketika sudah menyadari bahwa hal ini tidak baik dan tidak ingin terulang kembali kepada kehidupan anakmu di masa depan. Maka langkah pertama sudah berhasil kamu lewati.

Kelola Stress Dengan Baik

Cara Mudah Membantu Karyawan yang Mengalami Tekanan Kerja

Untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik tidak bisa dilakukan hanya sebentar saja. Butuh proses jangka panjang untuk siklus ini terhenti hanya pada dirimu dan generasi selanjutnya akan terputus. Karena itu kamu perlu kelola Stress dengan baik di setiap menemukan permasalahan. Lakukanlah kegiatan yang mampu menenangkan dirimu seperti melakukan hal yang kamu senangi, melakukan hobi dan minatmu, atau melakukan meditasi.

Mulai Terbuka Dengan Kondisimu Saat Ini Kepada Keluarga

Jangan memendam permasalahan untuk dirimu sendiri. Bicarakanlah secara terbuka tentang kondisimu saat ini kepada keluarga. Bicarakanlah terkait kontribusimu terhadap orangtua dan dirimu sebagai istri atau suami dalam keluarga. Kemudian susunlah rencana untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dukungan sosial juga mampu meringankan beban dari generasi sandwich.

Tanamkan Pola Pikir Yang Berorientasi Pada Masa Depan Pada Anak-anakmu

Agar siklus generasi sandwich tidak terulang kembali pada generasi selanjutnya yaitu anakmu. Maka kamu perlu mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi kehidupan dunia luar sana. Tanamkan pola pikir yang berorientasi pada masa depan pada anak-anakmu. Hal itu mampu mempersiapkan diri mereka untuk menjalani kehidupan saat dewasa. Biasakan diri anak untuk menabung, memikirkan resiko atas perilaku konsumtif, dan menanamkan diri untuk bersikap baik kepada orang lain.

Kelola Keuanganmu Dan Rencanakan Masa Depan

Cara yang bisa kamu lakukan saat ini untuk dirimu sendiri dalam menghentikan siklus generasi sandwich adalah mengelola keuanganmu saat ini dan merencanakan dana pensiun ketika lansia. Perencanaan yang matang dan konsistensi dalam melakukannya akan menghasilkan kehidupan masa tua yang lebih baik. Anak juga tidak terbebani dengan dirimu karena sudah bisa mandiri secara finansial.

Kamu bisa memakai berbagai macam cara untuk mengatur keuanganmu. Carilah cara yang paling efektif untuk mewujudkan kehidupan masa tua yang kamu inginkan. Namun cara klasik yang biasa dilakukan adalah dengan menabung sebagian pendapatanmu saat ini untuk disisihkan sebagai dana pensiun di masa depan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Hendry Tajfel Tokoh Psikologi Yang Memperkenalkan Istilah In-Group Dan Out-Group.

Alavi, K., Subuh, N., Mohamad, M. S., Ibrahim, F., Sarnon, N., & Nen, S. (2015). Peranan Kesejahteraan Keluarga dan Daya Tahan dalam Pengukuhan Keluarga Sandwich. Akademika, 85(1), 25–32. ISSN 0126-5008.

Artikel oleh: Logos Indonesia.