Kamu Merasa Sedih Setelah Berlibur? Mungkin Kamu Mengalami Post Travel Blues

Ketika kita kembali setelah liburan yang menyenangkan, seringkali perasaan sedih muncul. Tetapi, apakah perasaan ini normal?

Klinis, Sosial3683 Views

Logos Indonesia –  Ketika kita kembali ke kehidupan sehari-hari setelah liburan yang menyenangkan, seringkali perasaan sedih muncul. Tetapi, apakah perasaan ini normal? Artikel ini akan membahas mengenai fenomena yang dikenal sebagai “post travel blues”. Nah bagaimana cara mengidentifikasi gejala yang mungkin kamu alami.

“Post Travel Blues”, istilah yang mungkin tak begitu asing lagi di telinga kita. Secara sederhana, ini adalah sebuah kondisi dimana seseorang merasa sedih, letih, atau bahkan stres setelah berakhirnya sebuah perjalanan atau liburan. Biasanya dipicu oleh transisi drastis antara kebahagiaan dan kesenangan saat berlibur kepada rutinitas biasa yang terkadang terasa membosankan dan monoton.

Baca Artikel Kami Lainnya: Dampak Dari Megalit Love Language Dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri dari Post Travel Blues sendiri bisa bervariasi. Tapi, pada umumnya yang sering dirasakan adalah merasa kesulitan kembali ke rutinitas. Mereka merasa letih secara berlebihan, kurang motivasi, dan sering memikirkan momen-momen indah selama liburan. Bahkan, pada beberapa kasus, seseorang bisa merasa stres sehingga mengalami insomnia atau sulit tidur.

Namun, perlu diingat bahwa Post Travel Blues adalah hal yang normal dan sering dialami oleh banyak orang setelah berlibur. Bukan menandakan ada yang salah dengan diri kita, melainkan lebih pada proses adaptasi diri dengan perubahan lingkungan dan suasana. Dan seiring waktu, kondisi ini akan membaik dengan sendirinya. Jadi, jika kamu merasakan hal ini setelah liburan, ingatlah bahwa itu adalah hal yang wajar.

Apa Itu Post Travel Blues?

Pernah merasa sedih dan kehilangan semangat setelah pulang dari liburan yang seru? Itu yang dinamakan Post Travel Blues. Jadi, singkatnya, Post Travel Blues adalah semacam perasaan “down” atau “blue” yang sering muncul setelah kita selesai berlibur. Jadi, Post travel blues adalah perasaan sedih, kelelahan, dan kehilangan motivasi. Hal ini yang seringkali dialami seseorang setelah kembali dari liburan atau perjalanan jauh.

Perasaan ini muncul karena perbandingan yang cukup ekstrem antara suasana penuh senang dan seru saat berlibur. Sedangkan kehidupan sehari-hari yang biasa dan mungkin terasa agak membosankan. Berlibur itu kan momen di mana kita bisa luput sejenak dari rutinitas dan melihat banyak hal baru. Nah, faktor inilah yang membuat kita merasa sedikit “hampa” saat harus kembali ke rutinitas biasa.

Nah, yang harus diingat, merasakan hal ini wajar-wajar aja kok. Enggak perlu khawatir atau merasa ada yang salah dalam diri kamu. Ini hanya bagian dari proses adaptasi diri kita terhadap perubahan lingkungan dan suasana. Biasanya ini akan membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Tanda Kamu Mengalami Post Travel Blues

Apakah liburanmu baru saja berakhir dan sekarang kamu merasa ada yang berbeda? Banyak orang merasa sesuatu yang kurang setelah pulang dari liburan, sebuah perasaan melankolis. Hal ini yang sering disebut sebagai ‘Post Travel Blues’. Perasaan ini cukup normal dan banyak dialami oleh para penikmat liburan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa indikasi yang menunjukkan kemungkinan kamu sedang mengalami post travel blues:

1.     Merasa sedih dan merindukan pengalaman liburan

Sedih setelah liburan bukan berarti kamu tidak menghargai atau bahagia dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini hanya mencerminkan perasaan normal yang muncul setelah berakhirnya pengalaman menyenangkan. Pengalaman liburan seringkali berkesan dan meninggalkan kenangan positif. Sehingga alami jika merasa sedih dan merindukan momen-momen tersebut.

2.     Kehilangan motivasi dan menghadapi kesulitan kembali ke rutinitas harian

Pengalaman baru dan lingkungan yang berbeda saat berlibur dapat membuat kembali ke rutinitas sehari-hari terasa membosankan atau monoton. Hilangnya motivasi dalam menjalankan rutinitas bisa menjadi indikasi kamu mengalami post travel blues.

3.     Kelelahan dan kurangnya energi

Bepergian bisa sangat melelahkan, baik secara fisik maupun emosional. Pulih dari kelelahan perjalanan dapat membutuhkan waktu dan selama periode ini. Kamu mungkin akan merasa lelah dan kurang energi secara umum.

4.     Kesulitan tidur atau gangguan tidur

Adanya perbedaan zona waktu atau jadwal tidur saat berlibur dapat memengaruhi pola tidur saat kembali. Hal ini bisa menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya, yang bisa berkontribusi pada perasaan letih dan kurang energi.

5.     Gangguan konsentrasi

Pikiran yang masih saja berkeliaran ke memori liburan dapat mengganggu konsentrasi dalam pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. Hal ini sebenarnya merupakan respons alami dari otak yang masih mencoba menyesuaikan diri kembali dengan rutinitas.

6.     Kebahagiaan yang berkurang dengan lingkungan sekitar

Setelah menyaksikan dan mengalami berbagai hal baru selama liburan, bisa jadi kamu merasa lingkungan sehari-hari terasa membosankan atau kurang memuaskan. Jika perasaan ini berkepanjangan, ini bisa menjadi tanda kamu mengalami post travel blues.

Post Travel Blues Itu Wajar

Ya, post travel blues adalah hal yang wajar dan umum terjadi. Setelah menghabiskan waktu yang menyenangkan dan menjauh dari rutinitas, alamiah jika kita merasa sedih saat sesuatu yang kita nikmati berakhir. Namun, tenang saja karena post travel blues biasanya bersifat sementara dan perlahan-lahan akan hilang seiring waktu. Karena kita akan menyesuaian diri kembali ke rutinitas harian.

Baca Artikel Kami Lainnya: Penyebab Terbentukya Megalit Love Language: Pengalaman Masa Lalu yang Membekas

Artikel oleh: Logos Indonesia.