Perselingkuhan Dari Kaca Mata Psikologi. Cara Merespon Pasanganmu Yang Ketahuan Berselingkuh

Perselingkuhan dari kaca mata psikologi. Cara merespon pasanganmu yang ketahuan berselingkuh. Bersikap tenang dan kumpulkan bukti.

Logos Indonesia Memiliki pasangan yang setia merupakan idaman dari semua orang dalam menjalani hubungan romantis. Namun bagaimana jika pasanganmu perselingkuh di belakangmu? Pasti kamu terbakar cemburu dan langsung marah kepadanya. Respon yang tidak terpikir panjang seperti itu hanya akan memperburuk hubunganmu dengan pasanganmu. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menanggapi perselingkuhan oleh pasanganmu itu dengan cara yang elegan.

Untuk menentukan apakah pasanganmu itu selingkuh atau tidak. Kamu harus membuat batasan yang telah disepakati antar kedua belah pihak. Jadi Apa definisi perselingkuhan menurutmu? Karena setiap pasangan memiliki definisi perselingkuhannya masing-masing. Kadangkala perilaku seperti hanya bertemu dengan teman perempuan atau mantan bisa dikatakan perselingkuhan jika kamu menganggap hal tersebut sebagai bentuk dari perilaku perselingkuhan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal Gangguan Kepribadian Paranoid, Skizoid Dan Skizotipal Dalam Kelompok Kepribadian Aneh.

Mari kita bahas mengenai perselingkuhan dari kacamata Psikologi dan cara merespon ketika pasanganmu ketahuan berselingkuh dibelakangmu. Seperti yang telah kita pahami, bahwa ketika seseorang sekali melakukan perselingkuhan. Maka, dirinya akan cenderung melakukan perselingkuhan lagi.

Mendefinisikan Fenomena Perselingkuhan

Dalam mendefinisikan Apakah pasanganmu itu berselingkuh atau tidak? Itu tergantung dengan cara pandangmu memandang perselingkuhan seperti apa.

Menurut Hertlein, Wetchler, dan Piercy (2005), menjelaskan pengertian perselingkuhan secara umum. Menurut Hertlrin dan rekannya, Seseorang dikatakan berselingkuh ketika melanggar kesepakatan yang telah dibuat oleh kedua belah pihak.

Baca Artikel Kami Lainnya: Bagaimana Sebaiknya Kamu Menanggapi FOMO dan FOBO Dalam Kehidupan Sehari-Harimu?

Ketika batasan Perselingkuhan adalah berhubungan seksual. Maka ketika pasanganmu hanya bertemu dengan mantan, maka bisa dikatakan bahwa pasanganmu tidak berselingkuh. Tapi jika batasan dari Perselingkuhan itu adalah hubungan secara sosial. Maka, bertemu dengan mantan dan menjalin berhubungan kembali dengan mantan, hal tersebut bisa dikatakan perselingkuhan.

Karena itu, Dilansir dari The Asian Parent, Dana Weiser, Ph.D., asisten profesor dari Texas Tech University, mengatakan bahwa tindakan perselingkuhan atau aspek ketidaksetiaan merupakan area abu-abu, tidak bisa ditentukan dengan mutlak arti Perselingkuhan itu sendiri.

Menurut dr. Nadia Octavia dari Klik Dokter, mendefinisikan perilaku perselingkuhan dalam bentuk dari perilaku Perselingkuhan itu sendiri. Perselingkuhan merupakan perilaku yang menuju ke arah seksual, pornografi, menggoda orang lain sebagai sasaran perselingkuhannya, ataupun menggodanya secara emosional.

Namun secara umum, perselingkuhan melibatkan setidaknya tiga unsur, yaitu kerahasiaan, keterlibatan emosi dan ketertarikan seksual. Ketika unsur ini dijelaskan oleh seorang pakar bernama Esther Perel, Ph.D., dalam bukunya berjudul “State of Affairs: Rethinking Infidelity”. Ketika pasanganmu menyimpan rahasia darimu, melibatkan emosi untuk orang lain masuk dalam hubunganmu, dan tertarik secara seksual terhadap orang lain. Maka mengindikasikan bahwa pasanganmu sedang berselingkuh di belakangmu.

Alasan Seseorang Berselingkuh

Banyak sekali Alasan seseorang melakukan perselingkuhan di belakang pasangannya. Namun, penyebab utama seseorang berselingkuh adalah tidak merasa puas dalam menjalin hubungan dengannya. Selain itu, terjadinya konflik membuat hubunganmu tidak harmonis dan memicu terjadinya perselingkuhan.

Jatuh Cinta Dengan Orang Lain

Ketika hubunganmu tidak harmonis lagi, maka kemungkinan besar kamu atau pasanganmu secara tidak sadar mulai menyukai orang lain. Perasaan yang diabaikan oleh pasangan, seperti tidak diperhatikan lagi, tidak ada dukungan yang ia berikan, dan dan sudah tidak berkomunikasi dengan baik. Bagi seorang yang melakukan perselingkuhan, biasanya karena kurangnya perhatian dari pasangannya, merasa sudah tidak dicintai dan diperhatikan lagi dengan pasangannya. Kebutuhan emosional tentang mencintai dan dicintai tidak terpenuhi.

Merasa Bosan Degan Hubungan Yang Sedang Berjalan

Alasan yang umum diberikan Ketika seseorang melakukan Perselingkuhan adalah bosan dengan hubungan yang saat ini berjalan. Kebanyakan alasan Ini digunakan bagi para laki-laki untuk membenarkan perselingkuhannya.

Pembuktian Sebagai Harga Diri Laki-laki

Alasan ini lebih merujuk pada laki-laki dibanding perempuan. Ketika sudah mampu melunakan hati seorang perempuan, maka timbulnya rasa percaya diri sebagai cara untuk memuaskan harga dirinya sebagai seorang laki-laki.

Balas Dendam

Untuk alasan sejenis ini memang jarang terjadi dalam hubungan romantis. Namun sekalinya seseorang merasa tidak adil atau marah dengan pasangannya dan membuat komitmen untuk balas dendam atas perlakuannya. Maka orang tersebut akan memilih untuk berselingkuh setelah pasangannya benar-benar mencintai dirinya. Kemudian mencampakkannya sebagai hukuman balas dendam.

Tidak Memiliki Komitmen

Alasan ini yang paling umum terjadi ketika seseorang melakukan perselingkuhan. Cinta yang dilandasi dengan tidak adanya komitmen. Ia memandang hibungannya sebagai kesenangan saja. Sehingga, tidak ada tuntutan untuk menjadi setia dan berkomitmen kejenjang yang lebih serius.

Tips Menghadapi Pasangan Yang Selingkuh

Apa Itu Love Language

Ketika kamu mengetahui bahwa pasanganmu berselingkuh di belakangmu. Maka sebaiknya kamu bersikap tenang dan mulai mengontrol dirimu setiap bertemu dengannya. Mulailah mengumpulkan bukti perselingkuhan untuk menjadi alasan yang kuat ketika kamu beragumen dengannya.

Kemudian kamu harus bersikap tegas tentang hubungan saat ini. Apakah mau memperbaiki hubunganmu dengannya atau memilih untuk memutuskan hubungan dengannya. Buatlah kesepakatan bersama terkait batasan perilaku perselingkuhan dan konsekuensi dari Perselingkuhan itu sendiri. Yang terpenting adalah tidak memfokuskan diri dengan masa lalu dan berfokus pada kehidupanmu di masa depan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Bagaimana Sebaiknya Kamu Menanggapi JOMO Dan YOLO Dalam Kehidupan Sehari-Harimu?

Artikel oleh: Logos Indonesia.