Pertolongan Pertama bagi Penderita Kleptomania: Langkah Awal Mengatasi Gangguan

Kleptomania bukan tentang kebutuhan ekonomi tapi, lebih tentang dorongan tak terkendali untuk mencuri. Ini langkah awal pertolongan pertama.

Logos IndonesiaKamu pernah mendengar tentang kleptomania? Ini adalah kondisi psikologis yang membuat seseorang merasa terpaksa mencuri. Biasanya, mereka mencuri barang-barang yang tidak terlalu berharga atau yang tidak mereka butuhkan. Bedakan dengan pencurian biasa. Kleptomania bukanlah tentang kebutuhan ekonomi atau keinginan memiliki barang tertentu. Ini lebih tentang dorongan tak terkendali untuk mencuri.

Kleptomania bukanlah hal yang bisa kita anggap remeh. Jika kita mencoba membayangkan, gambaran diri kita tertangkap saat mencuri di toko mungkin cukup membuat kita malu. Nah, bayangkan saja bagaimana perasaan seseorang dengan kleptomania setiap kali dorongan itu muncul. Pastinya, hal ini menjadi pengalaman yang sangat mengganggu dan menakutkan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami lebih dalam tentang kondisi ini.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kleptomania dan Stigma yang Menyertainya

Dalam artikel ini, kita akan membahas pendekatan awal yang bisa kita lakukan untuk membantu penderita kleptomania. Kita akan mencoba memahami cara mengidentifikasi kleptomania. Kemudian membahas pentingnya dukungan sosial. Lalu, ke bagian ini pembahasan yaitu langkah-langkah pertolongan pertama. Dan tentu saja jika sudah parah, perlu mencari bantuan profesional. Mari kita mulai dari pemahaman dasar tentang kleptomania untuk memahami langkah-langkah pertolongan pertama bagi penderita kleptomania.

Mengidentifikasi Gejala Kleptomania

Mengenali dan mendiagnosa kleptomania bisa menjadi tantangan. Dimana mengingat sifat kondisi ini yang cenderung ingin disembunyikan oleh penderita. Namun dengan memahami gejala umum, kita bisa membantu diri sendiri atau orang lain yang mungkin mengalami kleptomania.

Gejala umum kleptomania meliputi:

  1. Keinginan yang tak tertahankan untuk mencuri: Penderita kleptomania sering kali memiliki dorongan kuat untuk mencuri. Bahkan jika barang yang akan dicuri tidak memiliki nilai tinggi atau tidak dibutuhkan.
  2. Mencuri secara spontan: Tindakan mencuri biasanya dilakukan tanpa rencana, dan seringkali dilakukan saat penderita sendirian.
  3. Merasa tegang sebelum mencuri: Penderita kleptomania biasanya akan merasa tegang atau cemas sebelum melakukan tindakan mencuri.
  4. Merasa lega atau senang setelah mencuri: Setelah mencuri, penderita kleptomania biasanya merasa lega atau senang.
  5. Merasa bersalah atau malu setelah mencuri: Meskipun merasa senang atau lega segera setelah mencuri, penderita kleptomania cepat merasa bersalah, malu, dan takut tertangkap.

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mungkin menunjukkan gejala-gejala ini. Maka sangat penting untuk mencari bantuan profesional. Pada tahap ini, penting untuk mengingat bahwa kleptomania adalah kondisi medis yang bisa dan harus ditangani. Dan membutuhkan bantuan dan pemahaman, bukan hukuman.

Langkah-langkah Pertolongan Pertama

Jika kamu mengalami dorongan mencuri yang terkait dengan kleptomania. Atau kamu ingin membantu seseorang yang menghadapi pergumulan ini. Ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa diambil untuk mencoba mengendalikan impul tersebut.

·         Mengatasi Dorongan Mencuri

Bila dorongan mencuri muncul, cobalah untuk mengalihkan perhatian kamu. Keluarlah dari situasi yang memicu. Seperti berjalan-jalan atau melakukan aktivitas lain yang kamu nikmati. Pertimbangkan juga untuk berbicara dengan seseorang yang kamu percayai tentang perasaan kamu.

·         Teknik Kontrol Diri

Latih dan kembangkan teknik kontrol diri seperti meditasi. Latihan pernapasan dalam dan teknik relaksasi untuk membantu kamu mengatasi dorongan mencuri.

·         Manajemen Stres

Mengelola stres merupakan kunci penting dalam mengendalikan kleptomania. Pertimbangkan untuk mencari cara sehat, seperti olahraga, tidur yang cukup, dan menjaga pola makan seimbang, untuk mengatasi stres.

·         Menciptakan Rencana Kedaruratan

Buatlah rencana kedaruratan yang bisa kamu ikuti ketika dorongan mencuri datang. Rencana tersebut harus mencakup cara yang efektif untuk mengatasi dorongan. Seperti menghubungi teman atau keluarga untuk dukungan, atau mengalihkan diri dari situasi pencurian.

·         Mencari Bantuan Medis

Jika langkah-langkah di atas tidak cukup efektif untuk mengendalikan dorongan mencuri, jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis. Profesional kesehatan mental dapat membantu kamu mengidentifikasi penyebab kleptomania dan mencari cara terbaik untuk mengatasinya.

Mengatasi kleptomania memerlukan usaha dan waktu. Namun dengan dukungan yang tepat dan strategi koping yang efektif, pengendalian kondisi ini jauh lebih mungkin tercapai.

Peran Penting Dukungan Sosial dalam Mengatasi Kleptomania

Dukungan sosial yang baik dapat memainkan peran penting dalam proses pemulihan dari kleptomania. Berikut adalah berbagai aspek penting dari dukungan sosial:

·         Pemahaman dan Penerimaan

Dukungan dari kerabat dekat dan teman dapat memberikan lingkungan yang aman dan penerimaan bagi individu dengan kleptomania. Mereka dapat menyampaikan bahwa mereka memahami kondisi individu tersebut dan tidak menghakimi mereka atas perilaku mencuri.

·         Bantuan dalam Mencari Perawatan Profesional

Dukungan dari keluarga dan teman juga dapat menjadi faktor penting dalam membantu penderita kleptomania. Karena mereka bisa mencari perawatan profesional dan berkomitmen atas terapinya.

Mengatasi kleptomania bukanlah proses yang singkat dan mudah. Namun, dengan dukungan yang tepat, maka pemahaman dan bantuan profesional kesembuhan adalah hal yang sangat mungkin.

Baca Artikel Kami Lainnya: Menggali Dampak Kleptomania pada Kehidupan Sehari-hari dan Hubungan Sosial Seseorang

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment