Tetap Jaga Etika, Inilah Tips Hadapi Atasan Toxic di Tempat Kerja

Bertemu atasan toxic di tempat kerja memang menyebalkan. Namun, kita tidak bisa memilih harus bertemu siapa saja di dunia ini. Yang terpenting adalah tentang cara menghadapinya bukan menghindarinya. Simak tips hadapi atasan toxic berikut ini supaya kesehatan mentalmu terjaga.

Tips dan Trik4102 Views

Logos Indonesia – Tidak bisa dipungkiri dalam setiap fase kehidupan manusia selalu menghadapi banyak rintangan. Hal tersebut juga berlaku di tempat kerja. Kemungkinan di tempat kerja kita akan bertemu dengan atasan toxic bahkan rekan kerja toxic.

Biasanya perilaku atasan toxic, seperti: suka berkata yang menyakitkan, sering menyalahkan, dan tidak menghargai hasil kerja karyawan. Tentunya, hal tersebut akan membuat kita tidak nyaman selama bekerja bahkan berniat untuk resign.

Disarankan untuk tidak resign terlebih dahulu karena ada tips khusus untuk menghadapi atasan toxic. Untuk lebih jelasnya, berikut tips hadapi atasan toxic di tempat kerja.

Apa yang Dimaksud dengan Atasan Toxic?

Photo by Gerd Altmann on Pixabay

Atasan toxic merupakan istilah atau sebutan untuk pimpinan perusahaan atau kantor yang dinilai bersikap menyebalkan, sewenang-wenang, sering memberi pekerjaan sesuka hati bahkan tanpa batas, dan bersikap tidak adil kepada karyawan.

Perlu diketahui, atasan toxic beragam, seperti: kritis namun kurang logis, sombong, dan tidak peduli terhadap karyawannya. Selain itu, atasan toxic seringkali bersikap memerintah dan mencari kesalahan karyawannya. Hal tersebut terjadi karena atasan merasa tempat kerja adalah kekuasaannya.

Namun, tidak semua atasan toxic ada juga atasan di tempat kerja bersikap bijaksana dan menjadi pimpinan teladan bagi karyawannya. Ada juga atasan yang baik, tetapi terlihat toxic karena ia kurang peka terhadap karyawan dan lingkungan tempat kerjanya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Hari Pertama Kerja di Kantor Baru? Coba Tips Masuk Kerja Pertama Kali Ini

Ciri – Ciri Umum Atasan Toxic di Tempat Kerja

Mungkin kamu masih bingung membedakan antara atasan toxic dengan atasan yang kurang peka terhadap kondisi karyawan. Supaya bisa membedakan antara atasan toxic yang sesungguhnya, berikut adalah ciri-ciri atasan toxic.

Sering Menolak Ide Kerjamu Tanpa Alasan yang Logis

Umumnya, seorang atasan mengharapkan karyawannya memiliki ide-ide cemerlang saat bekerja. Tetapi ketika kamu memberikan idemu dan atasanmu mengabaikan idemu tanpa alasan yang logis, cobalah untuk intropeksi dahulu dan jangan menyalahkan atasan.

Jika penolakan ide tersebut sering terjadi dan berulang-ulang, bisa disimpulkan atasanmu adalah atasan toxic. Itu karena atasan toxic tidak mau menerima ide dan cara kerja karyawan. Sebagai atasan, ia masih berpegang teguh pada kekuasaannya.

Bersikap Tidak Adil atau Pilih Kasih

Photo by Amy Hirschi on Unsplash

Seorang atasan diharapkan memiliki sikap yang bijaksana dan tidak boleh membedakan antara karyawan yang satu dengan lainnya. Apalagi karena alasan subjektif. Jika di tempat kerjamu, atasanmu terus memberikan pujian kepada seseorang atas keberhasilan kerja tim, maka ia adalah atasan yang tidak adil atau pilih kasih kepada karyawan.

Suka Memberi Pekerjaan yang Kurang Realistis

Satu lagi ciri-ciri atasan toxic adalah suka memberi pekerjaan yang kurang bahkan tidak realistis. Atasanmu menuntut segalanya selalu sempurna sesuai dengan keinginannya tanpa memperhatikan masukan dan saran dari karyawan. Sikap yang kurang realistis ini bisa berdampak buruk kepada mental karyawan.

Tidak Mau Mengakui Kesalahan dan Cenderung Melimpahkan Kesalahan kepada Karyawan

Photo by Lukas on Pixabay

Pada umumnya, atasan toxic tidak mau mengakui kesalahannya dan cenderung melimpahkan kesalahan kepada karyawannya. Bahkan ia juga tidak mau mengakui pencapaian atau prestasi kerja yang diraih oleh karyawan.

Tips Hadapi Atasan Toxic di Tempat Kerja yang Bisa Diaplikasikan

Berhadapan dengan atasan toxic tidak harus diselesaikan dengan resign. Cari solusi terlebih dahulu dan coba untuk intropeksi diri. Yakinlah bahwa setiap masalah ada solusinya. Jika kamu menghadapi atasan toxic, mungkin saja tips hadapi atasan toxic berikut ini bisa membantumu.

Selalu Berpikiran Positif Sebelum Menilai Sesuatu

Photo by Luisella Planeta LOVE PEACE 💛💙 on Pixabay

Kunci utama kita bertahan hidup dengan orang-orang toxic adalah selalu berpikir positif. Hal tersebut juga berlaku untuk hadapi atasan toxic. Dengan berpikir positif, kamu bisa berpikir jernih tentang langkah selanjutnya untuk menghadapi atasan toxic di tempat kerjamu.

Dekati dan Ciptakan Komunikasi yang Harmonis dengan Atasan Toxic

Photo by StockSnap on Pixabay

Atasan toxic tidak harus dihindari melainkan didekati. Ciptakan komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan atasan toxic. Memang terlihat susah, namun apa salahnya dicoba.

Tanyakan dengan sopan, apa yang sebenarnya atasanmu harapkan darimu dalam bekerja. Jika kemungkinan kamu tidak bisa memenuhi harapannya, komunikasikan sebaik mungkin dari hati ke hati supaya tidak ada salah paham.

Bekonsultasilah dengan HRD

Photo by Amy Hirschi on Unsplash

Bukan rahasia lagi, salah satu tugas HRD adalah memberikan perhatian kepada kesehatan mental karyawan supaya karyawan memiliki kinerja yang diharapkan. Jika kamu bermasalah dengan atasan toxic, cobalah berkonsultasi dengan HRD supaya kamu tidak terbebani.

Baca Artikel Kami Lainnya: Tidak Perlu Resign, Ini Tips Cerdas Hadapi Rekan Kerja Toxic

Cobalah Bersikap Bijaksana dan Tenang Menghadapi Atasan Toxic

Photo by LinkedIn Sales Solutions on Unsplash

Manusiawi memang, jika kita tidak bisa mengendalikan sikap dan karakter seseorang. Begitu juga dengan atasan toxic. Jika memang kamu tidak bisa mengendalikan sikap atasan toxic, cobalah fokus dengan hal yang bisa kamu kendalikan, seperti: bersikap tenang dan bijaksana hadapi atasan toxic.

Fokuslah pada Pekerjaan dan Abaikan Sikap Atasan Toxic

Photo by Tim van der Kuip on Unsplash

Tidak semua masalah pekerjaan diatasi dengan resign. Hal tersebut karena kamu akan dianggap kutu loncat, jika selalu resign dan pindah kantor baru. Oleh karena itu, ketika kamu menghadapi atasan toxic, disarankan untuk  tetap fokus dengan pekerjaan dan mengabaikan sikap atasan toxic.

Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa memilih bertemu dengan siapa dalam keseharian kita. Jika memang harus berhadapan dengan atasan toxic di tempat kerja, fokuslah dengan cara menghadapinya, bukan menghindarinya.

Biasakan untuk belajar menghadapi sesuatu dengan bijaksana dan pikiran positif supaya kesehatan mental terjaga. Namun, jika tidak memungkinkan untuk bertahan, pikirkan kembali dan berkonsultasilah dengan konseling psikologi.