Tips Agar Kamu Tidak Belanja Barang Secara Implusif

Pernahkah kamu membeli barang yang banyak dan tidak dibutuhkan? Berikut ini tips agar kamu tidak belanja secara implusif.

Tips dan Trik3109 Views

Logos Indonesia Apa sih alasan kamu membeli barang itu? Itu merupakan pertanyaannya yang mungkin banyak di dengar oleh penyuka belanja secara implusif. Alasan penting atau tidak barang tersebut bagi dirinya, bukan alasan dirinya untuk membeli barang.
Pernahkah kamu membeli suatu barang dengan alasan barang tersebut terlihat lucu? Atau pernahkah kamu membeli suatu barang karena hanya ingin membelinya saja? Itu merupakan pikiran impulsif yang sering muncul saat berbelanja. Ketika kita dihadapkan dengan banyaknya jenis barang, dorongan untuk memiliki cenderung lebih besar dalam memuaskan diri sendiri. Rasa puas ini menimbulkan rasa bahagia di awal atas kepemilikan barang. Namun secara tidak sadar, kamu telah menghabiskan banyak uang untuk memuaskan diri sendiri. Setelah menyadari banyaknya jumlah uang yang dihabiskan. Barulah kamu menyadari penyesalannya membeli barang tersebut. Apakah kamu pernah merasakan hal tersebut? Jika iya, artinya kecenderungan untuk berbelanja secara impulsif pernah terjadi pada dirimu.

Baca Artikel Kami Lainnya: Zeigarnik Effect, Cara Otak Terus Mengingat Pekerjaan Yang Belum Selesai.

Tips agar tidak berbelanja implusif.
Tips agar tidak berbelanja implusif.

Biasanya orang yang berperilaku impulsif ini memiliki permasalahan dengan kontrol dirinya. Iya tidak bisa menahan keinginannya untuk membeli barang yang dilihatnya. Bahkan untuk barang yang tidak berguna bagi dirinya. Jika ia menyukai barang tersebut, secara tidak sadar ia akan membelinya. Namun setelah barang itu didapatkan, mungkin saja barang tersebut tidak pernah ia pakai. Sehingga hanya menumpuk di rumahnya saja. Apalagi dengan zaman sekarang yang bisa berbelanja secara online. Kemudahan untuk berbelanja dengan “satu klik” saja membuat seseorang kecenderung berperilaku impulsif dalam berbelanja.
Jika perilaku impulsif dalam berbelanja ini terus berlanjut, Kamu tidak akan bisa untuk menabung. Bahkan jika dalam keadaan darurat sekalipun, danamu mungkin saja sudah terkuras karena pikiran impulsif dalam berbelanja itu.
Sehingga lebih baik kamu mengurangi perilaku impulsif dalam berbelanja. Berikut ini adalah tips dan trik agar kamu tidak berbelanja secara impulsif.

Buat List Barang Yang Diperlukan Saja

Buat List Barang Yang Diperlukan Saja.
Buat List Barang Yang Diperlukan Saja.

Salah satu tips yang bisa diterapkan untuk menghindari perilaku impulsif dalam berbelanja adalah sudah menentukan barang untuk dibeli. Karena pada umumnya, penyebab perilaku implusif adalah tidak mengetahui barang apa saja untuk dibeli. Sehingga kecenderungan untuk membeli sesuatu yang dilihatnya lebih tinggi.

Setelah Kebutuhan Terpenuhi, Hindari Melihat Barang Lainnya


Tips selanjutnya adalah hindari melihat barang-barang yang tidak diperlukan. Bagi perempuan, hindarilah melihat barang yang lucu dan menggemaskan. Segeralah untuk mengakhiri kegiatan berbelanja setelah membeli semua kebutuhan yang diperlukan. Namun bagi beberapa orang, langsung mensudahi kegiatan berbelanja cukup sulit. Karena mungkin saja dalam perjalanan melihat toko yang menyediakan barang yang menggemaskan. Karena itu, kamu harus bisa bertekad untuk tidak mengeluarkan uang lagi untuk belanja.

Tetapkan Budget Terlebih Dahulu


Cara yang paling efektif adalah menetapkan budget yang cukup. Usahakan jangan membawa uang yang berlebih. Atau jika sedang berbelanja online, lebih baik isikan saldo sesuai dengan kebutuhan. Hal ini untuk meminimalisir kamu membeli barang di luar list yang kamu perlukan. Jika kamu hanya membawa uang yang pas atau cukup membeli barang yang hanya ada di list saja. Pikiran untuk membeli barang lainnya akan teralihkan dengan uang yang kamu bawa.

Pikirkan Beberapa Menit Sebelum Membayar


Tips lainnya adalah sempatkan beberapa menit untuk berpikir sebelum membayar barang yang kamu beli. Pikirkan apakah semua barang tersebut bermanfaat bagi dirimu dan akan kamu gunakan terus. Hindarilah barang yang hanya kamu beli untuk memuaskan dirimu saja seperti barang yang terlihat menggemaskan.

Hindarilah Membuka Aplikasi Belanja Online Jika Tidak Dibutuhkan


Jika kamu terbiasa berbelanja secara online. Hindarilah membuka aplikasi belanja saat tidak diperlukan. Hal ini akan meminimalisir kamu untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan. Karena berbelanja secara online lebih tinggi kecenderungannya dalam berperilaku implusif dibandingkan berbelanja secara langsung. Selain itu, lihatlah review orang yang sudah membeli untuk meminimalisir barang yang datang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kamu Sering Melakukan Prokrastinasi? Berikut Tips Menghindarinya.

Cara lain agar berbelanja online namun tetap berhemat, carilah tokoh yang menawarkan promo atau diskon yang besar. Hal ini akan menguntungkan kamu dalam menghemat pengeluaran berbelanja.

Pikirkan Kembali Manfaat Dari Barang Yang Kamu Beli


Sekali lagi perlu diingat, perilaku impulsif ini terjadi ketika kamu membeli barang yang tidak diperlukan. Maka, pikirkan kembali manfaat dari barang yang kamu beli. Apakah barang tersebut sangat dibutuhkan saat ini atau saat ini masih belum diperlukan. Pikirkan juga saat Kamu memanfaatkan barang tersebut. Apa yang akan kamu lakukan setelah barang itu dibeli. Jika barang tersebut hanya tersimpan rapi di dalam rumah. Sebaiknya kamu urungkan untuk membeli barang tersebut. Sebaliknya, utamakan lah membeli barang yang diperlukan saat ini.

Belajarlah Untuk Menabung Sedikit Demi Sedikit


Untuk mengurangi perilaku impulsif dalam berbelanja. Kamu bisa memfokuskan dirimu dalam menabung. Jika saat ini prioritas utamamu adalah menabung dibandingkan membeli barang yang tidak dibutuhkan. Maka perilaku impulsif itu secara tidak sadar akan menghilang.

Baca Artikel Kami Lainnya: Tips Agar Terhindar FOMOGA, Merasa Khawatir Pada Pencapain Orang Lain.

Itulah tips dan trik agar kamu tidak berperilaku impulsif saat berbelanja baik secara online maupun secara langsung. Semoga dengan tips dan trik ini mengurangi perilaku implusif kamu dalam berbelanja.

Artikel oleh: Logos Indonesia.