Biografi Singkat David Wechsler Sebagai Pencetus Tes Psikologi WAIS

Mari kita ketahui biografi singkat dari David Wechsler, sebagai pencetus tes psikologi intelegensii WAIS dan WISC.

Tokoh1582 Views

Logos IndonesiaDi balik kemajuan ilmu pengetahuan dan psikologi modern yang kita nikmati saat ini. Terdapat tokoh luar biasa yang melampaui batas-batas pengetahuan manusia pada masanya. Dia adalah David Wechsler. Seorang ahli psikologi yang menciptakan tes psikologi yang mengubah wajah bidang psikologi secara keseluruhan. Mari kita ketahui biografi singkat dari David Wechsler, sebagai pencetus tes psikologi WAIS.

Masa KanakKanak David Wechsler

David Wechsler lahir pada tanggal 12 Januari 1896, di Lespezi. Terdapat sebuah desa kecil di Galicia, bagian timur Eropa. Keluarga Wechsler adalah keturunan Yahudi, yang pada saat itu menghadapi tantangan besar akibat ketidakadilan dan penganiayaan. Hal ini karena adanya perlakuan yang dilakukan oleh rezim politik yang tidak toleran. Namun, keluarga Wechsler tetap memegang teguh nilai-nilai kehidupan. Dan tentunya melindungi anak-anak mereka dari pengaruh buruk di sekitar mereka.

Wechsler tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas dan penuh semangat. Bakat intelektualnya yang luar biasa mulai terlihat pada usia dini. Ia senang mempelajari segala hal yang ada di sekitarnya. Menunjukkan ketertarikan yang kuat pada bidang psikologi. Ketika Wechsler berusia 15 tahun, keluarganya pindah ke Amerika Serikat untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Di Amerika Serikat, Wechsler mengejar pendidikan tinggi dengan tekad yang kuat. Dia mendaftar di City College of New York. Kemudian melanjutkan studinya di Universitas Columbia. Di sinilah dia merasa panggilan sejatinya sebagai seorang psikolog muncul dengan jelas. Wechsler memperoleh gelar doktor pada tahun 1925. Kemudian mulai bekerja sebagai psikolog di Bellevue Psychiatric Hospital di New York.

Karirnya dalam Bidang Psikologi

Selama bekerja di Bellevue, Wechsler semakin menyadari kekurangan tes psikologi yang ada saat itu. Ia merasa bahwa tes tersebut terlalu terfokus pada pengukuran kemampuan intelektual seseorang, tanpa memperhitungkan aspek-aspek lainnya. Menurutnya aspek yang memengaruhi kecerdasan seseorang perlu di perhitungkan. Dalam upaya untuk mengatasi kekurangan ini, Wechsler mulai mengembangkan tes psikologi baru. Dirinya menilai kemampuan kognitif yang lebih luas. Seperti pemahaman verbal, penalaran, dan pemrosesan informasi.

Pada tahun 1939, Wechsler meluncurkan tes yang akan mengubah dunia psikologi, yaitu Wechsler-Bellevue Intelligence Scale. Tes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan seseorang dengan cara yang lebih holistik dan menyeluruh. Tes tersebut mengintegrasikan berbagai aspek kognitif yang mencerminkan kecerdasan seseorang secara lebih akurat.

David Wechsler
David Wechsler.

Puncak Karir David Wechsler

Kesuksesan Wechsler dalam mengembangkan tes ini membawa pengakuan dan reputasi yang besar. Ia menjadi tokoh terkemuka dalam bidang psikologi. Dan kemudian menjadi dosen di Universitas Columbia. Selain itu, Wechsler juga menikah dengan seorang wanita yang setia mendampinginya sepanjang hidupnya. Istri Wechsler, Mary, adalah seorang psikolog yang berbagi minat dan semangat yang sama dalam menggali potensi manusia.

Bersama-sama, Wechsler dan Mary membentuk tim yang tangguh dan saling melengkapi dalam penelitian dan pengembangan psikologi. Mereka memiliki dua orang anak, yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan kecerdasan dan dedikasi terhadap ilmu pengetahuan. Anak-anak Wechsler tumbuh menjadi individu yang terinspirasi oleh kedua orang tua mereka. Meneruskan semangat penelitian dan pengembangan di bidang psikologi.

Kontribusi David Wechsler

Wechsler terus bekerja dan berkontribusi dalam bidang psikologi sepanjang hidupnya. Ia memperbarui tesnya dengan versi yang lebih canggih dan akurat. Hal ini termasuk Wechsler Adult Intelligence Scale dan Wechsler Intelligence Scale for Children. Tes-tes ini menjadi standar emas dalam pengukuran kecerdasan. Kemudian terus digunakan di seluruh dunia hingga saat ini.

David Wechsler memiliki kontribusi yang signifikan dalam ilmu psikologi melalui pengembangan tes psikologi yang revolusioner. Salah satu kontribusinya yang paling terkenal adalah Wechsler Intelligence Scale. Terdapat beberapa versi seperti Wechsler-Bellevue Intelligence Scale, Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS), dan Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC).

Tes-tes ini membawa perubahan paradigma dalam pengukuran kecerdasan. Dengan memperkenalkan pendekatan yang lebih holistik dan melibatkan berbagai aspek kognitif yang mencerminkan kecerdasan seseorang secara menyeluruh. Wechsler mengakui pentingnya mengukur tidak hanya kemampuan intelektual seseorang, tetapi juga aspek-aspek lainnya. Seperti pemahaman verbal, penalaran, pemrosesan informasi, dan daya ingat.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apa Itu Accismus? Merasa Sungkan Mengatakan Keinginan Yang Sebenarnya.

Tes-tes yang dikembangkan oleh Wechsler menjadi standar emas dalam pengukuran kecerdasan. Tes ini digunakan secara luas oleh para profesional di bidang psikologi, pendidikan, dan kesehatan mental. Tujuannya untuk menganalisis kemampuan kognitif individu, melakukan diagnosis, dan merancang intervensi yang tepat. Kontribusi Wechsler dalam bidang ini telah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kecerdasan manusia. Mempengaruhi perkembangan teori dan praktik psikologi secara keseluruhan.

Pada tanggal 1 Mei 1981, David Wechsler meninggal dunia. Tetapi warisannya tetap hidup dalam tes psikologi yang ia ciptakan. Ia meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi dunia psikologi. Memberikan alat yang berguna untuk memahami dan mengukur kecerdasan manusia dengan lebih baik.

Artikel oleh: Logos Indonesia.