Clinomania, Kondisi Seseorang Yang Tidak Mau Lepas Dari Tempat Tidurnya

Clinomania, kondisi seseorang yang tidak mau lepas dari tempat tidurnya. Mereka bangun pagi dengan pikiran yang cemas hingga depresi.

Klinis1345 Views

Logos Indonesia Salah satu gejala yang paling terlihat adalah terdapat dorongan atau keinginan yang sangat kuat untuk selalu berada di tempat tidur. Ketika seorang penderita Clinomania sudah berada di tahap ekstrem, maka akan sangat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari Karena dorongannya untuk terus berada di tempat tidur.

Apa Itu Clinomania?

Dilansir dari idn Medis, Clinomania kondisi seseorang yang terlalu terobsesi pada tidur ataupun tempat tidur. Mereka memiliki dorongan yang kuat untuk tidur atau setidaknya berbaring di tempat tidur. Mereka sangat sulit untuk bangun dan beranjak keluar tempat tidurnya untuk melakukan aktivitas di pagi hari.

Jika dianalisis secara bahasa, istilah clinomania ini berasal dari dua kata yaitu “clin” dan “mania”. Istilah ini didasari oleh bahasa Yunani yang memiliki makna tempat tidur dan obsesi. Di mana “clin” memiliki arti tempat tidur dan “mania” memiliki arti obsesi atau kecanduan. Sehingga jika diartikan dalam bahasa, maka Clinomania ini merupakan obsesi atau kecanduan terhadap tempat tidur.

Baca Artikel Kami Lainnya: Begini Cara Menghadapi Kondisi Sleep Paralysis atau Ketindihan Makhluk Halus Saat Tidur.

Bahkan, penderita dari Clinomania, bisa sampai sepanjang hari penuh untuk tidur ataupun berada di tempat tidur tanpa melakukan aktivitas lainnya. Pada tahap ini sudah sangat ekstrem karena mereka hanya memilih beraktivitas di atas tempat tidur mereka.

Jangan Salah Mengartikan Clinomania Sebagai Rasa Malas, Itu kedua hal yang berbeda

Saat liburan kita pasti pernah bermalas-malasan di tempat tidur hingga seharian. Itu adalah hal wajar dilakukan seseorang ketika sudah melakukan aktivitas yang berat selama seminggu penuh bekerja. Tapi berbeda kondisinya ketika penderita Clinomania. Mereka tidak seperti kita yang bermalas-malasan Karena untuk beristirahat penuh dengan kesibukan sehari-hari. Mereka terus berada di tempat tidur karena mungkin saja terdapat kondisi psikologis yang buruk.

Bagi penderita Clinomania, terobsesi pada kasur dan rebahan adalah gejala yang umum. Namun gejala tersebut sering disalah artikan dengan konsep malas yang biasa orang normal lakukan. Pandangan banyak orang mengenai seseorang yang tidak bisa bangun pagi dan terlambat beraktivitas di pagi hari dianggap sebagai kondisi penderita Clinomania. Kita tidak tahu apakah perilaku seseorang yang tidak bisa bangun pagi itu merupakan gejala dari Clinomania atau sikap bermalas-malasan bagi orang normal lainnya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kenali Gangguan Tidur Pada Anak Dan Cara Mengatasinya. Penting Untuk Mengatur Jam Tidur Anak.

Namun kamu bisa membedakan kedua kondisi tersebut dengan pikiran yang muncul saat bangun di pagi hari. Karena pola pikir bagi si penderita Clinomania dan seseorang yang hanya bermalas-malasan di hari libur memiliki pandangan yang berbeda ketika baru bangun tidur di pagi hari.

Seseorang yang hanya malas untuk beraktivitas di pagi hari, cenderung peralatan untuk ketidak inginan untuk melakukan aktivitas sehari-hari karena rasa lelah pada fisik setelah aktivitas bekerja selama seminggu. Karena itu Mereka memilih untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran mereka yang lelah. Ataupun mereka tidak mau menghadapi tanggung jawab yang menanti mereka setelah bangun di pagi hari. Di mana seharusnya mereka menyelesaikan atau mengerjakan suatu tugas yang seharusnya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apa Yang Otak Lakukan Saat Kita Tertidur?

Sedangkan bagi penderita Clinomania, pikiran yang timbul ketika baru bangun tidur adalah perasaan cemas, gelisah dan stres yang berat Ketika Harus meninggalkan tempat tidurnya di pagi hari. Sehingga, penderita Clinomania ini, lebih menekankan pada kondisi psikologis yang sedang mengalami kelainan mental. Mungkin saja tubuh mereka tidak lelah, Tapi pikiran mereka yang sedang sakit.

Gejala Penderita Clinomania

Dilansir dari idn Medis, penderita clinomania pada umumnya mengalami gejala sebagai berikut.

  • Kapanpun dan di manapun setiap melihat tempat tidur, akan timbul kerinduan yang sangat besar untuk berbaring di sana.

  • Kapanpun melihat tempat tidur, penderita clinomania akan merasa hangat dan nyaman.

  • Timbul perasaan seperti meledak-ledak saat sudah berada di atas tempat tidur.

  • Timbul keinginan hanya ingin berada di atas tempat tidur setelah menjalani hari yang panjang dan melelahkan tanpa melakukan aktivitas lain.

  • Timbul rasa puas saat berada di atas kasur.

  • Tempat tidur menjadi tempat dan ruang paling berharga bagi penderita karena dapat menumpahkan perasaan di sana dan kemudian merasa rileks dan nyaman.

  • Penderita dapat berpikir bahwa kasur lebih membutuhkannya daripada dirinya membutuhkan kasus.

  • Berada di kasur atau tidur adalah jawaban yang akan terlontar dari mulut penderita clinomania ketika orang lain menanyakan hobinya.

  • Timbul rasa kecewa dan menyesal ketika harus beranjak dari tempat tidur.

  • Ketika sudah berada di atas kasur, baik tidur atau beraktivitas lainnya, penderita tak lagi peduli dengan hal di luar itu.

  • Penderita sulit untuk bangun tepat waktu walaupun sudah menyetel alarm karena ingin bertahan lebih lama di atas tempat tidur.

  • Penderita dapat berpikir bahwa kasurlah yang tidak menginginkannya beranjak.

Jadi bagi penderita Clinomania, tempat tidur adalah segalanya dan mereka hanya ingin melakukan aktivitas di atas kasur mereka, baik itu bekerja, menonton, bermain hingga tidur.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment