Modifikasi Perilaku sebagai Metode Belajar Anak

Pendekatan modifikasi perilaku sebenarnya merupakan aplikasi dari teori behavioral (tingkah laku). Modifikasi perilaku sebaiknya ditentukan target perilaku terlebih dahulu

Logos Indonesia : Bagi satu keluarga, anak merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk keharmonisan keluarga, akan tetapi terkadang dalam mendidik anak sering kali orang tua memiliki perbedaan dalam pandangan dan tujuan cara mendidik anak tersebut. Kasus seperti ini terkadang bisa menjadi salah satu pemicu pertengkaran suami-istri ataupun terjadi suatu keadaan yang biasa disebut “masa gelap”.

Pada masa gelap biasanya orang tua khususnya ibu yang lebih banyak berperan aktif mendidik anak mengalami masa “tidak tahu harus berbuat apa dan bagaimana”. Akibatnya bisa terjadi stress pada ibu atau adanya jurang pemisah yang cukup jauh antara ibu dan anak.

Tidak jarang ketidaktahuan cara mendidik anak membuat munculnya kasus kekerasan dalam rumah tangga dimana orang tua menempuh pengajaran dengan cara memberikan hukuman secara fisik terhadap anak atau memberikan label tertentu pada anak seperti “nakal, bodoh”. Padahal pengajaran dengan cara hukuman ataupun pelabelan memiliki dampak psikologis yang kurang baik. anak bisa menjadi labih nakal ataupun anak bisa menarik diri dalam lingkungan.

Pendekatan modifikasi perilaku sebagai metode pengajaran anak

Pendekatan modifikasi perilaku sebenarnya merupakan aplikasi dari teori behavioral (tingkah laku). Pengertian modifikasi perilaku adalah lapangan psikologi yang khusus (fokus) dalam merubah perilaku dengan cara menganalisis dan memodifikasi perilaku manusia atau memodifikasi lingkungan yang memiliki hubungan fungsional dengan tingkah laku.

Baca Artikel Lainnya : Tanda Kamu Sudah Kecanduan Gadget di Masa Pandemi

Alasan melakukan modifikasi perilaku itu sendiri karena adanya perilaku bermasalah yang ingin diubah dan juga adanya perilaku yang ingin ditingkat. Oleh karena itu sebelum melakukan modifikasi perilaku sebaiknya ditentukan target perilaku terlebih dahulu, yaitu suatu perilaku yang objektif dan tidak unambigious, sehingga dapat didefinisikan menjadi perilaku tertentu dan diberi label.

Contoh :

Target perilaku (label) : Tantrum

Definisi tingkah laku   : Ketika anak menangis dan berteriak-teriak, berguling-guling di lantai, menendang-nendang lantai atau dinding, melempar mainan atau benda lain ke lantai.

Hal lainnya yang harus diperhatikan ialah harus samanya persepsi antara orang yang diubah dan orang yang merubah, definisi tersebut harus dikomunikasikan antara kedua belah pihak agar tidak terjadi tumpang tindih dalam persepsi.

Ada 5 prinsip dalam Modifikasi Perilaku antara lain :

Pembiasaan perilaku berdasarkan hal yang natural dari individu

Maksudnya suatu keadaan alami (natural) buat anak yang memunculkan terjadinya suatu penguatan perilaku yang akhirnya membuat suatu pembiasaan, misalkan ketika anak memasukkan bola kedalam kotak, senyuman dari orang tua akan mendorong anak untuk melakukan perilaku memasukkan bola kembali.

Pemberian hadiah untuk peningkatan perilaku baik

Pemberian hadiah untuk peningkatan perilaku baik
Pemberian hadiah untuk peningkatan perilaku baik

Hadiah merupakan sesuatu yang berdampak menyenangkan bagi penerimannya, oleh karena itu seseorang biasanya akan mengulangi perilakunya untuk mendapatkan hadiah kembali. Maka pemilihan hadiah yang tepat biasanya akan meningkatkan efektifitas dari perubahan perilaku yang diharapkan.

Pemberian hukuman untuk pengurangan, penghilangan, maupun perubahan perilaku buruk

Pemberian hukuman untuk pengurangan, penghilangan, maupun perubahan perilaku buruk
Pemberian hukuman untuk pengurangan, penghilangan, maupun perubahan perilaku buruk

Hukuman merupakan cara yang seringkali digunakan dalam proses perubahan perilaku. Kelebihan dari pemberian hukuman ialah langsung memberikan efek jera pada individu. akan tetapi dampak dari pemberian hukuman khususnya hukuman fisik terkadang memberikan efek negatif. Oleh karena itu pemberian hukuman juga harus dipertimbangkan.

Baca Artikel Lainnya : Tanda kamu Perlu Konsultasi ke Psikolog

Pada dasarnya hukuman merupakan pemberian stimulus yang tidak disukai pada individu yang memiliki perilaku target. Ada beberapa jenis hukuman antara lain : physically aversive stimuli (hukuman fisik), reprimands (hukuman berupa kata-kata), aversive activity (hukuman dalam bentuk kegiatan yang tidak disukai), dan  time out (habisnya waktu berkegiatan). Pada sekarang ini pemberian hukuman dalam bentuk fisik dan kata-kata sering kali diperdebatkan karena lebih banyak berdampak buruk.

Pemberian contoh untuk membentuk perilaku yang diinginkan

Pentingnya memberi Contoh yang baik pada anak
Pentingnya memberi Contoh yang baik pada anak

Pemberian contoh atau modeling yang merupakan prinsip dari Bandura, dimana individu melihat contoh dari orang lain dalam perilakunya. Oleh karena itu biasanya didalam rumah orang tua merupakan model bagi anak dalam belajar, sehingga sudah sewajarnya orang tua menjadi teladan yang baik bagi anak.

Komunikasi dan pemberian jadwal yang teratur

Prinsip modifikasi ini lebih tepat jika diterapkan pada anak yang sudah memiliki tingkat kognitif yang mampu berfikir secara abstrak, sehingga ia akan lebih mudah memproses pengajaran yang diberikan.

Demikianlah beberapa prinsip dalam modifikasi perilaku yang dapat digunakan metode pegajaran anak. hal yang penting dalam melakukan modifikasi perilaku yaitu identifikasi perilaku yang akan diubah, penggunaan prinsip modifikasi yang tepat dilakukan sedini mungkin, kemudian fokus terhadap perilaku target dan konsisten dalam menggunakan penguatan. Adapun melakukan penyesuaian atau pembetulan penguatan dibutuhkan ketika penguatan yang sebelumnya dirasa kurang efektif.

Logos Indonesia menyediakan Klinik Tumbuh Kembang Anak untuk membantu proses perkembangan anak agar lebih optimal dalam belajar. hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.