Pahami Aspek Negatif Pada Sisi Anima Seseorang

Pahami aspek negatif pada sisi anima seseorang yaitu penggoda, penghancur, pengikat, shadow, konfrontasi, dan regresi.

Kerpibadian, Tokoh2168 Views

Logos Indonesia Anima adalah sisi feminim pada pria. Anima merupakan bagian dari arketipe Jung yang berasal dari kesadaran kolektif. Dimana kesadaran kolektif ini didasari dari pengalaman manusia sepanjang sejarahyang yang menyimbolkan sesuatu yang universal, seperti budaya dan agama.

Pada dasarnya seseorang yang menyadari sisi anima dalam dirinya, cenderung menunjukkan perilaku baik kepada orang lain. Karena anima merupakan sisi feminim dalam diri seorang pria. Maka seorang pria yang mengakui sisi feminimnya dengan baik, akan bersikap penuh kasih sayang, sikap toleransi dan peduli satu sama lain.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kenali 4 Musuh Yang Ada Di Dalam Dirimu Dan Cara Menghadapinya.

Sedangkan seseorang yang tidak meneri dirinya memiliki sisi anima, maka mereka akan memproyeksikan animanya kepada orang lain. Mereka tidak mau sisi feminim pada dirinya. Tapi mereka menginginkan orang lain yang menggantikannya untuk menunjukkan sisi animanya kepadanya.

Dalam kasus yang sering di temui adalah pasanganmu (laki-laki) meminta dirimu (perempuan) untuk lebih memahaminya, bersikap lemah lembut dan lebih berfokus padanya. Terkadang pasanganmu terlalu bersikap over protective hingga dirimu merasa terganggu dengan sikapnya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal Lebih Jauh Ketidaksadaran Kolektif Dan Arketipe Carl Jung.

Tapi jika sisi anima pada diri seorang pria terlalu kuat, maka yang terjadi hanyalah dampak negatif. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai jenis-jenis aspek negatif anima.

Aspek Negatif Anima

Anima adalah konsep psikologi yang dikembangkan oleh Carl Jung yang mengacu pada sisi feminin dalam diri pria. Sedangkan aspek maskulin yang ada pada diri wanita disebut animus. Jung membagi anima menjadi tiga aspek: aspek positif, aspek negatif, dan aspek transenden. Pada artikel ini, akan dibahas tentang aspek negatif dari anima, yaitu penggoda, penghancur, pengikat, shadow, konfrontasi, dan regresi beserta contohnya.

Penggoda

Aspek negatif dari anima yang pertama adalah penggoda. Penggoda menggambarkan anima yang menjelma menjadi sosok yang menggoda atau memikat seseorang, sehingga dapat mengalihkan perhatian dari tugas atau tujuan yang seharusnya dijalankan. Contohnya adalah seorang pria yang merasa tergoda oleh pesona seorang wanita sehingga tidak bisa fokus pada pekerjaannya. Atau, seorang wanita yang merasa tergoda oleh imajinasi mengenai sosok laki-laki yang ideal, sehingga mengabaikan kenyataan dan tanggung jawab yang harus dihadapi.

Penghancur

Aspek negatif dari anima yang kedua adalah penghancur. Penghancur menggambarkan anima yang merusak atau menghancurkan hal-hal yang dianggap penting oleh seseorang, seperti hubungan, karir, atau impian. Contohnya adalah seorang pria yang merasa terganggu oleh rasa tidak puas dalam hubungan yang sedang dijalani, sehingga ia merusak hubungan tersebut dengan berselingkuh. Atau, seorang wanita yang merasa tidak percaya diri dalam karirnya sehingga ia merusak kesempatan yang ada dengan tidak memanfaatkannya secara maksimal.

Pengikat

Aspek negatif dari anima yang ketiga adalah pengikat. Pengikat menggambarkan anima yang mengikat seseorang pada masa lalu atau pada pola pikir dan perilaku yang tidak sehat. Contohnya adalah seorang pria yang masih terikat pada trauma masa lalunya dan tidak bisa lepas dari pengaruhnya, sehingga sulit untuk beradaptasi dengan situasi dan lingkungan yang baru. Atau, seorang wanita yang merasa terikat pada peran-peran gender yang diharapkan oleh masyarakat, sehingga ia sulit untuk mengekspresikan dirinya secara bebas dan autentik.

Shadow

Aspek negatif dari anima yang keempat adalah shadow. Shadow menggambarkan sisi gelap atau tersembunyi dalam diri seseorang yang seringkali diabaikan atau ditolak. Contohnya adalah seorang pria yang menolak untuk mengakui rasa takut dan kelemahannya, sehingga ia terus mempertahankan citra maskulin yang kuat dan tidak sensitif. Atau, seorang wanita yang menolak untuk mengakui rasa marah dan agresinya, sehingga ia terus mempertahankan citra feminin yang lembut dan penurut.

Konfrontasi

Aspek negatif dari anima yang kelima adalah konfrontasi. Konfrontasi menggambarkan anima yang menimbulkan konflik dan pertentangan dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan emosional dan psikologis. Contohnya adalah seorang pria yang merasa bingung dalam menjalin hubungan dengan wanita karena ia merasa terbagi antara keinginan untuk mengambil inisiatif dan keinginan untuk tunduk pada wanita. Atau, seorang wanita yang merasa kesulitan dalam menentukan jati dirinya karena ia merasa terbagi antara keinginan untuk menjadi mandiri dan keinginan untuk menjadi tergantung pada laki-laki. Dalam kedua contoh tersebut, anima menjadi sumber konflik dan ketidakseimbangan dalam diri individu.

Itulah beberapa jenis dari aspek negatif anima yang biasanya muncul dari diri seseorang. Mampu menerima sisi animamu dengan sehat merupakan cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari dari dampak negatif anima.

Perlu dipahami bahwa setiap orang memiliki sisi anima dan animusnya masing-masing. Yang perlu kamu lakukan adalah menyadarinya dan menerimanya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kamu Sering Menuntut Orang Lain Agar Sesuai Harapanmu? Penjelasan Proyeksi Anima Dan Animus.

Sebatu, Alfons. (1997). Psikologi Jung: Aspek Wanita Dalam Kepribadian Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Artikel oleh: Logos Indonesia.