Simak Tips Mengatasi Kecemasan Saat Berbicara Di Depan Umum

Perasaan cemas saat berbicara di depan umum sering kali terjadi, khususnya bagi mereka yang belum berpengalaman. Untuk itu, simak tips mengatasi kecemasan berbicara di depan umum berikut.

Logos Indonesia – Kecemasan merupakan perasaan takut berlebih akan kejadian di masa depan yang belum tentu terjadi. Kecemasan sendiri bersifat normal dan bisa dialami oleh siapa saja. Sayangnya, kecemasan dalam kasus berat dapat mengakibatkan berbagai gangguan mental.

Salah satu kondisi yang dapat membuat seseorang merasa cemas adalah berbicara di depan umum. Meskipun cukup sederhana bagi sebagian orang, namun bagi sebagian lainnya hal tersebut bukanlah tindakan yang mudah.

Kemampuan public speaking atau berbicara di depan umum merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Pasalnya, baik di sekolah, pekerjaan, bahkan lingkungan sosial, skill yang satu ini akan sangat berguna. Lagi pula, kita tidak pernah tahu kapan kesempatan untuk berbicara di depan umum itu akan muncul. Untuk itu, ada baiknya mempersiapkan diri sejak dini.

Beberapa orang yang belum memiliki banyak pengalaman untuk berbicara di depan umum cenderung mengalami kecemasan saat bahkan sebelum memulainya. Terlebih lagi jika mereka tidak memiliki keberanian yang cukup.

Timbulnya rasa cemas sebelum memulai berbicara di depan umum dapat berakibat fatal untuk diri sendiri. Selain dapat membuat pikiran kacau, perasaan cemas juga dapat membuat seseorang mengurungkan niatnya untuk berbicara di depan umum. Jika hal tersebut terjadi, orang tersebut tidak akan mendapatkan keberaniannya.

Artikel ini dibuat untuk membantu orang-orang yang mengalami kecemasan untuk berbicara di depan umum. Berikut beberapa tips yang dapat kamu coba untuk mengatasi kecemasan saat berbicara di depan umum:

Memahami Bahwa Kecemasan Itu Manusiawi

Sebelum memulai dari berbagai tips lainnya, kamu perlu paham bahwa kecemasan merupakan hal yang manusiawi. Setiap orang bisa merasakan cemas, sekalipun itu pembicara hebat yang sering kamu lihat di layar TV. Bisa jadi penampilan pertamanya juga tidak sebaik yang kamu lihat saat ini.

Dengan memahami bahwa kecemasan merupakan respon yang manusiawi, kamu tidak akan menghindar untuk melakukan pembicaraan di depan umum. Kamu perlu memulai hal tersebut untuk mengukur kemampuan, dan mengetahui bagian mana yang perlu kamu kembangkan. Bagaimana kamu mau mengakhiri, jika kamu sendiri belum memulainya.

Mempersiapkan Materi

Mempersiapkan Materi
Mempersiapkan Materi

Perasaan cemas yang terjadi dapat membuat kamu kehilangan konsentrasi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu bisa menyediakan materi sebelum memulai berbicara di depan umum.

Jika kamu akan persentasi, kamu bisa menyiapkan power point, jika kamu hendak berpidato ada baiknya kamu menyiapkan catatan kecil berisikan poin-poin yang akan kamu sampaikan. Tindakan ini akan membantu kamu mengembalikan konsentrasi.

Mempersiapkan Mental dan Fisik

Selain mempersiapkan materi, kamu tentu perlu mempersiapkan dirimu. Pastikan kamu telah memiliki mental dan fisik yang kuat untuk berbicara di depan umum.

Kamu bisa memulai dengan memberikan kata-kata positif untuk meningkatkan mentalmu. Selain itu, pastikan kamu memiliki pola tidur dan makan yang baik agar fisikmu tetap terjaga. Pastikan dirimu tetap terhidrasi dengan baik. Hal ini penting untuk membuat kamu tetap memiliki konsentrasi yang baik.

Baca Artikel Kami Lainnya : Mengenal Macam-Macam Gangguan Kecemasan

Latihan di Depan Cermin

Berlatih di depan cermin akan membantu kamu melihat apa yang kurang dari penampilan mu. Apakah itu tentang bahasa tubuh mu, penampilan, atau yang lainnya. Dengan melihat menampilan mu di depan cermin, kamu bisa mengoreksi hal-hal yang menurut mu masih kurang.

Selain latihan di depan cermin, kamu juga bisa merekam kalimat yang hendak kamu paparkan nanti. Hal ini akan membantu kamu mengetahui intonasi mana yang perlu diubah dan mana yang perlu dipertahankan.

Berbicara dengan Gaya Sendiri

Kamu tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain saat berbicara di depan umum. Pastikan kamu menggunakan gaya bicara mu sendiri. Tujuannya adalah untuk membuat kamu tidak mudah kehilangan konsentrasi atau kesalahan berbicara.

Walaupun menggunakan daya berbicara sendiri, dalam situasi formal kamu tetap perlu memperhatikan bahasa-bahasa formal serta apa yang boleh dan tidak boleh disebutkan dalam konteks formal. Hal ini dilakukan untuk menjaga profesionalitas yang kamu miliki.

Jadilah Pengamat

Jadilah Pengamat
Jadilah Pengamat

Sebelum terjun langsung untuk berbicara di depan umum, kamu perlu mengamati cara orang-orang berbicara di depan umum. Jadikan hasil pengamatanmu itu sebagai modal untuk kamu kedepannya.

Tentu saja kita akan dengan mudah menilai orang lain. Dengan demikian, kamu mengetahui apa yang perlu kamu pelajari dan apa yang perlu kamu tinggalkan. Belajar dari pengalaman orang lain bukan hal yang salah.

Minta Bantuan Profesional

Tidak semua kondisi dapat kita tangani sendiri. Jika kamu merasa kesulitan dan hal tersebut cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya kamu mengunjungi Klinik Konsultasi Psikologi atau melakukan Konseling Online.

Berkonsultasi dengan Psikolog bukan berarti kamu lemah, melainkan bukti bahwa kamu peduli terhadap dirimu sendiri. Mendapatkan pertolongan sedini mungkin akan lebih baik dibanding membiarkan hal tersebut berlangsung lama.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca Artikel Kami Lainnya : Mengenal Sindrom Asperger