Logos Indonesia – Memikirkan apa yang harus dimakan untuk makan malam saja kadang bisa membuat kita bingung. Apalagi jika keputusan yang harus kita ambil berkaitan dengan hal-hal yang lebih besar seperti karir atau hubungan pribadi kita. Tentu, pengambilan keputusan merupakan bagian integral dari kehidupan kita. Sejak bangun tidur hingga kembali beristirahat, masih banyak pilihan yang harus kita buat. Beberapa keputusan nampak sepele, sementara yang lain mungkin berpengaruh besar pada hidup kita.
Baca Artikel Kami Lainnya: Kecanduan Media Sosial Lebih Sulit Diatasi daripada Pecandu Narkoba
Mungkin kita sering mendapati diri kita merasa tidak yakin saat berkaitan dengan keputusan penting. Banyak dari kita merasa terbebani oleh konsekuensi dari pilihan kita dan takut membuat kesalahan. Ini adalah situasi yang sangat umum dan bisa membuat kita merasa stres dan cemas. Itu sebabnya penting bagi kita untuk memiliki strategi pengambilan keputusan yang efektif.
Dalam banyak kasus, ambiguitas dan keraguan muncul dari takut salah. Seolah-olah ada jalan “benar” atau “salah” dalam setiap situasi, dan kita merasa harus bisa menemukannya. Tetapi sebenarnya, dalam banyak situasi, tidak ada pilihan yang 100% benar atau salah. Yang penting adalah bagaimana kita membuat keputusan dan yakin terhadap pilihan itu.
Biasanya Seseorang Didasari Hal Ini dalam Mengambil Keputusan
Saat pertama kali dihadapkan pada suatu keputusan, biasanya kita akan didasari oleh beberapa hal. Seperti nilai individu, kepribadian, kecenderungan dalam pengambilan risiko, situasi saat itu, dan informasi yang kita ketahui. Nilai individu dan kepribadian kita akan sangat mempengaruhi cara kita melihat dan mengevaluasi pilihan yang ada. Sementara itu, situasi saat itu juga akan memberikan konteks pada keputusan yang kita ambil.
Selain itu, informasi memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan. Karena kita biasanya akan mencari informasi terlebih dahulu sebelum membuat keputusan. Tanpa informasi yang memadai, bisa jadi kita merasa tidak yakin dan takut mengambil risiko. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mendapatkan informasi yang relevan dan cukup sebelum mengambil keputusan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Nilai individu.
Setiap orang memiliki nilai-nilai yang melekat pada dirinya. Yang mencerminkan apa yang dianggap penting dalam hidup. Nilai-nilai ini akan mempengaruhi prioritas kita dalam pengambilan keputusan.
2. Kepribadian.
Kepribadian kita juga mempengaruhi cara kita melihat situasi dan bagaimana kita mengambil keputusan. Misalnya, seseorang yang ekstrovert mungkin lebih percaya diri dan terbuka dalam pengambilan keputusan daripada seseorang yang introvert.
3. Kecenderungan dalam pengambilan risiko.
Setiap individu memiliki tingkat kenyamanan mereka sendiri dalam mengambil risiko. Beberapa orang mungkin lebih berani mengambil keputusan yang berisiko, sementara yang lain mungkin lebih hati-hati.
4. Situasi saat itu.
Lingkungan dan situasi di sekitar kita juga akan mempengaruhi keputusan yang akan kita ambil. Faktor-faktor seperti tekanan waktu, kondisi emosional, dan sumber daya yang tersedia penting untuk diperhatikan.
5. Informasi yang kita ketahui.
Pengetahuan dan informasi yang kita miliki tentang suatu situasi sangat penting dalam pengambilan keputusan. Semakin banyak informasi yang kita miliki, semakin baik kita dapat memahami situasi tersebut dan membuat pilihan yang lebih baik.
Terapkan 5 Strategi ini dalam Mengambil Keputusan
Berikut ini adalah lima strategi yang dapat kita gunakan agar tidak salah dalam mengambil keputusan.
1. Kumpulkan Informasi.
Sebelum membuat keputusan, penting bagi kita untuk mendapatkan semua informasi yang relevan dan memadai. Jadi, kita perlu mencari dan mempelajari seluruh informasi terkait sebelum mengambil keputusan.
2. Jangan Terburu-buru.
Cobalah untuk tidak merasa terburu-buru saat membuat keputusan. Ambillah waktu sebentar untuk merenung dan mempertimbangkan semua pilihan yang ada.
3. Pertimbangkan Dampak Jangka Panjang.
Saat mengambil keputusan, kita harus mempertimbangkan konsekuensinya dalam jangka panjang. Jangan hanya memikirkan keuntungan jangka pendek, tetapi juga dampaknya di masa depan.
4. Cari Saran.
Jika merasa ragu, jangan ragu untuk mencari saran dari orang lain. Itu bisa berupa teman, keluarga, atau mentor. Mereka bisa memberikan kita perspektif lain yang mungkin belum pernah kita pikirkan sebelumnya.
5. Percaya Diri.
Terakhir, kita harus memiliki kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan. Jika kita sudah mempertimbangkan semua pilihan dan memikirkan semua konsekuensinya, kita harus yakin dengan keputusan kita.
Ingatlah bahwa mengambil keputusan itu bukan tentang mencari pilihan yang sempurna. Melainkan tentang membuat pilihan yang terbaik bagi kita berdasarkan informasi dan pengetahuan yang kita miliki saat itu. Selalu ada ruang untuk belajar dan berkembang. Jadi jangan terlalu keras pada diri sendiri jika keputusan yang kamu ambil ternyata tidak sesuai harapan.
Pada akhirnya, yang terpenting adalah bagaimana kita merespons hasil dari keputusan tersebut. Seperti pepatah lama, kita tidak dapat mengendalikan angin, tetapi kita bisa menyesuaikan layar kapal kita. Dengan strategi yang tepat dan sikap yang positif, kita dapat membuat keputusan yang baik dan belajar dari setiap situasi.
