Apa Perbedaan Konsep Jamais Vu dan Deja Vu?

Jamais Vu, ketidakmampuan untuk mengenali situasi yang seharusnya kamu kenal. Sementara Deja Vu, perasaan yang akrab dan familier

Biopsikologi1307 Views

Logos IndonesiaApakah kamu pernah merasa seperti kamu telah melihat atau merasakan sesuatu sebelumnya padahal sebenarnya itu adalah pengalaman pertamamu? Atau, sebaliknya, kamu merasa seperti apa yang sedang kamu alami sekarang adalah hal yang sama persis dengan yang pernah kamu alami sebelumnya? Nah, inilah dua fenomena menarik yang ingin kita bahas dalam artikel ini: Jamais Vu dan Deja Vu.

Jadi, Jamais Vu sebenarnya adalah ketika kita tidak dapat mengenali atau merasakan sesuatu yang pada dasarnya sudah seharusnya kita kenal. Misalnya, kamu pernah mengetahui nama seorang teman yang selalu kamu temui setiap hari di kantor, tetapi tiba-tiba kamu merasa seperti kamu benar-benar tidak mengenalinya. Mungkin saat itu kamu merasa bingung dan terganggu, karena seharusnya kamu seharusnya merasa akrab dengannya. Itulah Jamais Vu!

Baca Artikel Kami Lainnya: Ternyata Misophonia dan Fobia Suara itu Berbeda. Apa Bedanya?

Di sisi lain, Deja Vu adalah ketika kita merasa sangat akrab dan familier dengan situasi yang sebenarnya baru pertama kali kita alami. Misalnya, kamu pernah berkunjung ke suatu tempat baru tetapi merasa seolah-olah kamu sudah pernah berada di tempat itu sebelumnya. Bahkan kamu mungkin bisa menggambarkan dengan tepat apa yang akan terjadi selanjutnya. Jadi, ketika merasakan Deja Vu, kamu mungkin akan berpikir, “Sepertinya aku pernah melihat moment ini sebelumnya!”. Menarik, bukan?

Jadi, di sini kita memiliki dua fenomena yang menarik dan sedikit misterius. Meskipun keduanya terkait dengan pengalaman “pernah melihat atau merasakan” yang sangat kuat, perbedaan utama antara Jamais Vu dan Deja Vu adalah perasaan yang dihasilkan oleh pengalaman tersebut. Di satu sisi, Jamais Vu muncul ketika kita kehilangan perasaan akrab dan familer dengan sesuatu yang sebenarnya kita harus mengenalinya. Di sisi lain, Deja Vu membuat kita merasa sangat akrab dan familier dengan situasi yang sebenarnya baru pertama kali kita alami. Jadi, apa yang menyebabkan fenomena ini terjadi? Mari kita terus membaca dan menjelajahi lebih jauh tentang hal ini!

Demikianlah pendahuluan artikel ini yang membahas tentang konsep Jamais Vu dan Deja Vu. Di bagian selanjutnya, kita akan melihat pengertian masing-masing fenomena secara lebih mendalam.

Pengertian Jamais Vu

Jamais Vu, yang secara harfiah berarti “belum pernah melihat” dalam bahasa Prancis. Fenomena ini terjadi ketika kamu merasa tidak dapat mengenali atau merasakan sesuatu yang pada dasarnya seharusnya sudah kamu kenal. Mungkin kamu pernah mengalami situasi di mana kamu bertemu dengan seseorang yang seharusnya kamu kenal dengan baik. Seperti teman sekolah atau rekan kerja. Tetapi tiba-tiba kamu merasa seperti kamu sama sekali tidak mengenal mereka. Rasanya seperti kamu sedang melihat mereka untuk pertama kalinya. Meskipun sebenarnya kamu seharusnya akrab dengannya. Itulah yang disebut Jamais Vu.

Karakteristik dan tanda-tanda Jamais Vu

Ketika mengalami Jamais Vu, kamu mungkin akan merasakan beberapa tanda-tanda khas. Misalnya, kamu merasa sangat bingung dan terganggu oleh ketidakmampuanmu mengenali seseorang atau sesuatu yang sudah seharusnya kamu kenal sangat baik. Kamu mungkin merasa seperti ada yang tidak beres dan kamu mungkin juga merasa cemas. Saat mengalami Jamais Vu, kamu mungkin akan mempertanyakan ingatanmu sendiri. Dan mencoba mencari tahu apa yang menyebabkan perasaan tersebut muncul.

Contoh Kasus Jamais Vu

Mari kita lihat contoh kasus Jamais Vu dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan kamu sering mengunjungi warung kopi tertentu dan selalu memesan minuman favoritmu yaitu Caramel Latte. Suatu hari, ketika kamu duduk di warung kopi itu, bartender memasang secangkir minuman di depanmu. Tetapi kali ini kamu merasa seperti tidak tahu apa yang ada di dalamnya. Rasanya aneh dan tidak seperti biasanya. Kamu tersenyum ke bartender dan bertanya, “Maaf, apakah minuman ini Caramel Latte?” Bartender dengan penuh keheranan menjawab, “Ya, ini Caramel Latte yang kamu pesan setiap kali datang ke sini.”

Kejadian ini membuatmu merasa cemas dan bingung. Kamu merasa seperti kamu kehilangan koneksi dengan minuman favoritmu. Padahal kamu selalu menikmatinya sebelumnya. Kamu mencoba untuk mengingat-ingat rasanya dan mencoba mengenali aroma yang biasanya khas dari Caramel Latte. Tetapi semuanya terasa begitu asing. Itulah pengalaman Jamais Vu yang mengganggu.

Jadi, Jamais Vu terjadi saat kamu merasa tidak dapat mengenali sesuatu yang pada dasarnya sudah seharusnya kamu kenal. Itu adalah fenomena menarik yang dapat terjadi pada siapa saja. Biasanya Jamais Vu akan berlalu dengan sendirinya.

Pengertian Deja Vu

Deja Vu adalah fenomena yang sering kita alami di mana kita merasa seperti sudah pernah mengalami situasi tertentu sebelumnya, padahal dalam kenyataannya itu adalah pengalaman baru. Istilah Deja Vu berasal dari bahasa Prancis yang berarti “sudah pernah dilihat”. Misalnya, kamu mungkin pernah berada di suatu tempat baru. Dan tiba-tiba merasa seperti kamu sudah pernah berada di sana sebelumnya. Itulah yang disebut Deja Vu.

Ciri-ciri dan tanda-tanda Deja Vu

Ketika kamu mengalami Deja Vu, ada beberapa ciri dan tanda-tanda yang mungkin kamu rasakan. Misalnya, kamu mungkin merasa sangat akrab dan familier dengan situasi baru, pertama kali datangi. Kamu juga bisa menggambarkan dengan detail apa yang akan terjadi selanjutnya. Seolah-olah kamu sudah merencanakan atau memimpikannya sebelumnya. Rasa Deja Vu seringkali terjadi secara tiba-tiba dan hanya berlangsung sesaat. Tapi saat itu terasa sangat nyata dan bingung.

Contoh Kasus Deja Vu

Mari kita lihat contoh kasus Deja Vu dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan kamu baru saja pindah ke sebuah kota baru dan mengikuti acara pertemuan komunitas. Ketika kamu masuk ke ruangan pertemuan dan melihat wajah-wajah orang di sana, suasana atau bahkan obyek-obyek tertentu. Semua itu membuatmu merasa seperti kamu sudah pernah berada di situ sebelumnya. Kamu mungkin merasa yakin bahwa kamu pernah bermimpi atau membayangkan momen ini sebelumnya. Padahal kamu tahu bahwa tidak mungkin itu terjadi. Kamu bahkan mungkin bisa “menebak” apa yang orang lain akan katakan atau lakukan selanjutnya. Itulah pengalaman Deja Vu yang mungkin pernah kamu alami.

Perbedaan antara Jamais Vu dan Deja Vu

Terakhir, perlu kamu ketahui bahwa ada perbedaan antara Jamais Vu dan Deja Vu. Pengalaman Jamais Vu adalah ketidakmampuan untuk mengenali situasi yang seharusnya kamu kenal. Sementara pengalaman Deja Vu adalah perasaan yang akrab dan familier terhadap situasi yang sebenarnya baru bagimu. Jadi, saat mengalami Deja Vu, kita merasa seperti sudah pernah mengalami sesuatu sebelumnya. Sedangkan saat mengalami Jamais Vu, kita merasa seperti tidak mengenali sesuatu yang pada dasarnya sudah seharusnya kita kenal.

Baca Artikel Kami Lainnya: Membedah Sisi Psikologis Fregoli Delusion: Delusi, Stalking, dan Paranoia

Artikel oleh: Logos Indonesia.

 

Comment