Charles Spearman Dan Teori Kecerdasan Dua Faktor 

Charles Spearman terkenal dengan teori kecerdasan dua faktor, yaitu kecerdasan umum (g) dan kecerdasan spesifik (s).

Tokoh8085 Views

Logos Indonesia Bagaimana cara mengukur kecerdasan seseorang? Itulah yang dipikirkan oleh Charles Spearman. Charles Spearman terkenal dengan teori kecerdasannya yaitu faktor umum dan faktor spesifik. Dasar dari teorinya ini dapat kita temui di kehidupan sehari-hari maupun dalam tes psikologi yang mengukur tes intelegensi. Kedua faktor tersebut memiliki ciri khasnya yang masing-masing. Setiap orang memiliki kedua faktor tersebut. Hanya saja, setiap orang memiliki kadar tingkatannya masing-masing. Karena itu mari kita bahas mengenai Charles Spearman dan teori kecerdasan dua faktornya.

Siapa Itu Charles Spearman?

Charles Spearman merupakan seorang Psikolog keturunan dari Inggris, yang lahir pada tahun 1863 dan meninggal pada tahun 1945. Charles Spearman ketika muda berkarir di angkatan darat Inggris. Namun setelah 15 tahun berada di angkatan darat Inggris, Charles Spearman mulai menekuni bidang psikologi. Walaupun dirinya terlambat dalam mempelajari dan memperdalami ilmu psikologi. Namun dirinya berhasil membuktikan kepada dunia bahwa penemuannya ini sangat berkontribusi terhadap dasar dari pembuatan tes psikologi yang kita kenal saat ini.

Selain itu, Charles Spearman memiliki terobosan dalam teori statistik, yaitu statistik Korelasi Rank Spearman dan mengelompokkan dua faktor kecerdasan yang akan kita bahas ini.

Baca Artikel Kami Lainnya: Anna Freud Dan Teori 5 Mekanisme Pertahanan Diri.

Walaupun dalam artikel ini kita akan membahas mengenai prestasi terbesarnya mengenai teori kecerdasan dua faktor. Namun tidak dipungkiri bahwa, Charles Spearman sangat berkontribusi besar dalam ilmu matematika. Dalam pencapaian terbesar ini dalam ilmu statistik, bahwa teorinya ini mampu untuk mengurangi set data yang sangat besar dan mengidentifikasi struktur laten di dalamnya.

Walaupun dirinya berhasil membuktikan bahwa terobosan yang ini sangatlah berpengaruh di bidang psikologi. Namun Ia juga tidak lepas dari kritikan dan kontroversi di dalamnya.

Kontroversi tersebut mengenai faktor kecerdasan umum. Bahwa Seseorang mengkritik bahwa mungkin saja ada kemampuan umum lain selain yang dijelaskan oleh Charles Spearman. Kemampuan yang mirip dengan (g) namun tidak dimasukkan ke dalam teorinya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Edward Thorndike Dan Eksperimen Kucing Di Dalam Kotak.

Dalam penelitiannya untuk melihat kecerdasan umum (g), Charles Spearman menggunakan metode statistika untuk melihat kecerdasan kelompok anak berusia 10 tahun dan 13 tahun. Metode statistika ini adalah Korelasi Rank Spearman yang dibuat oleh dirinya sendiri. Iya mengamati hubungan antar variabel yang ditelitinya, hingga akhirnya menyimpulkan kecerdasan umum (g). Ia meyakini bahwa kecerdasan umum (g) berkontribusi pada aktivitas pemecahan masalah secara umum.

Dalam karirnya Charles Spearman, sangat dihargai oleh ahli Psikologi dan statistik lainnya. Karena Charles Spearman sudah mampu mengembangkan aliran riset psikologi yang dinamis. Karena hal tersebut, Charles Spearman mendapatkan pengakuan secara internasional di Inggris Raya. Pengakuan ini, tentu saja beralasan. Jasa dari Charles Spearman terhadap monografi pertama di British Journal of Psychology. Dua belas dari dua puluh monograf tersebut ditulis oleh murid dari Charles Spearman.

Jadi, walaupun Charles Spearman memiliki latar belakang sebagai Angkatan Darat. Tapi, dengan semangat dan ketekunannya, ia mampu berkontribusi, tidak hanya dalam bidang psikologi, tapi juga dalam bidang statistik.

Apa itu Kecerdasan Faktor umum (g)

Kecerdasan umum.
Kecerdasan umum.

Kecerdasan faktor umum (g) ini berkaitan dengan kecerdasan umum pada individu yang dibawa sejak lahir. Artinya setiap orang sudah memiliki kecerdasan faktor umum ini, tetapi berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Mungkin kamu akan mengenal kecerdasan ini dengan sebutan IQ yang sudah melekat pada diri sendiri. Berikut ini adalah karakteristik dari faktor umum (g) Charles Spearman.

  • Merupakan kecerdasan yang sudah ada sejak lahir.
  • Kecerdasan ini bersifat konstan. Artinya selama hidup, kita memiliki tingkat kecerdasan yang tidak berubah.
  • Kecerdasan ini digunakan untuk melakukan kegiatan kita sehari-hari.
  • Jumlah faktor (g) setiap individu berbeda-beda.
  • Semakin besar jumlah (g) semakin besar kemungkinan sukses. Namun, sebenarnya ini masih diperdebatkan kebenarannya.

Menurut Charles Spearman, terdapat tiga konsep kognisi yang membedakan faktor (g) pada setiap individu.

  • Konsep menangkap pengalaman
  • Konsep mengembangkan relasi
  • Konsep mengembangkan korelasi

Ketiga konsep ini memiliki kemampuan yang berbeda-beda tiap individu tergantung pada besaran faktor (g) Tiap orang itu. Semakin besar faktor (g) yang dimiliki seseorang, semakin kuat ketika konsep tersebut dimiliki oleh orang tersebut.

Apa itu Kecerdasan Faktor Spesifik (s)

Seorang yang berbakat bermain piano.
Seorang yang berbakat bermain piano.

Kecerdasan jenis ini bersifat khusus atau spesifik. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki kecerdasan di salah satu bidang khusus tersebut, maka orang tersebut akan menonjol dalam bidang tersebut. Kecerdasan ini berkaitan dengan keterbatasan seseorang pada bidang itu.

Berikut ini adalah karakteristik dari kecerdasan faktor spesifik (s) Charles Spearman.

  • Kecerdasan ini dipelajari dan diperoleh dari lingkungan.
  • Jumlah muatan (s) pada setiap individu berbeda-beda.

Terlepas dari apakah kamu dominan memiliki faktor spesifik (s) atau faktor umum (g). Namun kedua kemampuan tersebut sangat berkaitan satu sama lain untuk bertindak di setiap situasi.

Asnawi, Ahmad. (2019). 50 Tokoh Psikologi Dunia: Gagasan Dan Pemikiran Mereka. Jawa Tengah: Desa pustaka Indonesia.

Baca Artikel Kami Lainnya: Ergonomi, Ketika Ilmu Psikologi Dan ilmu Teknik Bergabung.

Artikel oleh: Logos Indonesia.