Logos Indonesia – Melakukan proses rekrutmen sudah menjadi tugas HRD. Namun ada kalanya proses rekrutmen ini menjadi tidak semudah biasanya, khususnya untuk mencari posisi leader. Posisi leader menjadi susah didapatkan karena kualifikasi yang dibutuhkan cukup tinggi. Selain itu, tidak semua orang mampu menjadi leader yang baik.
Leader yang baik adalah mereka yang memiliki jiwa kepemimpinan atau leadership. Untuk itu, HRD perlu lebih peka dalam proses rekrutmen dan memastikan apakah calon kandidat memiliki jiwa leadership tersebut.
Peran Leader
Sebelum mengetahui apa saja skill atau kemampuan yang wajib dibutuhkan oleh leader, ada baiknya Anda mengetahui apa yang menjadi peran leader dalam sebuah perusahaan. Walaupun setiap perusahaan memiliki standar yang berbeda-beda, namun umumnya berikut peran leader yang dikutip dari indeed:
Manager/Supervisor
Sebagai manager atau supervisor, leader berperan untuk memegang tanggung jawab mengawasi seluruh kegiatan dalam tim, termasuk kinerja kerja anggota tim tersebut.
Strategist
Selain memantau kegiatan tim, leader juga bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan terhadap apa yang akan dicapai. Hal ini menyangkut pembagian tugas anggota dan proses kerja dalam tim.
Komunikator
Seorang leader juga bertanggung jawab untuk menjadi media distribusi komunikasi antara atasan dan bawahan. Termasuk informasi-informasi dari pemimpin atau pemilik perusahaan yang menyangkut pekerjaan.
Organizer
Tanggung jawab lainnya sebagai seorang leader adalah untuk mencatat dan menyusun berbagai tugas, karyawan, dan dokumen.
Goal setter
Seorang leader juga bertugas untuk menentukan goal atau tujuan dari setiap anggota tim yang ada.
Skill yang Wajib Dibutuhkan Leader
Setelah mengetahui apa yang menjadi peran dari leader, berikut beberapa skill yang perlu Anda pastikan ada dari calon leader yang Anda cari:
Komunikasi
Jika melihat peran leader yang ada di atas, sudah diketahui bahwa kemampuan komunikasi sangat dibutuhkan. Leader akan berhadapan dengan berbagai jenis manusia dengan karakteristik yang berbeda-beda. Dengan demikian, kemampuan komunikasi perlu diperhatikan.
Kemampuan komunikasi bukan berarti banyak bicara, justru sebagai seorang leader perlu untuk banyak mendengarkan dan memahami apa yang menjadi kendala dalam timnya. Namun, leader juga tidak boleh terlalu banyak mendengarkan. Dalam hal ini, berbicara dan mendengarkan perlu dilakukan secara seimbang.
Baca Artikel Kami Lainnya : HRD Wajib Tahu : Ini Dia Faktor yang Mampu Meningkatkan Kinerja Kerja Karyawan
Inisiatif
Walaupun inisiatif diperlukan untuk setiap karyawan, namun khusus seorang leader hal ini menjadi sangat penting. Tidak mungkin seorang leader bekerja hanya jika mendapatkan arahan, sedangkan Ia yang menjadi orang yang memberikan arahan. Dengan demikian, inisiatif sangat penting dimiliki oleh seorang leader.
Pengambilan keputusan
Mengingat peran leader sebagai goal setter dan strategist, kemampuan mengambil keputusan menjadi sangat dibutuhkan. Leader harus mampu menentukan apa yang perlu dan tidak perlu dilakukan dalam timnya. Hal ini tentu akan membawa dampak bagi tim yang dipimpinnya.
Kerja sama
Leader yang baik bukanlah leader yang hanya mampu memberikan instruksi semata, melainkan bersama-sama mencapai apa yang menjadi tujuan tim. Dengan demikian, leader juga perlu memiliki kemampuan kerja sama yang baik. Hal ini juga akan menjadi contoh bagi anggota tim, dan bersama-sama mencapai tujuan.
Manajemen
Skill selanjutnya yang wajib dimiliki oleh seorang leader adalah kemampuan manajemen. Dalam hal ini manajemen sumber daya manusia. Seorang leader akan bekerja memimpin sejumlah anggota yang memiliki karakter berbeda-beda. Dengan demikian leader perlu mengalokasikan tugas sesuai kemampuan setiap anggota. Tujuannya sudah pasti agar mendapatkan kinerja kerja dan hasil kerja yang sempurnah.
Pembinaan anggota
Seorang leader tidak sepantasnya membiarkan anggota tim untuk menyelesaikan tugas tanpa mengetahui apa yang menjadi kendala mereka. Leader yang baik adalah Ia yang memiliki kemampuan untuk membina anggota agar dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
Pembinaan terhadap anggota tim juga dapat meningkatkan kinerja kerja anggota. Selain itu, leader juga diharapkan mampu memberikan masukan dan solusi terhadap kendala kerja yang dihadapi anggota.
Problem solving
Selain mampu mengambil keputusan, leader juga diharapkan mampu untuk memecahkan masalah. Tidak semua orang memiliki kemampuan ini, karena pemecahan masalah membutuhkan proses berpikir yang panjang agar dalam menemukan solusi yang paling efektif.
Masalah yang ada dalam tim akan beragam mulai dari masalah pekerjaan hingga masalah antara anggota tim. Dengan demikian, sebagai seorang leader sudah sepantasnya menjadi orang yang paling bijak dalam pemecahan masalah tersebut.
Empati
Memimpin tidak melulu tentang pekerjaan atau memastikan karyawan bekerja dengan benar, melainkan juga tentang empati. Leader yang baik sudah sepantasnya memiliki empati yang baik pula. Leader bekerja dengan orang-orang yang berusaha untuk mencapai tujuan bersama, dengan demikian leader perlu berempati terhadap orang-orang tersebut, dalam hal ini anggota tim.
Dalam KBBI empati berarti kemampuan untuk membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.
Berdasarkan tulisan diatas maka dapat disimpulkan bahwa untuk mengisi posisi leader, HRD perlu lebih cermat memperhatikan beberapa skill. Hal ini dilakukan agar leader yang terpilih mampu menjalankan perannya dengan baik.
Namun jika Anda memiliki kendala dalam menangani sumber daya manusia dalam perusahaan Anda, menghubungi Konsultan HRD bisa menjadi solusi yang tepat. Konsultan HRD bertugas untuk membantu perusahaan dalam mencari dan menangani kendala mengenai sumber daya manusia.
Baca Artikel Kami Lainnya : HRD Wajib Tahu : Manfaat Pygmalion Effect Dalam Manajemen SDM
