Ini Alasan Kamu Masih Merasa Lesuh Walaupun Sudah Istirahat

Alasan kamu masih merasa lesuh walaupun sudah istirahat, yaitu jam tidur yang tidak berkualitas, stress, dan pola hidup yang tidak sehat.

Sosial3067 Views

Logos Indonesia Pernahkah kamu merasa lemas dan tanpa tenaga setelah istirahat cukup? Setelah lelah beraktivitas selama seharian penuh, kamu tetap masih lelah walaupun sudah tidur cukup. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh faktor stres. Pikiran yang stres membuat kualitas tidurmu kurang berkualitas. Sehingga walaupun sudah tidur cukup, tapi perasaan bugar tetap tidak dirasakan. Hal ini memicu rasa capek setelah istirahat cukup.

Selain itu, pola hidup yang tidak sehat mempengaruhi kesehatan tubuh dan mental dirimu. Pola hidup yang tidak sehat ini seperti banyak memakan makanan junk food, jarang berolahraga atau beraktivitas di luar rumah, jam tidur yang tidak teratur, maupun pola makan yang tidak teratur. Pola hidup semacam ini memberi dampak pada kualitas tidur maupun pola hidupmu.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apakah Itu Lychnobite?

Selain dari faktor psikologis seseorang, faktor biologis juga mempengaruhi kamu masih merasa lelah ketika bangun dari tidur. Seseorang yang mengalami anemia dan gangguan fisik yang mempengaruhi pola tidur yang kurang berkualitas. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai alasan kamu masih merasa lesu walaupun sudah beristirahat cukup. Namun, tidak menutup kemungkinan terdapat alasan lain yang mempengaruhi dirimu merasa lesu walaupun sudah beristirahat cukup.

Tidur Yang Tidak Berkualitas

Seseorang yang jam tidurnya tidak teratur lebih memungkinkan untuk merasa tidak bugar setelah beristirahat penuh. Selain itu seseorang yang memiliki jam tidur yang kurang membuat dirinya masih lelah ketika bangun tidur. Hal ini karena tubuh masih kurang istirahat setelah melakukan aktivitas yang sibuk seharian. Selain itu jam tidur yang berlebih juga mempengaruhi kebugaran tubuh setelah bangun dari tidur. Walaupun jam tidurnya lebih dari 8 jam. Namun jika tidurnya tidak berkualitas. Maka tubuh tetap merasa lelah walaupun setelah tidur lebih dari 8 jam. Sebaliknya, tidur hanya beberapa menit namun memiliki kualitas yang baik. Maka efek dari tidur yang berkualitas tersebut memicu rasa bugar pada tubuh.

Stress

Salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi kualitas tidur adalah stres. Tekanan pikiran yang berlebih pada suatu hal mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Kamu akan terus terpikirkan tentang hal tersebut hingga waktu tidur tiba. Bahkan dalam mimpi pun masih terbayang hal tersebut. Bisa jadi stres tersebut ditekan ke alam bawah sadar hingga memicu mimpi buruk. Karena itu orang yang memiliki hal yang dipikirkan atau dalam keadaan stres. Biasanya sulit untuk tidur nyenyak dan sering terbangun di tengah malam.

Baca Artikel Kami Lainnya: Tips Agar Terhindar FOMOGA, Merasa Khawatir Pada Pencapain Orang Lain.

Karena hal tersebutlah mengakibatkan kualitas tidur yang tidak sehat. Setelah bangun tidur yang dirasa hanyalah keletihan, bukan kebugaran tubuh. Karena itu sebisa mungkin untuk meredakan rasa stres tersebut melalui relaksasi diri atau cara lainnya. Dengan begitu kamu bisa lebih rileks saat tidur dan memiliki kualitas tidur yang berkualitas.

Memiliki Gangguan Tidur

Salah satu gangguan tidur yang sering dialami oleh orang yang mengatakan bahwa dirinya masih lelah walaupun sudah tidur cukup adalah narkolepsi dan mendengkur. Gangguan tidur seperti insomnia juga mengakibatkan tubuh tidak bisa istirahat dengan semestinya. Narkolepsi adalah gangguan tidur yang mengakibatkan si penderita merasa kantuk secara berlebihan sepanjang hari. Penderita narkolepsi ini memiliki jam tidur yang sangat berlebihan dari pada orang pada umumnya. Sedangkan gangguan tidur seperti mendengkur mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Ketika seseorang mendengkur dalam kondisi parah membuat si penderita terbangun di tengah tidurnya. 

Pola Hidup Yang Tidak Sehat

Pola hidup yang tidak sehat juga mempengaruhi kualitas hidup seseorang termasuk kualitas tidur juga. Pola makan yang tidak sehat, makan jung food, kurang minum, jarang olahraga, makan yang tidak teratur dan pola tidur yang berantakan menjadi ciri pola hidup yang tidak sehat. Karena itu cobalah untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan lebih teratur dalam mengatur aktivitas sehari-hari. Ubahlah pola tidur dengan jangan tidur yang teratur. Maksudnya adalah buatlah jam secara teratur saat tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari. Selain itu cobalah untuk berolahraga. Tidak perlu berolahraga yang terlalu berat untuk memulai olahraga di hari pertama. Cukup berjalan santai keliling rumah, atau lari atau bersepeda yang ringan. Carilah olahraga yang kamu sukai.

Faktor Biologis

Faktor biologis yang biasanya membuat dirimu masih merasa lesu walaupun sudah tidur cukup adalah anemia. Seseorang yang mengalami anemia cenderung merasa lesu setiap hari karena kekurangan zat besi dalam tubuh. Karena itu kamu bisa mengkonsumsi makanan yang kayak gizi seperti zat besi dan vitamin lainnya.

Itulah beberapa alasan seseorang merasa lesu walaupun sudah tidur cukup. Intinya adalah mulailah untuk tidur secara teratur dan tidur berkualitas. Kurangi makanan yang tidak sehat dan mulailah untuk berolahraga secara teratur. Namun yang terpenting adalah kamu mampu mengolah stres dengan benar. Pikiran yang terbebani pada suatu hal sehingga terbawa mimpi mempengaruhi kualitas tidur seseorang.

Baca Artikel Kami Lainnya: Yuk Latihan Teknik Grounding. Cara Cepat Mengatasi Rasa Cemas Dan Panik Saat Stres Melanda.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment