Jean Piaget Dan Kontribusinya Dalam Psikologi

Jen Piaget dan kontribusinya dalam psikologi. Teori yang terkenalnya adalah tahap perkembangan kognitif pada anak.

Tokoh4046 Views

Logos Indonesia Ketika kamu membahas mengenai Psikologi perkembangan manusia dan tahap perkembangan. Teori dari Jean Piaget merupakan salah satu teori yang sering kita temui.

Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai biografi singkat dari Jean Piaget dan teori terkenalnya dalam psikologi perkembangan. Mari kita berkenalan dahulu dengan Jean Piaget.

Siapa Itu Jean Piaget?

Jean Piaget
Jean Piaget, seorang tokoh psikologi.

Jean Piaget merupakan tokoh psikologi yang lahir pada tahun 1896. Dan meninggal dunia di usia 84 tahunnya yaitu pada tahun 1981.

Baca Artikel Kami Lainnya: Tips Agar Bisa Memaafkan Seseorang Yang Mengkhianatimu.

Pada tahun 1918 di universitas Neuchatel di bidang ilmu hewan. Jen piaget mulai mengembangkan minatnya di bidang filsafat pada tahun 1925. Namun untuk mencapai mengejar minati dalam dunia psikologi perlu beberapa tahun kemudian. Dalam karirnya, Jean Piaget terkenal dengan menyusun kembali teori perkembangan kognitif ke dalam beberapa tahapan. Dengan mengembangkan teori dari James Mark Baldein mengenai peta perkembangan yang sama dengan masa bayi, prasekolah, anak-anak dan remaja.

Teori Jean piaget, tentu sangat menarik perhatian banyak kritis. Namun, kritikan itu mendorong Jean piaget untuk bisa maju dan memperbaiki teorinya. Jean piaget membentuk alat profesional untuk para psikologi industri selama tahun 10 tahun. Berikut ini beberapa kritikan terhadap teori dari Jean piaget.

Baca Artikel Kami Lainnya: Mengulas Tragedi Kanjuruhan dari Kacamata Psikologi.

Kritikan mengenai pernyataan pada pemaknaan kata pada anak. Mungkin saja, hal tersebut tidak jelas untuk anak memahaminya. Selain itu, suatu bukti nyata dari tahapan perkembangan kognitif milik Jean piaget. Bahwa ketika anak yang berada di tahap pra operasional, mampu dilatih untuk bernalar seperti di tahap operasional.

Teori Perkembangan Jean Piaget

Menurut Jean piaget , setiap tahapan mewakili pemahaman anak tentang realita. Jadi perkembangan tahap satu kata HP yang lainnya berkaitan dengan tingkat kesalahan. Terdapat empat tahapan perkembangan dalam teori Jean piaget, yaitu tahap sensori motorik, tahap pra operasional, tahap operasional komplit, dan tahap operasional formal. Mari kita bahas satu persatu.

Tahap Sensorimotorik.

Tahap sensori motorik ini terjadi sejak bayi lahir hingga menjelang usia 2 tahun. Ana memahami dunia luarnya melalui segala sesuatu yang berkaitan dengan sensori motorik melalui panca indra. Mereka belajar mengenai dunia luar melalui gerakan dan panca indra. Walaupun pada awalnya, mereka mengembangkan pembelajaran tidak bermakna. Tetapi, seiring dengan perkembangannya otak dan pemahaman diri. Pembelajaran tersebut akan dimaknai oleh otak di tahap selanjutnya. Pada tahap awal ini ditandai dengan kesadaran terhadap keberadaan objek atau barang tersebut.

Tahap Pra Operasional

Tahap selanjutnya terjadi pada usia 2 – 7 tahun. Pada tahap ini, anak muda sudah mulai belajar untuk bergerak secara aktif dan peningkatan pada bidang kecakapan motorik. Pada tahap ini anak akan mengembangkan kemampuan mengenai manipulasi simbolis termasuk dalam berbahasa. Sehingga, anak yang berada pada tahap ini belum mampu untuk mengembangkan prinsip-prinsip logis.

Tahap Operasional Konkret

Tahapan selanjutnya adalah operasional konkrit. Pada tahap ini, anak berusia 7 – 11 tahun. Pada usia ini, anak sudah mampu berpikir secara logis dan konkret. Di mana sebelumnya, cara berpikir konkret ini belum mampu dilakukan pada tahap sebelumnya. Walaupun begitu, mereka sudah bisa sedikit melibatkan pemikiran abstrak untuk melakukan aktivitas sehari-harinya.

Tahap Operasional Formal

Tahap selanjutnya adalah tahap operasional formal, yang terjadi setelah usia 11 tahun selanjutnya. Pada tahap ini, seorang anak sudah mampu untuk berpikir abstrak dan mengembangkan penalaran. Menurut Jean piaget, tahap perkembangan ini akan memuncak di usia 20 tahunan.

Pandangan Jean piaget mengenai perkembangan kognitif anak adalah seorang anak menggunakan perilaku dan mentalnya untuk memahami dunia. Ketika seorang anak menemukan suatu fenomena yang baru bagi mereka. Maka hal tersebut tidak langsung diproses dalam pemikiran mereka. Butuh adaptasi untuk menyeimbangkan hal tersebut. Namun, dengan proses adaptasi inilah kemajuan intelektual terjadi.

Baca Artikel Kami Lainnya: Mau Hari Mu Lebih Bermakna? Ini Tips Dari Kami.

Penyeimbangan adalah salah satu mekanisme yang digunakan oleh Piaget untuk menjelaskan perkembangan anak dari satu tahap ke tahapan lainnya. Suatu cara seseorang untuk berusaha menyelesaikan konflik kognitif dalam mengerti dunia. Sehingga, peran konflik kognitif dalam perkembangan otak seorang anak cukup besar kaitannya dengan cara mereka untuk menyelesaikan dan memahami hal tersebut.

Itulah pembahasan mengenai biografi Jean piaget secara singkat dan kontribusinya dalam bidang psikologi. Penting diingat, bahwa setiap ada penemuan pasti diiringi dengan kritikan. Namun kritikan itu buatlah menjadi sebuah motivasi untuk menjadi lebih baik.

Baca Artikel Kami Lainnya: Apa Itu Efek Barnum? Kepercayaan Pada Sugesti Ramalan.

Asnawi, Ahmad. (2019). 50 Tokoh Psikologi Dunia: Gagasan Dan Pemikiran Mereka. Jawa Tengah: Desa pustaka Indonesia.

Artikel oleh: Logos Indonesia.