Kenali Gaya Belajar Terbaikmu

Gaya belajar terbagi kedalam 3 bagian, yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Ketiga gaya belajar ini memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menangkap informasi.

Pendidikan, PIO2089 Views

Logos Indonesia – Apakah kamu pernah dijelaskan sesuatu oleh guru di depan kelas tapi kamu sangat susah untuk memahaminya, namun saat dijelaskan dengan praktek kamu dengan mudah memahami hal itu? Ini menandakan bahwa gaya belajar yang kamu miliki adalah kinestetik.

Setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Berdasarkan hal tersebut, artikel ini akan menjelaskan mengenai gaya belajar yang kira-kira paling cocok untukmu.

Apa Itu gaya Belajar?

Apa Itu gaya Belajar
Apa Itu gaya Belajar

Menurut Hamzah B. Uno dalam bukunya yang berjudul Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran Gaya Belajar adalah kemampuan sesesorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah pasti berbeda tingkatnya ada yang cepat sedang dan ada pula yang sangat lambat.

Secara umum, gaya belajar adalah salah satu cara yang dimiliki oleh setiap individu dalam menyerap, mengatur, dan mengolah informasi yang diterima. Mengetahui gaya belajar diri sendiri sangat penting untuk memaksimalkan informasi yang ingin dipahami.

Di dunia pendidikan gaya belajar perlu dipahami oleh tenaga pendidik untuk dapat memastikan apakah murid dapat menerima informasi dengan baik.

Tidak hanya di dunia pendidikan, di dunia kerja pun sangat penting untuk mengetahui gaya belajar karyawan. Cukup banyak hal yang perlu dikembangkan dari dalam diri karyawan agar dapat memaksimalkan kinerja kerjanya. Dengan demikian, HRD perlu untuk mengetahui gaya belajar apa yang cocok untuk karyawan di kantor tersebut.

Macam-Macam Gaya Belajar

Macam-Macam Gaya Belajar
Macam-Macam Gaya Belajar

Gaya belajar yang dikenal saat ini terbagi atas 3 tipe, yaitu:

Gaya belajar visual

Seperti namanya, gaya belajar visual ini fokus terhadap penglihatan atau pengamatan. Gaya belajar ini menggunakan indera mata untuk  mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, serta membaca media. Seseorang dengan gaya belajar visual akan lebih mudah menangkap dan mengingat informasi setelah melihatnya.

Orang dengan gaya belajar visual akan kesulitan jika diminta untuk mendengarkan informasi dari alat perekam atau langsung mempraktekkan apa yang hendak dipelajari. Mereka akan lebih mudah menangkap informasi setelah mengamati atau menonton video instruksi.

Seseorang dengan gaya belajar visual memiliki ciri-ciri rapi dan teratur, sulit menerima instruksi verbal, teliti terhadap detail, lebih mudah mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar, tidak terganggu dengan keributan, dan sering menjawab pertanyaan dengan singkat.

Agar informasi yang diberikan dapat diterima dengan baik, untuk orang-orang dengan gaya belajar visual ini sebaiknya diberikan informasi berupa film, slide, gambar ilustrasi, coretan-coretan, 28 kartu bergambar, catatan dan kartu-kartu gambar berseri yang bisa digunakan untuk menjelaskan suatu informasi secara berurutan.

Baca Artikel Kami Lainnya : Cara Cepat Beradaptasi di Tempat Kerja

Gaya belajar auditorial

Gaya belajar auditorial adalah gaya belajar yang mengandalkan pendengaran untuk menangkap setiap informasi yang didapatkan. Seseorang dengan gaya belajar auditorial memanfaatkan indera pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan.

Orang dengan gaya belajar auditorial akan kesulitan jika diminta membaca buku panduan atau langsung mempraktekkannya di lapangan. Mereka akan lebih baik dijelaskan secara lisan atau mendengarkan instruksi dari sebuah rekaman suara.

Ciri-ciri dari orang yang memiliki gaya belajar auditorial adalah mudah terganggu dengan keributan, senang membaca dengan suara agar dapat mendengarkan apa yang dibaca, kesulitan jika diminta untuk menulis namun sangat lancar jika harus bercerita, suka berbicara di depan umum dan terlibat dengan diskusi, dan menyukai musik.

Seseorang dengan gaya belajar auditorial akan kesusahan jika diminta belajar dari buku bacaan. Untuk mengatasi hal ini, gunakan alat perekam dan rekamlah apa yang dibaca lalu dengarkan kembali rekaman tersebut. Selain itu, gunakan metode diskusi untuk dapat menyerap informasi dengan baik.

Gaya belajar kinestetik

Gaya belajar kinestetik merupakan gaya belajar yang menggunakan gerakan. Seseorang dengan gaya belajar kinestetik akan lebih mudah menangkap informasi dengan langsung mempraktekkan hal tersebut dibandingkan dengan membaca panduan ataupun dijelaskan melalui lisan.

Orang dengan gaya belajar kinestetik akan kesulitan jika diminta untuk menonton informasi atau mendengarkan panduan dari alat perekam. Mereka akan lebih baik jika diajak terjun langsung ke lapangan dan mempraktekkan apa yang akan mereka pelajari.

Ciri-ciri dari orang yang memiliki gaya belajar kinestetik adalah berbicara dengan perlahan, selalu berorientasi pada fisik dan gerakan, tidak bisa duduk diam dalam waktu yang lama, belajar banyak dari praktek, dan peka terhadap ekspresi dan bahasa tubuh.

Agar seseorang dengan gaya belajar kinestetik dapat menerima informasi dengan baik, ajak mereka untuk terjun langsung kelapangan dan melakukan hal-hal yang perlu mereka pelajari. Dengan demikian, informasi akan terserap dengan baik.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa gaya belajar terbagi kedalam 3 bagian, yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Ketiga gaya belajar ini memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menangkap informasi. Dengan demikian, baik tenaga pengajar, orang tua, bahkan HRD dan petinggi perusahaan perlu untuk mengetahui gaya belajar yang dimiliki oleh murid, anak, dan karyawannya masing-masing.

Untuk mengetahui gaya belajarmu, kamu bisa mengikuti psikotes atau psikotes online yang dilaksanakan oleh biro psikologi dengan psikolog-psikolog terbaik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca Artikel Kami Lainnya : Glass Ceiling Hambatan Karir Bagi Wanita