Mengenal Tes PAPI Kostickk Untuk Keperluan Rekrutmen

Tes PAPI Kostick merupakan salah satu tes untuk mengungkap kepribadian seseorang. Jenis tes yang satu ini cukup populer dalam proses perekrutan karyawan.

PIO5397 Views

Logos Indonesia – PAPI (Personality and Preference Inventory) Kostick merupakan tes kepribadian yang dapat secara langsung tercermin dalam beberapa kategori. Dengan memberikan tes PAPI kostick kepada karyawan, perusahaan dapat mengetahui profil individu serta kepribadian yang dimiliki khususnya dalam pekerjaan. Hal tersebutlah yang menjadikan tes ini cukup populer di kalangan HRD.

Tes ini dapat dilakukan secara klasikal, dan dalam penyajian dan penilaiannya juga cukup sederhana sehingga tidak membutuhkan waktu lama.

Tes PAPI kostick pertama kali dibuat pada awal tahun 1960-an oleh Dr. Max Martin Kostick seorang guru besar Psikologi Industri dari Massachusetts, Amerika. Tes PAPI kostick dibuat berlandaskan pada penelitian dan teori kepribadian “needs-press” yang dikemukakan Murray. Tes PAPI kostick ini dibuat untuk mengukur dinamika kepribadian dengan memperhatikan lingkungan sekitarnya.

Pada tahun 1980 versi swedia lebih dulu diperkenalkan, barulah pada tahun 1997 versi ipsatif (PAPI-I) dan versi normative (PAPI-N) dikeluarkan.

Di Indonesia sendiri, tes PAPI kostick sendiri diperkenalkan pada tahun 1980-an dan baru mengalami perkembangan pesat di tahun 1990-an dalam bentuk self report inventory. Saat ini PAPI kostick sudah tersedia dalam 25 bahasa yang tersebar di banyak dunia dan menjadi favorit banyak perusahaan. Tes ini juga dapat dikerjakan dengan cara psikotes online.

Tujuan Tes PAPI Kostick

PAPU kostick sendiri disusun dengan tujuan untuk mengukur aspek psikologis seseorang dalam bekerja. Tes ini disusun berdasarkan dua aspek terpisah, yaitu needs atau kebutuhan, dan pengukuran roles. Dalam PAPI kostick akan dijabarkan 20 aspek kepribadian.

Kelebihan PAPI Kostick

Tes ini masih cukup populer di masyarakat, khususnya HRD karena beberapa kelebihan yang dimiliki, seperti kemungkinan manipulasi yang minim karena menggunakan choice format dengan dua pasang pernyataan yang setara. Selain itu, PAPI kostick juga merupakan tes psikologi dengan item yang ringkas, pendek, logis, dan spesifik. Hal tersebut membuat tes ini mudah untuk dipahami.

Laporan hasil tes PAPI kostick disajikan dalam bentuk visual. Laporan semacam ini akan memudahkan user untuk mengetahui potensi dari calon karyawan yang dituju.

Hasil dari tes PAPI kostick ini juga menggabungkan antara situasi kerja di sekitarnya dengan gambaran kepribadian yang dimiliki dalam satu kesatuan yang menjadi dinamika kepribadian yang utuh. Tes ini juga mampu mengukur personality traits dan mengukur psycological needs.

Kelebihan tersebutlah yang membuat tes ini sangat berguna untuk keperluan rekrutmen karyawan. Selain itu, dalam penilaian tes ini sudah terdapat dasar aturan yang bisa menjadi patokan.

Kekurangan PAPI Kostick

Setiap tes psikologi tentunya memiliki kekurangannya masing-masing. Untuk tes PAPI kostick, kekurangannya dari segi penilaian atau skoring yang membutuhkan ketelitian. Selain itu, dalam pengerjaannya ada kemungkinan seseorang akan merasa bosan karena terdapat beberapa pertanyaan berulang. Meski demikian, pertanyaan berulang tersebut justru menjadi metode untuk mengetahui apakah terdapat faking atau tidak.

Baca Artikel Kami Lainnya : Mengenal Tes Kepribadian TAT

Aspek yang Diungkap Tes PAPI Kostick

Aspek yang Diungkap Tes PAPI Kostick

Umumnya tes ini disusun berdasarkan dua aspek besar, yaitu needs dan roles. Dari kedua aspek tersebut dijabarkan lagi kedalam 20 aspek yang masing-masing aspek mewakili needs dan roles tersebut. Berikut 20 aspek yang terdapat dalam tes PAPI kostick:

Arah Kerja

Dari aspek arah kerja ini dapat diketahui kebutuhan menyelesaikan tugas secara mandiri, seberapa besar peran pekerja keras, dan kebutuhan berprestasi.

Kepemimpinan

Dalam aspek kepemimpinan, dapat diketahui peran kepemimpinan, kebutuhan mengatur orang lain, dan peran mengambil keputusan.

Aktivitas kerja

Aspek aktivitas kerja akan mengungkap peran sibuk dan peran semangat.

Relasi sosial

Dari relasi sosial, kita dapat mengetahui kebutuhan kedekatan dan kasih sayang, kebutuhan diterima oleh kelompok, dan kebutuhan untuk diperhatikan.

Gaya kerja

Berdasarkan aspek gaya kerja, dapat mengungkap peran mengatur, peran bekerja dengan hal-hal rinci, dan peran orang yang teoritis.

Sifat temperamen

Sifat temperamen dapat mengungkap kebutuhan untuk berubah, peran pengendalian emosi, dan kebutuhan untuk agresif.

Posisi atasan dan bawahan

Dari aspek posisi atasan dan bawahan dapat diketahui kebutuhan membantu atasan dan kebutuhan mengikuti aturan dan arahan.

Berdasarkan aspek-aspek di atas, tidak mengherankan mengapa tes PAPI kostick menjadi sangat populer di kalangan HRD. HRD bisa menyesuaikan aspek apa yang dibutuhkan untuk posisi tertentu. Hal ini akan menjadikan proses rekrutmen karyawan lebih efektif.

Tips Mengerjakan Tes PAPI Kostick

Jika Anda berhadapan dengan tes PAPI kostick, pastikan Anda membaca setiap soal dengan baik dan jawablah sesuai dengan diri Anda sendiri. Tidak perlu mencontek pekerjaan rekan di sebelah Anda, karena tes ini akan lebih efektif jika Anda mengerjakan sendiri. Tidak ada jawaban benar atau salah, jadi jangan ragu dalam mengisi tes ini.

Pastikan Anda merasa tenang dan nyaman sehingga dapat berkonsentrasi dengan baik. Jangan lupa sarapan sebelum memulai tes, ini akan membantu konsentrasi Anda.

Cukup sekian artikel ini, semoga dapat memberikan informasi baru dan mendatangkan manfaat untuk para pembaca.

Baca Artikel Kami Lainnya : Apa Itu Tes Kepribadian?

Comment