Apa Penyebab Menurunnya Motivasi Kerja Karyawan?

Motivasi kerja merupakan dorongan untuk bekerja dan menyelesaikan tanggung jawab yang dimiliki. Penyebab motivasi kerja perlu diketahui agar dapat dihindari dan tidak mengganggu kinerja kerja karyawan.

Klinis, PIO5531 Views

Logos Indonesia – Setiap karyawan tentunya pernah mengalami semangat yang naik turun dalam bekerja. Hal ini tidak mengherankan mengingat pekerjaan yang monoton seringkali membuat kita bosan untuk mengerjakannya. Dalam bekerja sendiripun cukup banyak pekerjaan berulang yang tetap perlu kita selesaikan.

Pada poin inilah motivasi kerja dapat dimanfaatkan, yaitu untuk menyingkirkan rasa bosan yang dialami karyawan. Tujuannya kembali lagi untuk peningkatan kinerja kerja karyawan. Adanya motivasi kerja pada karyawan akan meningkatkan semangat, kemauan, hingga ketulusan dalam bekerja.

Motivasi kerja merupakan bagian dari sikap kerja yang cukup penting. Pasalnya, adanya motivasi kerja pada karyawan dapat meningkatkan kinerja kerja karyawan itu sendiri. Motivasi kerja sendiri merupakan dorongan dari dalam diri individu untuk bertindak dan bekerja dengan giat dan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki.

Jenis-Jenis Motivasi Kerja

Jenis-Jenis Motivasi Kerja
Jenis-Jenis Motivasi Kerja

Menurut Hasibuan yang tercantum pada kajianpustaka.com, terdapat dua jenis motivasi kerja yang dapat diberikan kepada karyawan, yaitu:

Motivasi positif

Motivasi positif merupakan tindakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan dengan memberikan hadiah terhadap hasil kerja karyawan. Tentunya hadiah yang diberikan bisa disesuaikan dengan kebutuhan karyawan, bisa berupa uang, fasilitas, barang, dan lain-lain.

Hadiah yang diberikan ini dapat menjadi motivasi untuk karyawan menjadi lebih baik lagi kedepannya. Sedangkan untuk karyawan yang belum mendapatkan hadiah akan memiliki dorongan untuk menjadi lebih baik agar mendapatkan hadiah serupa.

Motivasi negatif

Berbeda dengan motivasi positif, motivasi negatif justru diberikan kepada karyawan yang melanggar aturan yang telah ditetapkan sebelumnya. Motivasi negatif ini bisa berupa hukuman jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuannya adalah memberi efek jerah terhadap karyawan, sehingga timbulah motivasi untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang melanggar aturan.

Bagi pemimpin perusahaan perlu menentukan secara bijak jenis motivasi apa yang bisa diberlakukan di perusahaan yang dipimpin. Setiap perusahaan memiliki budaya yang berbeda-beda, sehingga penerapan motivasipun tidak akan sama untuk setiap perusahaan.

Penyebab Menurunnya Motivasi Kerja

Penyebab Menurunnya Motivasi Kerja
Penyebab Menurunnya Motivasi Kerja

Motivasi kerja merupakan mendorong setiap karyawan untuk menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan demikian, ada kalanya karyawan mengalami motivasi kerja yang tinggi, dan ada kalanya juga karyawan mengalami penurunan motivasi kerja.

Seperti yang dilansir pada djkn.kemenkeu.go.id, berikut beberapa hal yang menjadi penyebab menurunnya motivasi kerja karyawan:

Tidak puas dengan penghasilan

Walaupun awalnya karyawan setuju dengan penawaran upah yang telah diajukan di awal proses rekrutmen, namun ada masanya karyawan akan merasa jerih payah yang dikeluarkan saat bekerja tidak sebanding dengan upah yang diberikan oleh perusahaan. Hal tersebut bisa menjadi faktor penyebab menurunnya motivasi kerja karyawan, karena karyawan akan merasa kurang dihargai.

Baca Artikel Kami Lainnya : Apa Perbedanaa Burnout dan Stress Kerja?

Lingkungan kerja yang tidak nyaman

Baik dalam kondisi bekerja ataupun tidak, lingkungan yang tidak nyaman akan membuat kita ingin cepat-cepat pergi dari tempat itu. Dengan demikian, memberikan lingkungan kerja yang nyaman sangat penting untuk membuat karyawan betah. Lingkungan kerja yang tidak nyaman juga menjadi faktor menurunnya motivasi kerja karyawan.

Perlakuan yang tidak adil

Adanya perlakuan yang tidak adil antar karyawan akan menurunkan motivasi kerja karyawan yang lain. Hal ini dikarenakan perlakuan tidak adil tersebut bisa menimbulkan kecemburuan antar sesama karyawan.

Beban kerja yang berlebihan

Beban kerja yang berlebihan sudah pasti bisa menimbulkan motivasi kerja karyawan. Karyawan akan memiliki semangat jika pekerjaannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dengan demikian, penting untuk menempatkan karyawan di posisi yang sesuai dengan kemampuannya.

Kurangnya keterampilan

Ada kalanya motivasi kerja menurun akibat karyawan itu sendiri. Karyawan yang kurang memiliki keterampilan akan kekurangan motivasi kerjanya karena melihat lingkungannya yang tidak sesuai dengan dirinya. Hal ini menimbulkan rasa minder bagi karyawan tersebut.

Tidak punya tujuan

Karyawan yang memiliki tujuan jelas dalam karirnya tentu akan semangat dalam mengejar tujuan tersebut. Sedangkan karyawan yang tidak memiliki tujuan yang jelas cenderung akan bekerja apa adanya dan kurang termotivasi.

Rutinitas

Sudah dituliskan di awal bahwa rutinitas yang sama setiap hari cenderung akan membuat karyawan merasa bosan. Rasa bosan yang dialami oleh karyawan inilah yang menjadikan motivasi kerja karyawan menurun.

Motivasi kerja ini sangat penting untuk perusahaan maupun untuk karyawan itu sendiri. Perusahaan yang memiliki karyawan dengan motivasi kerja yang tinggi akan lebih mudah untuk berkembang. Karyawan yang memiliki motivasi kerja yang tinggi juga memungkinkan untuk mencapai tujuannya dalam bekerja. Berdasarkan paparan tersebut, motivasi kerja perlu menjadi perhatian bagi pemilik perusahaan maupun karyawan itu sendiri.

Sebagai karyawan jika kamu memiliki masalah dalam meningkatkan motivasi kerja, tidak ada salahnya untuk kamu mengunjungi Klinik Konsultasi Psikologi atau melakukan Konseling Online. Berkonsultasi dengan psikolog bukan berarti kamu memiliki masalah mental, melainkan bisa untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki.

Sebagai pemilik perusahaan, tidak ada salahnya untuk memperhatikan kesehatan mental karyawannya dengan mengunjungi Konsultan HRD agar dapat membantu dalam penanganan masalah SDM yang ada di perusahaan tersebut. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca Artikel Kami Lainnya : Tips Atasi Burnout Saat Bekerja