Bagaimana Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan?

Motivasi kerja merupakan sikap kerja yang cukup penting untuk dimiliki setiap karyawan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan.

Klinis, PIO3335 Views

Logos Indonesia – Motivasi kerja merupakan sikap kerja yang sangat dibutuhkan karyawan maupun perusahaan. Adanya motivasi kerja pada setiap karyawan akan meningkatkan kinerja kerja karyawan tersebut. Hasilnya, perusahaan juga bisa mengalami peningkatan.

Menurunnya motivasi kerja akan membuat karyawan tidak memiliki semangat dalam menyelesaikan tanggung jawabnya. Hasilnya, karyawan akan bekerja seadanya tanpa adanya semangat untuk menjadi lebih baik.

Motivasi kerja sendiri merupakan kekuatan dari dalam diri seseorang yang dapat membangkitkan semangat seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan. Motivasi kerja dapat mempengaruhi kinerja kerja karyawan. Dengan demikian, memastikan karyawan memiliki motivasi kerja yang baik cukup penting untuk perusahaan.

Aspek-Aspek Motivasi Kerja

Aspek-Aspek Motivasi Kerja
Aspek-Aspek Motivasi Kerja

Seperti yang dilansir pada kajianpustaka.com, Wardani mengungkapkan 3 aspek utama yang mendorong motivasi kerja karyawan, yaitu:

Keinginan

Ketika karyawan memiliki keinginan untuk mengerjakan atau mencapai sesuatu, akan ada dorongan dari dalam dirinya untuk melakukan hal tersebut. Keinginan inilah yang menjadi aspek dari adanya motivasi kerja karyawan.

Kebutuhan

Kebutuhan bisa menjadi salah satu aspek dari adanya motivasi kerja karyawan. Kebutuhan seperti gaji, kompensasi, atau bahkan pengakuan terhadap kemampuan karyawan bisa menjadi pendorong untuk karyawan menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya.

Rasa aman

Saat karyawan menemukan perasaan aman dan terhindar dari ketakutan saat bekerja, bisa menjadi aspek dari motivasi kerja karyawan tersebut. Misalnya dengan bekerja, karyawan akan terhindar dari tagihan hutang atau sekedar pertanyaan-pertanyaan klasik seperti “kok belum kerja?” Hal inilah yang menjadikan karyawan terdorong untuk menyelesaikan tanggung jawabnya di kantor.

Cara Meningkatkan Motivasi Kerja

Cara Meningkatkan Motivasi Kerja
Cara Meningkatkan Motivasi Kerja

Baik karyawan maupun pemimpin perusahaan perlu ikut andil dalam peningkatan motivasi kerja karyawan. Pasalnya, tingginya motivasi kerja karyawan akan mendatangkan keuntungan bagi keduanya.

Berikut beberapa cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan:

Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman diperlukan kerjasama yang baik antar sesama karyawan dan pemimpin perusahaan. Beberapa fasilitas seperti coffee maker atau ruang istirahat yang nyaman bisa menjadi opsi untuk pemimpin perusahaan meningkatkan lingkungan kerja yang nyaman. Sedangkan untuk karyawan, menjaga meja kerja agar tetap rapi bisa dilakukan agar nyaman dalam bekerja.

Adanya lingkungan yang aman dan nyaman dalam bekerja bisa menjadikan motivasi kerja karyawan meningkat. Dengan lingkungan yang seperti itu tentunya dapat meningkatkan mood dan semangat kerja karyawan juga.

Baca Artikel Kami Lainnya : Apa Penyebab Menurunnya Motivasi Kerja Karyawan?

Membuat program pengembangan diri

Bekerja tidak selamanya untuk mengembangkan karyawan. Sebagai pemimpin perusahaan seharusnya sadar, memiliki karyawan dengan kualitas yang baik akan membantu dalam peningkatan karyawan. Dengan demikian, dari pada memaksa karyawan untuk melakukan tugas diluar kemampuannya, tidak ada salahnya untuk menyediakan sarana untuk pengembangan diri karyawan.

Dengan adanya program pengembangan diri ini akan membuat karyawan merasa lebih diperhatikan dan bisa meningkatkan rasa percaya diri karyawan terhadap kemampuan yang dimiliki. Secara otomatis, motivasi kerja karyawan juga bisa meningkat.

Membuat kegiatan diluar kantor

Ada kalanya karyawan membutuhkan refreshing setelah lelah bekerja. Tidak ada salahnya untuk perusahaan mengadakan kegiatan diluar kantor. Walaupun kegiatan ini cenderung berbeda dengan tugas karyawan, namun dengan mengadakan kegiatan di luar kantor akan membuat karyawan saling mengenal satu sama lain. Dengan membangun hubungan antar karyawan akan meningkatkan motivasi kerja karyawan, karena adanya support system di dalamnya.

Kegiatan diluar kantor bisa berupa gathering atau sekedar makan bersama. Kegiatan ini bisa menjadi lebih menyenangkan jika terdapat games di dalamnya.

Memberikan upah sesuai beban kerja

Salah satu penyebab menurunnya motivasi kerja karyawan adalah upah yang tidak sesuai dengan beban kerja. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar karyawan bekerja untuk mendapatkan upah demi kelangsungan hidupnya. Upah yang tidak sesuai ini akan membuat karyawan merasa kurang dihargai. Dengan demikian, pemberian upah yang sesuai dengan beban kerja akan membuat karyawan tidak kehilangan motivasi kerjanya.

Memberikan jenjang karir yang jelas

Selain upah, jenjang karir yang jelas juga sangat penting untuk sebagian orang. Karyawan yang memiliki tujuan jelas dalam karirnya tentu memiliki tahapan demi tahapan yang ingin dicapai. Kejelasan dalam jenjang karir ini akan menjadi semangat tersendiri dalam bekerja. Pasalnya, apa yang ingin dicapai menjadi lebih mungkin untuk didapatkan.

Memberikan apresiasi terhadap hasil kerja

Tidak jarang karyawan akan lebih semangat dan termotivasi setelah mendapatkan pujian atas pencapaian yang sudah didapatkan. Sebagai seorang pemimpin, memberikan apresiasi sangat penting untuk dilakukan. Tidak harus berupa materi, melainkan ucapan selamat atau terimakasih akan sangat bermakna untuk beberapa karyawan.

Adanya motivasi kerja yang tinggi dalam diri karyawan akan sangat membantu dalam peningkatan perusahaan. Dengan demikian, sebagai seorang pemimpin perusahaan sudah sepantasnya memperhatikan hal tersebut.

Jika mengalami kesulitan dalam memotivasi karyawan dalam bekerja, tidak ada salahnya untuk mengunjungi Konsultan HRD. Konsultan HRD akan membantu menemukan dan menyelesaikan permasalahan seputar sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca Artikel Kami Lainnya : Apa Perbedanaa Burnout dan Stress Kerja?