Logos Indonesia – Efek McGurk merupakan fenomena perseptual yang terjadi akibat ketidaksesuaian antara suara yang didengar dengan gerakan bibir yang dilihat. Sehingga menciptakan suara yang berbeda dari audio dan visual yang sebenarnya. Pengaruh dari efek McGurk ini bervariasi di tiap bahasa di berbagai negara. Namun secara umum, efek McGurk ini terkait dengan Bagaimana cara kamu mempersepsi stimulus audio dan visual yang tidak cocok.
Sebagai contoh, ketika kamu melihat gerakan bibir yang seakan – akan berkata “ga”. Tapi audio sebenarnya yang terdengar adalah “ba”. Ketika melihat gerakan bibir dan mendengar audio tersebut, kamu merasa mendengar kata “da”. Kata “da” ini, merupakan kata yang berbeda dengan kata “ga” atau “ba” sebagai sumber stimulus aslinya.
Baca Artikel Kami Lainnya: Fenomena Efek McGurk. Saat Otak Dan Gerakan Mulut Tidak Sinkron.
Namun ketika kamu menutup matamu saat mendengarkan audio aslinya. Maka kamu akan merasakan perbedaannya. Kamu benar-benar bisa mendengar kata “ba”. Sedangkan ketika kamu melihat gerakan bibirnya saja, maka kamu akan merasakan orang tersebut mengatakan “ga”. Mari kita bahas beberapa faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi terjadinya efek McGurk.
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Efek McGurk
Dilansir dari Simply Scholar, terdapat beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi efek McGurk. Berikut ini adalah beberapa faktor eksternal tersebut.
Gangguan Visual
Faktor gangguan visual bisa menjadi terjadinya fenomena efek McGurk. Hal ini sesuai dengan Penelitian yang dilakukan oleh Tiippana, Andersen & Sams (2004). Dalam percobaan tersebut, pada kelompok pertama akan mendengarkan yang berfokus pada wajah pembicara. Sedangkan kelompok kedua mendengarkan dan memperhatikan daun yang bergerak melintasi wajah pembicara. Hasilnya adalah, efek McGurk lemah pada kelompok kedua.
Familiarity
Faktor familiar atas suara dari ucapan seseorang dan identitas wajah seseorang mampu memberikan pengaruh bagi efek McGurk. Untuk memahami hal tersebut, terdapat penelitian eksperimen yang dilakukan oleh Walker, Bruce & O’Malley (1995).
Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal Efek Placebo Dan Penelitian Eksperimen Menggunakan Efek Placebo.
Dalam eksperimen tersebut digunakan wajah yang familiar bagi sebagian orang dan tidak familiar bagi sebagian orang lainnya. Kemudian suara yang ditunjukkan bisa merupakan suara milik identitas wajah tersebut ataupun suara yang bukan dari identitas wajah tersebut. Kombinasi dari suara dan identitas wajah ini akan dibandingkan satu sama lain untuk melihat kerentanan mereka terhadap ilusi yang diberikan oleh efek McGurk.
Hasil dari eksperimen tersebut menunjukkan ketika suara dan wajah tidak sesuai, para peserta yang mengenali wajah tersebut lebih rentan mengalami efek McGurk dari pada orang yang tidak mengenal wajah tersebut.
Struktur suku kata
Faktor lainnya yang mempengaruhi efek McGurk adalah struktur suku kata. Efek McGurk juga dapat terjadi pada ucapan yang bukan merupakan bahasa, seperti suara “klik”, atau bunyi lainnya. Hal ini berkaitan dengan kemiripan dengan bahasa yang diucapkan pada suatu negara.
Faktor Internal yang Mempengaruhi Efek McGurk
Dilansir dari Simply Scholar, terdapat beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi efek McGurk.
Adanya Kerusakan Otak
Seperti yang kita ketahui bahwa otak bekerja tidak hanya pada satu bagian saja. Terdapat 2 belahan otak yang saling bekerja sama untuk mengintegrasikan informasi yang diterima dari stimulus luar. Setiap bagian dari otak juga memiliki fungsinya masing-masing untuk mempersepsikan audio dan visual yang kamu lihat.
Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kerusakan otak pada hemisfer kiri akan mengganggu persepsi bicara dan visual mereka. Hal ini menjadi faktor pengaruhnya efek McGurk terhadap orang yang mengalami kerusakan otak di hemisfer kiri.
Sedangkan orang yang mengalami kerusakan hemisfer di otak di sebelah kanan, menunjukkan gejala gangguan pada fungsi integrasi visual saja. Jadi orang yang memiliki kerusakan di hemisfer bagian kanan mampu memberikan gejala efek McGurk juga. Namun tidak sebesar orang yang normal.
Penyakit Alzheimer
Ternyata Penyakit alzheimer juga mampu mempengaruhi efek McGurk. Penjelasannya mungkin karena adanya defisit integrasi antara pemrosesan audio dan visual pada penderita penyakit alzheimer. Jadi, terjadi akibat adanya gangguan konektivitas selama memproses stimulus tersebut di otak.
Gangguan Bahasa Khusus
Seseorang yang memiliki gangguan bahasa khusus, mampu memberikan pengaruh efek McGurk secara berbeda. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami gangguan bahasa khusus memberikan Efek McGurk yang lebih rendah dari pada kebanyakan orang yang normal. Mereka mungkin saja cenderung tidak memperhatikan gerakan artikulasi seseorang saat berkomunikasi. Tapi mereka mampu memahami ucapan secara visual dan tidak kesulitan untuk memahami isyarat.
Itulah beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya efek McGurk. Faktor tersebut merupakan faktor internal dan eksternal sebagai penjelasan terjadinya efek McGurk. Fenomena efek McGurk ini merupakan fenomena yang berkaitan dengan persepsi audio visual yang diintegrasikan bersamaan. Sehingga segala sesuatu yang mempengaruhi persepsi audio atau visual mampu mempengaruhi terjadinya efek McGurk pada diri seseorang.
