Logos Indonesia – Neal Miller dikenal seseorang yang memiliki kepribadian yang energi dan rasa ingin tahu yang tinggi. Karena itu, Miller mencoba banyak hal sebagai kegiatan yang ia minati, seperti mempelajari ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu psikologi dan menulis.
Neal Miller memiliki latar belakang pendidikan sains. Dirinya memiliki impian untuk bisa bekerja di bidang psikologi perilaku dan psikologi fisiologis. Impiannya ini didasarkan pada para profesor dan psikolog yang menginspirasi dirinya. Bidang psikologi yang diminatinya adalah respon visceral terhadap perilaku.
Siapa Itu Neal Miller?
Neal Miller memiliki nama lengkap Neal Elgar Miller. Neal Miller merupakan seorang kebangsaan Amerika Serikat, Milwaukee, Wisconsin yang lahir pada tanggal 3 Agustus 1909. Dan meninggal pada tanggal 23 Maret 2002. Neal Miller terkenal sebagai seorang ilmuwan eksperimen.
Semasa kecil, Neal Miller dibesarkan di Pacific Northwest. Ayahnya bernama Irving Miller, memiliki jabatan Ketua Departemen Pendidikan dan Psikologi di Western Washington University. Ayahnya yang memiliki latar belakang ilmu psikologi memiliki kontribusi terhadap minat psikologi yang ada pada dirinya. Walaupun pada awalya Neal Miller sangat tertarik pada ilmu sains. Tapi pada akhirnya, Neal Miller mengembangkan minatnya di ilmu psikologi.
Baca Artikel Kami Lainnya: Mengenal Emil Kraeplin Sebagai Pencipta Test Kraepelin Yang Terkenal.
Karena itu, pada awalnya Neal Miller masuk Universitas Washington di tahun 1931 untuk mempelajari imu biologi dan fisika. Namun, di pertengahan perkuliahannya, Neal Miller memutuskan untuk beralih belajar ilmu psikologi. Menurutnya, ilmu psikologi dapat mewujudkan berbagai minatnya terhadap mempelajari hubungan manusia. Akhirnya, Neal Miller lulus di Universitas Washington. Kemudian, Neal Miller muli mengulik lebih dalam tentang psikologi perilaku.
Pada tahun 1932, Neal Miller memulai kembali pendidikannya yang tertunda sebelumnya karena perpindahan jurusan. Dirinya berkuliah di Universitas Stanford dalam bidang psikologi kepribadian. Setelah lulus dari Universitas Stanford, kemudian Neal Miller memulai karirnya sebagai asisten penelitian dari profesor Walter Miles di Universitas Yale. Pada saat inilah, Neal Miller mulai mengenal psikoanalisis lebih dalam melalui para profesor yang bekerja di sana.
Kemudian, Neal Miller melanjutkan pendidikannya di Universitas Yale dalam bidang psikologi. Ia menerima gelar Ph. D di Universitas Yale pada tahun 1935. Setelah lulus dari Universitas Yale, Neal Miller segera mendapatkan pekerjaan sebagai peneliti ilmu sosial di Institut Psikoanalisis di Winaselama.
Karir Dan Penghargaan Neal Miller
Dalam memulai karir di bidang psikologi, Neal Miller mengawalinya dengan meneliti tentang rasa takut sebagai dorongan yang dipelajari dan pengaruhnya terhadap konflik yang terjadi akibat rasa takut itu.
Selama karirnya, Neal Miller bekerja di Universitas Yale dan Universitas Rockefeller sebagai pengajar di sana. Selain itu, Miller juga bekerja di Universitas Cornell bidang kedokteran. Pekerjaan di bidang kedokteran ini membawa dirinya bekerja di biofeedback yang terkenal pada masanya. Neal Miller merupakan anggota termuda di Universitas Yale, jurusan Hubungan Manusia.
Selam berkarir dalam bidang pendidikan dan penelitian, Neal Miller mendapatkan dua penghargaan. Penghargaan pertama yaitu, New Investigator Award dari Academy of Behavioral Medicine Research. Dan penghargaan kedua merupakan penghargaan yang diberikan oleh American Psychological Association sebagai jabatan dosen yang terkemuka di masanya.
Baca Artikel Kami Lainnya: Sindrom Erotomania dan Penanganannya. Delusi Akan Dicintai Oleh Seseorang, Padahal Tidak.
Selama karirnya di bidang akademisi, Neal Miller telah menghabiskan 30 tahun di Universitas Yale, yaitu dari tahun 1936-1966. Selama menjalani karirnya, Neal Miller diangkat sebagai profesor di Yale pada tahun 1950 dan bertahan hingga tahun 1966. Setelah berhenti mengajar di Universitas Yale, Neal Miller bekerja di Universitas Rockefeller.
Pada tahun 1970-an, Neal Miller mulai mengajar di Cornell University Medical College. Kemudian pada tahun 1985, Neal Miller kembali lagi mengajar di Universitas Yale sebagai peneliti.
Berdasarkan survei Psikologi Umum yang dilakukan pada tahun 2022, dihasilkan bahwa Neal Miller menepati urutan kedelapan sebagai tokoh psikologi yang paling banyak dikutip di abad ke – 20. Artinya, teori yang dicetuskan oleh Neal Miller banyak digunakan dalam karya tulis, buku cetak, ataupun arikel yang dibuat oleh bayak orang di abad 20.
Eksperimen Yang Dilakukan Oleh Neal Miller
Eksperimen yang dilakukan oleh Neal Miller berfokus pada aliran psikoanalisis Freudian terkait Perilaku dan situasi sebenarnya. Penelitian yang paling terkenal adalah mengulik rasa takut. Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa rasa takut dapat dipelajari melalui pengkondisian situasi. Penemuannya ini menjadi karya pertamanya di bidang keilmuan psikologi.
Setelah selesai meneliti penelitian tentang rasa takut, Neal Miller mulai memperluas topiknya ke rana lain seperti rasa lapar. Ide yang digunakan Neal Miller pada saat itu dinilai unik dan mampu mengubah pandangan pra ahli pada saat itu, khusus terkait topik motivasi dan perilaku.
Karena itu, Neal Miller dapat dikatakan pendiri dari gagasan biofeedback. Teorinya ini me jadi dasar perkembangan teori biofeedback di masa setelahnya.
