Biografi Singkat Lev Vygotsy Dan Kontribusinya Dalam Pendidikan

Biografi singkat Lev Vygotsy. Kontribusinya yang bermanfaat terhadap dunia pendidikan dan psikologi anak dalam strategi pembelajaran.

Tokoh3936 Views

Logos Indonesia Lev Vygotsy merupakan tokoh psikologi dari Rusia yang terkenal dengan teori konstruktivisme, teori sosiokultural dan teori lainnya yang berkaitan dengan pendidikan. Salah satu teori yang terkenalnya adalah teori sosiokultural atau pembangunan sosial. Menurut Lev Vygotsy, lingkungan pertemanan, budaya dan interaksi sosial sangat berperan dalam cara berpikir seorang anak maupun proses pembelajarannya.

Pandangannya mengenai setiap budaya memiliki cara pembelajaran yang masing-masing membuat teorinya sangat luas untuk bisa diterapkan. Terlebih, teorinya ini masih di tafsirkan oleh banyak tokoh tanpa ada penjelasan lebih detail oleh Lev Vygotsy.  Karena pada saat itu, Lev Vygotsy meninggal di usia 37 tahun sebelum menyelesaikan teorinya tersebut.

Masa Kanak-Kanak Lev Vygotsy

Lev Vygotsky.
Lev Vygotsky.

Lev Vygotsy lahir di Orsha, Belarus pada tanggal 17 November 1896. Lev Vygotsy  merupakan anak kedua dari delapan bersaudara. Ayahnya bernama Simkha Vygotsy, seorang bankir yang terkenal dengan kepribadiannya yang tegas. Sedangkan ibunya bernama Cecelia Moiseievna, bekerja sebagai seorang guru. Ibunya sangat menekankan pada pendidikan anak-anaknya. Bahkan dirinya dapat mengajarkan anak-anaknya di rumah. Orang tua Lev Vygotsy fasih dalam beberapa bahasa.

Orang tua Lev Vygotsy memberikan fasilitas dan media dalam tumbuh kembang anak-anak mereka. Dalam pendidikan, mereka tidak main-main untuk mengajarkan anak mereka. Terdapat sesi diskusi di ruang makan untuk merangsang intelektual anak-anak mereka. Mereka juga memberikan topik yang berkaitan dengan sastra, sejarah, seni dan teater untuk didiskusikan bersama.

Sejak kecil, Lev Vygotsy dibacakan buku filsafat karya Kans dan Hegel oleh ayahnya. Sedangkan ibunya, sering membacakan puisi dan sastra Jerman. Orang tua Lev Vygotsy tidak ingin hanya anaknya saja yang dapat merasakan belajar ilmu pengetahuan. Karena itu, orang tuanya mendirikan perpustakaan umum untuk warga setempat. Pembiasaan yang diajarkan oleh orang tuanya, membuat Lev Vygotsy sangat menyukai membaca buku.

Baca Artikel Kami Lainnya: Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence) Dari Stendberg Dan Gardner.

Pada tahun 1913, Lev Vygotsy terpilih untuk menjadi guru di universitas Saint Petersburg dan Moskow. Namun karena terdapat revolusi yang membuat guru Yahudi tidak diterima di sekolah pemerintahan di Rusia. Akhirnya, Lev Vygotsy tidak bisa menjadi guru di universitas tersebut. Kemudian, Lev Vygotsy memilih untuk mendaftar sekolah Universitas Moskow dengan jurusan kedokteran.

Walaupun Lev Vygotsy mempelajari ilmu kedokteran, tapi ia tertarik pada sastra dan ilmu sosial sangat tinggi. Dengan menyadari ketertarikannya pada kedua bidang tersebut, akhirnya Lev Vygotsy memutuskan untuk pindah ke jurusan ilmu hukum di universitas yang sama. Dalam ilmu hukum, Lev Vygotsy mempelajari lebih dalam tentang ilmu linguistik, ilmu budaya Yahudi, Ilmu filsafat, ilmu psikologi dan ilmu sastra. Hingga akhirnya pada tahun 1917, ia menyelesaikan gelar masternya di bidang hukum.

Kehidupan Karir Lev Vygotsy Di Bidang Akademisi

Setelah menyelesaikan pendidikannya di bidang hukum. Lev Vygotsy mengajar di sekolah Gomel dan terus memperbanyak memperdalam ilmunya terkait Psikologi dan pendidikan. Selama karirnya, ia menghabiskan waktu 7 tahun sebagai guru. Hal ini karena, dirinya mengalami penyakit tuberkulosis yang dialaminya.

Pada tahun 1924, Lev Vygotsy mengikuti kongres psikoneurologis di Rusia. Dalam kongres tersebut, Lev Vygotsy menampilkan karyanya yang berjudul metodologi penelitian refleksi dan psikologis. Idenya tersebut berhasil memberikan kesan yang menarik kepada beberapa orang yang hadir dalam kongres tersebut. Melalui kongres tersebut, akhirnya Lev Vygotsy diundang sebagai peneliti di Institute Of Eksperimental Psychology di Moskow.

Pada tahun 1925, Lev Vygotsy mendapatkan gelar doktornya dengan tesis berjudul “The Psychology Of Art”. Selain berkarir dalam bidang akademisi di sebuah sekolah. Lev Vygotsy juga menjadi peneliti di Institute Of Eksperimental Psychology di Moskow selama 10 tahun. Sebelum meninggal, ia sempat memberikan semua karya penelitian maupun tulisannya kepada mentornya yaitu Yuly Aykhenvald. Lev Vygotsy meninggal pada tanggal 11 Juni 1934 karena penyakit tuberkulosisnya.

Pengaruh Lev Vygotsy Terhadap Perkembangan Psikologi

Teori dan karya Lev Vygotsy memberikan kontribusi dan manfaat sangat besar terhadap dunia pendidikan dan psikologi anak. Salah satu teori Vygotsy dalam strategi pembelajaran adalah dengan mempelajari teori melalui museum. Belajar dari alam dengan melihat sekitar dalam menjelaskan suatu pembelajaran sangat disenangi oleh para murid. Metode tersebut juga tidak membuat anak-anak bosan untuk mempelajari topik pembelajaran.

Selama masa hidupnya, Lev Vygotsy aktif dalam meneliti dan menulis tentang perkembangan anak, pendidikan, perkembangan bahasa, dan kognisi. Ide-idenya tersebut dituangkan melalui makalah, jurnal, essay dan buku. Namun, ia tidak bisa menerbitkan buku pertamanya selama hidupnya.

Baca Artikel Kami Lainnya: Rasa Takut Di Tiap Tahapan Usia Anak Dan Cara Mengatasinya. Berikanlah Respon Yang Menenangkan Anak.

Hal ini karena penyakit tuberkulosisnya yang membuat dirinya meninggal. Karena itu, rekan-rekan Lev Vygotsy berinisiatif untuk menyusun dan mengedit tulisan dirinya untuk bisa diterbitkan menjadi sebuah buku. Hingga akhirnya pada bulan Desember 1934, diterbitkanlah buku pertama Lev Vygotsy dengan judul ” Myshlenie i rech” atau dalam bahasa Inggris berjudul “Thinking and Speech”. Dalam buku tersebut dibahas mengenai bahasa lisan ucapan batin dan kemampuan berpikir. Setelah diterbitkan buku pertamanya, teman-teman dari Lev Vygotsy mulai menerbitkan beberapa buku lainnya hingga tahun 2013.

Baca Artikel Kami Lainnya: Jangan Salah Sebut! Ini Bedanya Kata Pertumbuhan Dan Perkembangan Dalam Perkembangan Anak.

Asnawi, Ahmad. (2019). 50 Tokoh Psikologi Dunia: Gagasan Dan Pemikiran Mereka. Jawa Tengah: Desa pustaka Indonesia.

Artikel oleh: Logos Indonesia.

Comment