Mengenal Tes Kepribadian TAT

Salah satu tes kepribadian yang cukup populer adalah TAT. Tes ini bisa digunakan untuk usia remaja hingga dewasa. Untuk penjelasan lengkapnya, simak artikel ini.

Konseling4765 Views

Logos Indonesia – Tes kepribadian yang cukup populer di kalangan masyarakat adalah Thematic Apperception Test atau yang biasa disingkat dengan TAT. TAT masuk dalam tes kepribadian kategori tes proyeksi.

Seperti namanya, TAT ini didasarkan pada apperception suatu tema. Tema dalam TAT dibuat dalam bentuk gambar yang kemudian diproyeksikan oleh seseorang untuk mengerti bagaimana kondisi kejiwaan atau mengetahui isi dari kepribadian orang tersebut.

Henry Murray dan Morgan merupakan orang pertama kali yang mengembangkan TAT pada tahun 1935. Pada tahun 1938  H. A. Murray mulai melakukan penelitian terhadap TAT untuk dapat memahami lebih dalam mengenai kepribadian, seperti konflik internal, dominance drive, minat, dan motif.

TAT sendiri biasanya diberikan pada pria dan wanita usia remaja hingga dewasa. Sedangkan untuk anak usia 4-14 tahun akan disajikan tes serupa dengan nama CAT dan gambar yang telah disesuaikan dengan usianya.

Tujuan dan Manfaat TAT

Seperti namanya, umumnya tes ini dibuat untuk mengetahui kepribadian seseorang melalui media gambar yang kemudian diproyeksikan. TAT dapat mengungkap dinamika kepribadian seseorang yang terlihat dalam hubungannya terhadap lingkungan sekitar. Dorongan, emosi, sentimen, dan konflik-konflik yang dominan cenderung akan terungkap dalam tes ini.

TAT sangat bermanfaat untuk mengungkap keseluruhan kepribadian seseorang agar dapat menginterpretasikan perilaku-perilaku abnormal serta penyakit psikosomatis.

Dasar Pemikiran Penyusunan TAT

Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengekspresikan atau mengkomunikasikan kepribadian yang dimiliki. Orang dengan kepribadian introvert cenderung lebih tertutup dan enggan untuk mengatakan seperti apa dirinya. Tidak semua orang juga mampu mengungkapkan ide-ide atau apa yang dipikirkan dalam kesadarannya. Selain itu, banyak orang yang justru tidak mengenal dirinya sendiri.

Orang-orang dengan kecenderungan seperti itu membutuhkan media untuk memproyeksi apa yang dirasakan, dengan demikian, TAT menjadi media yang tepat untuk mereka. Gambar yang disajikan akan membuat seseorang merespon dan memberikan proyeksi yang ada dalam dirinya.

Situasi Penggunaan TAT

Terdapat beberapa situasi agar penggunaan TAT menjadi lebih efektif, yaitu:

Mengenal seseorang lebih jauh

Umumnya situasi ini berlangsung di ruang konseling saat seorang konselor membutuhkan informasi lebih dalam mengenai seseorang. Sehingga media TAT menjadi sangat cocok untuk digunakan.

Baca Artikel Kami Lainnya : Apa Pentingnya Tes Bakat Minat?

Membantu mengungkapkan perasaan

Membantu Mengungkap Perasaan
Membantu Mengungkap Perasaan

Saat seseorang datang ke konselor, tidak semua paham mengenai permasalahannya atau tidak bisa mengungkapkan permasalah yang dihadapi. Dengan kartu TAT konselor akan mendapatkan poin-poin mengenai permasalahan yang telah terpendam itu.

Menggali lebih jauh mengenai pengalaman hidup

Pengalaman hidup seseorang akan mempengaruhi kondisi psikologis orang tersebut. Hal ini perlu diketahui oleh seorang konselor agar dapat menemukan garis merah dari permasalahan yang dihadapi oleh klien.

Pemeriksaan kondisi psikologis

Selain dapat mengetahui kepribadian seseorang, TAT juga dapat memprediksi kondisi psikologis serta pola pikir orang tersebut.

Evaluasi terhadap pelaku kriminal

Selain di bidang psikologi klinis, TAT juga kerap kali digunakan pada cabang ilmu psikologi forensik untuk mengungkap adanya kemungkinan pengulangan tindak kriminal. Selain itu juga dapat menjadi pencocokan apakah orang tersebut benar-benar melakukan tindak kriminal atau tidak.

Menilai calon karyawan

Meski jarang ditemukan, namun TAT juga bisa digunakan dalam seleksi karyawan. Umumnya digunakan untuk calon karyawan yang rentan terhadap stress dan situasi tidak menentu seperti penegak hukum dan pemimpin militer.

Kekurangan dan Kelebihan TAT

Setiap alat tes pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Begitu juga dengan TAT. Kekurangan dari TAT adalah karena tidak memiliki standar resmi dalam penilaiannya, tes ini sering kali mendatangkan kritikan. Hal tersebut mengakibatkan standar penilaian tes yang berbeda-beda oleh setiap psikolog.

Namun, dibalik kekurangan tersebut, tentunya terdapat kelebihan yang sangat membantu. TAT sendiri cukup membantu untuk mengungkap kepribadian, kondisi psikologis, serta permasalahan seseorang yang tidak mampu mengungkapkannya secara langsung. Orang-orang yang memiliki keterbatasan dalam mengungkapkan perasaannya cenderung membutuhkan media agar dapat mengatakan apa yang dirasakan. Dengan demikian, kelebihan inilah yang akhirnya masih membuat TAT tetap menjadi tes kepribadian yang cukup populer di kalangan masyarakat.

Berdasarkan rangkaian penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa TAT merupakan tes kepribadian yang cocok digunakan untuk orang-orang dengan kecenderungan sulit mengungkapkan keadaan dirinya. TAT terdiri dari 30 kartu bergambar dan 1 kartu kosong. TAT sendiri akan disajikan 20 kartu dan disesuaikan dengan jenis kelamin serta keadaan klien.

Jika Anda ingin mengetahui kepribadian Anda dengan menggunakan jenis tes psikologi yang satu ini, silahkan mengunjungi biro layanan psikologi terdekat. Tidak ada salahnya untuk mengenal diri sendiri. Anda juga bisa melakukan tes kepribadian lain yang Anda rasa cocok untuk Anda. Anda juga mungkin bisa memilih psikotes online jika terkendala jarak dan waktu. Satu hal yang terpenting adalah gunakan jasa psikolog terpercaya yang memiliki SPP (Surat Sebutan Psikolog) dan SIPP (Surat Izin Praktek Psikolog) yang masih berlaku. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan mendatangkan informasi lebih bagi Anda.

Baca Artikel Kami Lainnya : Mengenal Tes Intelegensi

Comment