Logos Indonesia – Mendapatkan pekerjaan impian merupakan harapan setiap orang. Panggilan wawancara kerja cenderung membuat grogi. Rasa senang bercampur perasaan cemas itu menjadi satu. Para job seekers tentunya tidak ingin proses wawancara kerja menjadi berantakan. Artikel ini berisikan tentang tersiapan sebelum wawancara kerja.
Wawancara kerja merupakan salah satu dari tahapan rekrutmen. Pada tahapan ini, Anda bisa menunjukkan kemampuan Anda khususnya dalam berkomunikasi. Namun tidak hanya kemampuan komunikasi, banyak hal yang dinilai dari wawancara kerja ini.
Dalam wawancara kerja, tidak jarang Anda akan berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana namun membingungkan untuk dijawab. Dengan demikian, mempersiapkan diri sebelum wawancara kerja merupakan langkah yang baik.
Berikut hal-hal yang bisa Anda persiapkan sebelum menjalani wawancara kerja:
Mencari Tahu Posisi dan Job Description
Anda bisa jadi memasukkan banyak lamaran di perusahaan yang berbeda-beda. Hal ini sering kali membuat Anda kebingungan mengenai posisi apa yang Anda lamar di perusahaan yang memanggil Anda untuk wawancara kerja. Ada baiknya Anda membuat catatan nama perusahaan dan posisi tiap kali Anda memasukkan lamaran kerja. Catatan ini akan membantu Anda mengingat dimana Anda melamar dan mengetahui sejauh mana progress lamaran Anda.
Setelah mengetahui posisi yang Anda lamar, cari tahu mengenai job description dari posisi yang Anda lamar. Job Description merupakan penjabaran kerja, jabatan, tugas dan tanggung jawab pada suatu posisi. Walaupun setiap perusahaan memiliki job description yang berbeda-beda, namun secara garis besar memiliki tugas yang sama. Dengan mengetahui job description dari posisi yang Anda tuju makan akan semakin memudahkan Anda untuk mencari relevansi dengan pengalaman dan pengetahuan yang Anda miliki.
Kenali Profil Perusahaan
Tidak mengenali perusahaan yang dituju sering kali menjadi kesalahan tiap jobseekers. Ada baiknya Anda menggali perusahaan tersebut. Anda bisa mencari di internet atau bertanya kepada orang yang mengenal perusahaan tersebut.
Anda tidak perlu mengetahui keseluruhan mengenai perusahaan yang Anda tuju. Cukup mengenal perusahaan tersebut secara garis besar. Misalnya perusahaan tersebut bergerak di bidang apa, visi misi perusahaan, jasa/produk apa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, dan lain sebagainya. Tidak jarang recruiter akan melontarkan pertanyaan mengenai pengetahuan Anda tentang perusahaan tersebut.
Baca Artikel Kami Lainnya : Tips Mengirim Lamaran Kerja Via Email
Kenali Diri Anda Lebih Dalam
Sebelum mempromosikan diri Anda kepada recruiter tentunya Anda harus mengenali diri Anda terlebih dahulu. Recruiter tidak hanya menggali pengetahuan Anda mengenai posisi serta perusahaan yang Anda tuju, namun juga menggali kepribadian dan sifat yang Anda miliki.
Di awal proses rekrutmen wawancara kerja biasanya recruiter akan mempersilahkan Anda untuk memperkenalkan diri. Pada bagian ini Anda bisa menjelaskan diri Anda secara singkat dan jujur apa adanya. Begitu juga saat recruiter meminta Anda menjelaskan kekurangan dan kelebihan yang Anda miliki. Dengan mengenali diri Anda lebih dalam, maka Anda akan lebih mudah dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar itu.
Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Tidak jarang recruiter akan meminta Anda untuk membawa beberapa dokumen. Pastikan Anda membawa dokumen-dokumen tersebut dengan lengkap. Hal ini akan menunjukkan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.
Selain dokumen-dokumen yang diminta, pastikan Anda membawa alat tulis. Sebelum memulai wawancara kerja, biasanya terdapat beberapa formulir yang perlu Anda isi. Dengan mempersiapkan alat tulis, Anda tidak perlu kebingungan. Pastikan Anda mengecek kembali kelengkapan tersebut di malam hari sebelum hari wawancara agar tidak ada yang tertinggal.
Latihan Wawancara
Ada banyak sekali video-video latihan wawancara kerja di internet. Anda bisa memanfaatkan salah satunya. Dengan latihan wawancara, Anda akan lebih siap dan mengurangi rasa grogi. Hal ini dikarenakan meningkatnya rasa percaya diri.
Jika diperlukan, Anda bisa membuat catatan-catatan kecil mengenai jawaban dari pertanyaan yang Anda rasa susah. Catatan ini bisa membantu Anda untuk menyusun kalimat menjadi lebih baik dan tertata.
Siapkan Pakaian yang Sesuai
Penampilan yang baik akan meningkatkan rasa percaya diri Anda. Pastikan Anda menyiapkan pakaian yang rapi di malam hari. Hal ini akan membantu Anda agar tidak tergesah-gesah saat hendak bersiap-siap.
Pakaian yang Anda siapkan sebaiknya disesuaikan dengan profil perusahaan yang Anda tuju. Perusahaan yang bekerja di industri kreatif cenderung lebih fleksibel dalam berpakaian, maka Anda hanya perlu menggunakan pakaian casual yang sopan. Lain halnya dengan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan, perbankan, dan pemerintahan. Perusahaan tersebut cenderung lebih formal dalam berpakaian.
Tidur dan Makan yang Cukup
Karena mempersiapkan wawancara kerja dengan sangat matang, Anda sampai kekurangan waktu tidur. Hal ini hanya akan merusak segalanya. Anda akan mengantuk dan kehilangan fokus saat melaksanakan wawancara. Hasilnya, segala yang Anda siapkan sebelumnya akan sia-sia. Persiapkan diri dengan baik termasuk tidur yang cukup adalah hal yang dibutuhkan sebelum wawancara. Jangan lupa sarapan sebelum berangkat. Perut yang kosong akan mengganggu konsentrasi Anda.
Mempersiapkan diri sebelum melakukan wawancara kerja merupakan permulaan yang baik. Jika Anda sudah menerapkan poin-poin di atas, maka Anda akan merasa lebih percaya diri untuk melakukan wawancara kerja. Hal ini akan baik untuk performa Anda. Kalimat yang Anda ungkapkan juga akan lebih tertata. Mencari info lowongan kerja bukanlah perkara mudah, namun tidak mustahil untuk dilalui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
