HRD Wajib Tahu! Tips Membantu Karyawan Baru Beradaptasi

Cukup disayangkan jika kamu sudah menemukan kandidat yang cocok, namun belum sebulan bekerja sudah memutuskan untuk berhenti hanya karena merasa kurang cocok dan tidak bisa beradaptasi.

PIO, Tips dan Trik4021 Views

Logos Indonesia – Setelah melakukan serangkaian proses rekrutmen dan akhirnya menemukan karyawan yang cocok untuk posisi yang dibutuhkan, sebaiknya HRD memastikan apakah karyawan tersebut mampu atau tidak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

Semakin cepat karyawan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di kantor, maka akan semakin cepat juga proses pembelajaran yang didapatkan. Skill adaptasi ini tentunya sangat dibutuhkan dimana saja, namun beberapa orang membutuhkan waktu dan bantuan orang lain untuk melakukan adaptasi.

Cukup disayangkan jika kamu sudah menemukan kandidat yang cocok, namun belum sebulan bekerja sudah memutuskan untuk berhenti bekerja hanya karena merasa kurang cocok dan tidak bisa beradaptasi. Kejadian seperti ini nyata adanya. Terlebih lagi, mendapatkan orang yang cocok dengan posisi yang dibutuhkan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Tugas HRD tidak hanya sekedar melakukan proses rekrutmen lalu menyerahkan sepenuhnya karyawan kepada user. HRD perlu mengetahui seberapa besar perkembangan skill karyawan tersebut dan apakah karyawan tersebut mampu berkembang di posisi itu.

Pada artikel ini kami akan memberikan tips yang dapat dilakukan para HRD untuk membantu karyawan baru dalam beradaptasi.

Berikan Informasi Detail Sebelum Karyawan Memulai Hari Pertamanya

Pada umumnya sebelum memulai hari pertama kerja, karyawan baru akan dipanggil ke perusahaan untuk melakukan proses penandatanganan kontrak kerja. Gunakan momen ini untuk memperkenalkan perusahaan lebih dalam. Gunanya agar karyawan memiliki persiapan yang tepat.

Kamu bisa menginfokan di ruangan mana dia akan bekerja, dimana letak meja kerjanya, siapa yang akan menjadi rekan kerjanya, apa yang perlu dia siapkan untuk hari pertama kerja, siapa yang akan ditemui di hari pertama kerjanya, hingga hal-hal detil seperti seragam, dan lain-lain yang bisa kamu sesuaikan dengan budaya di kantormu. Informasi ini akan sangat berguna bagi karyawan baru di hari pertama ia bekerja.

Ajak Karyawan Baru Untuk Berkenalan Dengan Seluruh Karyawan

Ajak Karyawan Baru Untuk Berkenalan Dengan Seluruh Karyawan
Ajak Karyawan Baru Untuk Berkenalan Dengan Seluruh Karyawan

Di hari pertama bekerja, kamu bisa mengajak karyawan baru tersebut untuk berkeliling kantor dan memperkenalkannya kepada seluruh staff. Kamu juga bisa sekalian memperkenalkan lingkungan kantor seperti ruang kerja dan fasilitas kantor yang bisa digunakan selama bekerja.

Jika lokasi kantor terlalu besar dan tidak memungkinkan untuk berkenalan satu per satu, kamu bisa memanfaatkan grup chat untuk memperkenalkan karyawan baru. Cara yang satu ini juga bisa digunakan saat WFH (Work From Home).

Dengan memperkenalkan karyawan baru kepada seluruh staff dan lingkungan kantor, kamu akan membantunya untuk memulai tahap awal adaptasi. Selanjutnya, biarkan karyawan tersebut yang mulai untuk mendekatkan diri dengan lingkungannya.

Baca Artikel Kami Lainnya : Bagaimana Cara Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan?

Tempatkan Karyawan Baru Dengan Tim yang Sesuai

Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Hal inilah yang terkadang membuat seseorang susah untuk beradaptasi dengan orang lain. Sebelum melakukan proses rekrutmen, kamu harus paham posisi yang dibutuhkan memiliki tim yang seperti apa. Selanjutnya kamu bisa menyesuaikan orang-orang yang kamu rekrut harusnya sesuai dengan karakteristik tim tersebut.

Misalnya pada tim yang anggotanya penuh keseriusan dan ketelitian dalam bekerja. Kamu harus mencari karyawan yang serupa. Jika karyawan barunya banyak bercanda dan kurang teliti, maka ia akan kesusahan dalam beradaptasi dengan tim barunya.

Berikan Job Description dan Target yang Jelas

Berikan Job Description dan Target yang Jelas
Berikan Job Description dan Target yang Jelas

Untuk hal yang satu ini kamu bisa diskusikan dengan leader tim karyawan baru tersebut. Cukup banyak karyawan yang kesulitan beradaptasi karena job description dan target yang tidak jelas.

Untuk karyawan baru kamu bisa memberikan target harian dan melakukan evaluasi di akhir jam kerja. Hal ini akan membuat kita tahu apakah karyawan dapat beradaptasi dengan pekerjaannya atau tidak. Selain itu, kamu bisa menanyakan apa yang menjadi kendala dan mencari jalan keluar bersama.

Melakukan evaluasi akan lebih bijak dibandingkan memaksa karyawan untuk mengejar target tanpa mencoba mencari tahu apa yang menjadi kendalanya.

Membuat Program Orientasi

Program orientasi sederhana bisa dilakukan untuk karyawan baru. Untuk menyatukan persepsi antara kebutuhan perusahaan dan karyawan adalah hal yang penting. Kamu bisa meminta karyawan yang lebih senior untuk membimbing karyawan baru dalam beradaptasi.

Hal ini akan berdampak positif untuk semua orang, bagi perusahaan akan terbantu dalam proses adaptasi karyawan baru, karyawan baru akan lebih mudah beradaptasi karena dibantu dengan rekan kerjanya, karyawan senior akan mendapatkan penilaian leadership yang baik dari perusahaan. Dengan demikian, program ini cukup menguntungkan semua pihak.

Jangan Lupa Memberikan Semangat

Proses adaptasi menjadi tidak mudah untuk sebagian orang. Respon positif seperti memberikan semangat kepada karyawan baru akan membangkitkan motivasi bekerjanya. Mungkin mereka akan kelelahan di awal, namun setelah mendapatkan ungkapan semangat dari HRD, karyawan baru tersebut akan lebih termotivasi.

Setiap karyawan pernah merasakan menjadi karyawan baru. Cara terbaik untuk memperlakukan karyawan baru adalah dengan melihat kembali ke masa lalu. Kira-kira di awal kamu bekerja, apa yang paling kamu butuhkan? Dukungan semacam apa yang membuatmu bisa bertahan hingga saat ini?

Jika perusahaan membutuhkan bantuan untuk pengembangan dan menyelesaikan masalah seputar sumber daya manusia, jangan ragu untuk mengunjungi Konsultan HRD. Konsultan HRD akan membantu perusahaan menyelesaikan masalah dan pengembangan sumber daya manusia.

Baca Artikel Kami Lainnya : Apa Penyebab Menurunnya Motivasi Kerja Karyawan?