Apa Itu Monkey Mind? Ketika Pikiran Kita Seperti Kera Liar

Logos Indonesia – Siapa di antara kalian yang pernah merasa pikiran menjadi tak terkendali? Seperti melompat-lompat dari satu hal ke hal lainnya, dan sulit untuk fokus pada satu hal saja? Jika iya, mungkin kamu sedang mengalami apa yang disebut “monkey mind.” Meskipun istilah ini terdengar lucu, namun pengaruhnya bisa cukup mengganggu dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, kali ini, kita akan membahas “Monkey Mind.” Wah, tunggu dulu! Bukan berarti pikiran kita berubah menjadi kera, loh. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang pengertian monkey mind, bagaimana mengenal tanda-tandanya, dan apa penyebab di balik kekacauan ini!

Pengertian Monkey Mind

Sebelum kita terjun lebih jauh, mari kita pahami dulu apa itu “Monkey Mind.” Istilah ini sebenarnya berasal dari Buddhisme, yang dikenal dengan sebutan “Kapicitta.” Jadi, ketika kita mengatakan seseorang mengalami monkey mind, itu berarti pikirannya sedang dalam keadaan gelisah, hingar-bingar, dan sulit untuk diam.

Bayangkan saja pikiran kita seperti kawanan kera liar yang melompat-lompat dari satu cabang ke cabang lain tanpa henti. Seperti itu juga pikiran kita ketika terkena monkey mind. Pikiran kita berpindah dari satu pikiran ke pikiran lain tanpa kendali yang jelas. Pikiran-pikiran ini bisa berupa kekhawatiran pada masa depan, penyesalan atas masa lalu, atau sekadar khayalan yang tak terbendung. Kondisi ini menyebabkan perasaan tidak tenang dan sulit untuk fokus. Karena itu, kondisi ini mampu mempengaruhi kegiatan yang sedang kamu lakukan saat itu. Kamu menjadi tidak bisa fokus pada kegiatan yang sedang kamu lakukan.

Baca Artikel Kami Lainnya: Kenapa Kejadian Buruk Lebih Membekas daripada Hal Positif?

Namun, kamu tidak perlu khawatir mengenai monkey mind ini. Karena kondisi sangat wajar dialami banyak orang. Khususnya kamu yang memiliki rutinitas harian yang padat dan jam kerja yang tinggi. Terlebih jika kamu seorang ibu rumah tangga yang memiliki pekerja juga. Tentu saja pikiranmu akan terus memikirkan pekerjaan di kantor maupun pekerjaan rumah tangga di waktu yang sama. Tapi tetap saja, jika pikiran seperti itu terjadi dalam kurung waktu yang lama akan memiliki dampak buruk pada Kesehatan mental.

Tanda-tanda Kamu Mengalami Monkey Mind

Nah, mungkin beberapa dari kalianbertanya-tanya, “Gimana sih tanda-tandanya?” Tenang saja, kita semua pernah mengalaminya. Berikut ini beberapa tanda yang muncul antara lain.

Sulit untuk Konsentrasi. Ketika pikiran kita melompat-lompat seperti kera liar, sulit rasanya untuk fokus pada satu tugas atau kegiatan. Padahal, konsentrasi yang baik diperlukan untuk menyelesaikan tugas dengan efisien.
Gelisah dan Cemas. Monkey mind seringkali menyebabkan perasaan gelisah dan cemas yang berlebihan. Kita khawatir tentang masa depan atau meratapi kesalahan di masa lalu.
Pikiran Negatif Berlebihan. Monkey mind cenderung menyoroti aspek negatif dari diri sendiri dan situasi di sekitar kita. Pikiran-pikiran negatif ini dapat mengganggu kesehatan mental kita secara keseluruhan.
Tidur Terganggu. Kondisi pikiran yang kacau juga dapat memengaruhi kualitas tidur kita. Kesulitan untuk tidur atau sering terbangun di malam hari adalah tanda-tanda bahwa monkey mind sedang menghantui.
Mudah Tertarik Hal Baru. Saat mengalami monkey mind, kita cenderung mudah tergoda oleh hal-hal baru. Misalnya merasa terpanggil untuk membuka media sosial ketika sebenarnya harus bekerja.

Penyebab Monkey Mind

Tentu saja, kita tidak ingin kera-kera liar ini merajai pikiran kita tanpa alasan yang jelas, bukan? Beberapa faktor yang menyebabkan monkey mind antara lain.

Tekanan Hidup. Tuntutan hidup yang tinggi. Baik dari pekerjaan, hubungan, atau lingkungan sekitar, dapat menyebabkan pikiran kita menjadi kacau. Rasa ingin memenuhi ekspektasi orang lain atau merasa tidak mampu menghadapi tantangan hidup dapat memicu monkey mind.
Gaya Hidup yang Tidak Seimbang. Pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan kurang tidur dapat mempengaruhi keseimbangan kimia dalam otak kita. Sehingga menyebabkan gangguan pada pikiran.
Terlalu Banyak Informasi dalam Kepalamu. Di era digital seperti sekarang, kita seringkali terpapar oleh banyak informasi sekaligus. Berita, pesan teks, notifikasi, dan konten online lainnya bisa membanjiri pikiran kita, menyebabkan monkey mind.
Kurangnya Kesadaran Diri. Ketika kita tidak memiliki kesadaran diri yang cukup, kita cenderung mengizinkan pikiran kita berkeliaran tanpa kendali. Kita menjadi seperti kera liar yang tak terkendali.
Kurangnya Latihan Meditasi dan Relaksasi. Meditasi dan teknik relaksasi lainnya dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi monkey mind. Kurangnya latihan ini dapat memperburuk keadaan.

Jadi, itulah pengertian monkey mind. Tanda-tanda yang mengisyaratkan kamu sedang mengalaminya dan beberapa penyebab di baliknya. Ingatlah bahwa kita semua bisa mengatasi monkey mind ini dengan latihan dan kesabaran. Semoga artikel ini bermanfaat untuk dirimu. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mental kita. Sampai jumpa di artikel berikutnya, ya!