Cara Mengatasi Overthinking untuk Meningkatkan Kinerja Kerja

Overthinking merupakan pikiran berlebih yang perlu dihindari. Bagaimana tidak, overthinking akan berdampak buruk terhadap kehidupan, termasuk pada pekerjaan. Simak cara mengatasi overthinking untuk meningkatkan kinerja kerja berikut.

PIO, Tips dan Trik3419 Views

Logos Indonesia – “Kira-kira besok akan baik-baik saja atau tidak ya? Si Bos marah sama aku atau tidak ya? Apa dia tidak suka dengan hasil kerja ku? Bagaimana ini?” Pertanyaan-pertanyaan semacam itu kerap kali menjadi pengganggu di dalam pikiran kita. Namun, tahukah kalian bahwa itu merupakan overthinking.

Overthinking merupakan pikiran berlebih yang bisa muncul pada setiap orang.seseorang yang mengalami overthinking biasanya disebut dengan overthinker. Pikiran berlebih pada seorang overthinker akan sangat berbeda jauh dengan pikiran pada seorang pemikir. Seorang overthinker cenderung akan memikirkan hal-hal negatif yang belum tentu terjadi.

Overthinking cenderung akan mengganggu kinerja kerja karyawan. Kurang tidur yang dialami karyawan akibat overthinking bisa mengakibatkan kurang fokus dan kehilangan semangat dalam bekerja. Pikiran berlebih juga akan memberikan beban yang besar terhadap otak, hasilnya kualitas kerja akan terganggu.

Berdasarkan hal tersebut, overthinking pada karyawan perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Tujuannya agar kinerja kerja karyawan menjadi meningkat dan kesehatan fisik serta mental karyawan juga bisa terjaga dengan baik.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi overthinking:

Mengubah Pola Pikir

Jika selama ini kamu selalu berpikir mengenai kemungkinan terburuk terhadap segala hal yang kamu jalani, cobalah untuk mengubah pola pikir tersebut. Cobalah untuk memikirkan kemungkinan-kemungkinan terbaik. Walaupun hal ini tidak mudah untuk dilakukan, namun jika kamu sudah terbiasa melihat dari kacamata positif maka itu akan menjadi kebiasaan baik untukmu.

Menuliskan Kekhawatiran

Menuliskan Kekhawatiran
Menuliskan Kekhawatiran

Bagi sebagian orang, menulis bisa menjadi media pelampiasan emosi. Tidak semua orang bisa mendengarkan keluh kesa yang kita rasakan. Menulis bisa menjadi alternatif yang baik. Tidak ada salahnya untuk menuliskan apa saja yang menjadi kekhawatiranmu. Kegiatan ini akan membuatmu menjadi lebih tenang.

Mencari Penyebab dari Permasalahan

Seorang overthinker seringkali terjebak dalam pikirannya. Pikiran-pikiran berlebih yang ada di dalam otak mu tidak akan menyelesaikan masalah. Cobalah berhenti sejenak untuk memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Dibanding memikirkan sesuatu yang belum tentu terjadi, lebih baik fokus terhadap apa yang menjadi penyebab dari permasalahanmu. Setelah menemukan jawabannya, mulailah menyelesaikan satu per satu. Dengan demikian, pikiran-pikiran itu akan selesai dan tidak bersarang di dalam otak mu.

Melakukan Kegiatan-Kegiatan Positif

Overthinking akan lebih sering terjadi jika kamu memiliki waktu luang yang cukup banyak. Dibanding membiarkan pikiran-pikiran itu berkembang di dalam otakmu, lebih baik lakukan kegiatan-kegiatan positif. Kamu bisa mengikuti kegiatan-kegiatan amal, melakukan perjalanan dengan teman, atau sekedar menyibukkan diri di rumah seperti nonton atau membaca buku.

Kegiatan-kegiatan positif ini akan membuat pikiran-pikiran negatif mu tersingkir dan digantikan dengan fokus terhadap apa yang sedang kamu lakukan.

Baca Artikel Kami Lainnya : Dampak Overthinking Terhadap Kinerja Karyawan

Memahami Bahwa Itu Hanya Pikiran Berlebih

Dengan memahami bahwa pikiran itu hanya merupakan pikiran yang berlebih akan membuat mu paham bahwa tidak ada gunanya memikirkannya lebih dalam. Kamu akan menjadi paham bahwa memikirkan hal tersebut akan membuang waktu dan tenanga mu.

Mencoba Hobi Baru

Mencoba Hobi Baru
Mencoba Hobi Baru

Sama halnya dengan melakukan kegiatan positif, mencoba hobi baru akan mengalihkan pikiran berlebih mu kepada apa yang sedang menjadi hobi mu. Kamu bisa mencoba hal-hal baru seperti merajut, memasak, membuat keramik, atau banyak hal lainnya.

Bersyukur

Cara yang satu ini memang cukup klise. Namun pada kenyataannya, banyak bersyukur akan membuat kita melihat dunia dari sisi positif. Banyak bersyukur artinya kita menyadari betapa beruntungnya kita dalam kehidupan ini. Bersyukur akan membuat kita terhindar dari pikiran-pikiran negatif seperti overthinking itu sendiri.

Meminta Bantuan Profesional

Ada kalanya kita tidak mampu menyelesaikan apa yang menjadi permasalahan kita sendiri. Hal ini bukanlah sesuatu yang buruk. Kita perlu menyadari bahwa kita hidup tidak sendiri, melainkan berdampingan dengan orang lain.

Jika kamu merasa masalah overthinking yang sedang melandamu sudah tidak bisa diselesaikan oleh dirimu sendiri, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional. Mendatangi klinik konsultasi psikologi bisa menjadi opsi yang baik untuk mu.

Jangan takut, untuk mendatangi psikolog tidak perlu menunggu kondisi mental mu menjadi benar-benar buruk. Justru, mendapatkan penanganan sedini mungkin akan membuat mu lebih mudah tertolong. Namun jika kamu masih merasa ragu untuk bertatap langsung dengan psikolog, tidak ada salahnya untuk mencoba konseling online. Beberapa orang akan lebih mudah beradaptasi dengan adanya media di antara mereka.

Overthinking bisa menjadi masalah besar jika tidak mendapatkan penanganan yang sesuai. Dalam beberapa kasus, overthinking akan berdampak pada kesehatan seperti susah tidur, kehilangan nafsu makan dan gangguan pada pencernaan. Pada overthinking dengan kasus yang sudah cukup berat justru akan mengakibatkan sakit kepala, demam, dan naik nya tekanan darah jika memiliki riwayat hipertensi.

Overthinking akan cukup mengganggu kegiatan seseorang dalam menjalani kesehariannya, termasuk dalam bekerja. Dengan demikian, mendapatkan penanganan yang tepat pada kasus ini akan cukup membantu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Baca Artikel Kami Lainnya : Mengenal Generalized Anxiety Disorder dan Dampak Terhadap Pekerjaan