Psikologi Tidak Hanya Tentang Gangguan. Kenali Positive Psychology

Terdapat cabang ilmu psikologi yang membahas sisi positif dari kehidupan manusia yang saat ini dikenal dengan positive psychology. Ruang lingkup dari positive psychology sendiri yaitu karakter positif, emosi positif, dan institusi positif.

Sosial1965 Views

Logos Indonesia – Ilmu psikologi merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia. Meski demikian, pembahasan mengenai ilmu psikologi cukup banyak mengenai penyimpangan atau gangguan psikis yang dialami manusia. Hal ini tidak mengherankan, mengingat ilmu psikologi memang tumbuh dari penyimpangan-penyimpangan psikis tersebut.

Namun seiring dengan perkembangan zaman disadari bahwa tingkah laku manusia tidak hanya sekedar penyimpangan yang ada di dalamnya. Melainkan, bagaimana agar manusia dapat merasakan energi-energi positif agar memiliki hidup yang bahagia. Untuk alasan tersebutlah positive psychology menjadi pembahasan yang cukup banyak akhir-akhir ini.

Pada artikel ini akan dibahas mengenai apa itu positive psychology, ruang lingkup positive psychology, apa tujuan dari positive psychology, manfaat positive psychology, dan kontroversi positive psychology.

Apa Itu Positive Psychology?

Apa Itu Positive Psychology
Apa Itu Positive Psychology

Positive psychology sendiri merupakan cabang ilmu psikologi yang membahas mengenai emosi-emosi positif agar dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Positive psychology sebenarnya sudah ada dalam gagasan psikologi humanis yang dibahas oleh beberapa tokoh psikologi seperti Abraham Maslow, Carl Roger dan Erich Fromm.

Maslow menuliskan pada bukunya yang berjudul Motivation and Personality bahwa ilmu psikologi terlalu banyak membahas mengenai penyimpangan yang ada pada diri manusia dan cukup jarang pembahasan mengenai potensi, bakat, apresiasi, atau perspektif psikologi positif lainnya.

Hingga pada tahun 1988, seorang peneliti bernama Martin Elias Peter Seligman mengemukakan pendapatnya mengenai peran psikologi bagi kehidupan manusia. Pada tahun 1998, Seligman yang pada saat itu menjabat sebagai Presiden Asosiasi Psikologi Amerika (APA) menumbuhkan cabang ilmu psikologi baru yang saat ini dikenal dengan Positive psychology atau psikologi positif.

Berbeda dengan cabang ilmu psikologi lainnya, positive psychology lebih mengarah pada pembahasan mengenai emosi-emosi manusia yang bersifat positif. Tentu saja dalam penerapannya tetap tidak menghilangkan konsep mengenai penderitaan, kelemahan dan gangguan jiwa.

Ruang Lingkup Positive Psychology

Ruang Lingkup Positive Psychology
Ruang Lingkup Positive Psychology

Terdapat tiga ruang lingkup utama dalam cabang ilmu positive psychology, yaitu:

Karakter positif

Karakter positif yaitu pengkajian mengenai kreativitas, rasa ingin tahu, keterbukaan pikiran, kegemaran belajar, kearifan, keberanian, ketabahan dalam kesulitan, murah hati, dan penuh semangat.

Emosi positif

Emosi positif yaitu pengkajian mengenai kebahagiaan, kasih sayang, bersyukur, memaafkan, mengharap hal baik, dan kegembira.

Institusi positif

Institusi positif yaitu pengkajian mengenai pemerintah yang demokrasi, keluarga yang kukuh, dan organisasi yang menjunjung kebebasan informasi. Dimana pada penerapannya memiliki sifat adil, peduli, bertanggung jawab, beradab, toleransi, non diskriminatif, saling mendukung, dan saling menghargai.

Baca Artikel Kami Lainnya : Kenali Emotional Blackmail dan Jenis-Jenisnya

Tujuan Positive Psychology

Tujuan Positive Psychology
Tujuan Positive Psychology

Seperti pada namanya, positive psychology bertujuan untuk menunjukkan sisi positif kehidupan manusia. Tingkah laku yang dimiliki manusia tidak hanya sekedar penyimpangan atau hal-hal buruk yang biasanya ada pada pembahasan dalam ilmu psikologi.

Positive psychology juga bertujuan untuk membangun kualitas terbaik dalam hidup dan memperbaiki keseimbangan di waktu lalu. Dengan demikian akan tercipta teknik untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan psikologis.

Dari ilmu positive psychology juga terlahir sebuah terapi yang dikenal dengan Terapi Kesejahteraan yang mampu meningkatkan kesejahteraan seseorang secara psikologis dengan meningkatkan aspek positif dan mengembangkan kekuatan yang ada dalam dirinya. Jika kamu menginginkan terapi ini, kamu bisa mengunjungi Klinik Konsultasi Psikologi.

Manfaat Positive Psychology

Manfaat Positive Psychology
Manfaat Positive Psychology

Terdapat beberapa manfaat dari adanya ilmu mengenai positive psychology, yaitu timbulnya pikiran-pikiran optimis terhadap orang-orang yang mengalami penyakit serius, remaja yang bahagia berpeluang lebih besar untuk berpenghasilan tinggi di masa depan, kedisiplinan menjadi penentu yang lebih baik dibandingkan IQ pada sekolah dan dunia kerja, dan masih banyak lagi manfaat positif yang didapatkan dari ilmu positive psychology.

Kontroversi dan Kritik Positive Psychology

Kontroversi dan Kritik Positive Psychology
Kontroversi dan Kritik Positive Psychology

Walaupun tujuan dari ilmu positive psychology ini terbilang baik bagi kesejahteraan psikologis manusia dan cukup banyak manfaat dari penerapannya, namun terdapat beberapa kritikan dan kontroversi dalam penerapannya, seperti:

Held, 2004

Held menuliskan kritikan terhadap ilmu positive psychology dalam jurnalnya, yang mengatakan bahwa emosi negatif yang dipandang sebagai bagian dari pengembangan manusia dapat menjadikan seseorang mengabaikan realita yang ada.

Michaelson, 2011

Selain Held, Michaelson juga mengkritik ilmu positive psychology pada artikelnya yang berjudul The Problem with Positive Psychology, dimana Michaelson menyatakan bahwa pengalaman negatif yang di press dan terpendam ke dalam alam bawah sadar dan sewaktu-waktu bisa meledak jika orang tersebut memiliki keterkaitan emosional yang kuat dengan pengalaman tersebut.

Selain kedua kritikan tersebut, banyak ahli psikologi yang meminta untuk tidak mengabaikan perbedaan individu dalam penerapan positive psychology, terutama pada penanganan kasus post traumatic stress disorder.

Meskipun terdapat kritikan dan kontroversi dalam penerapan positive psychology, namun tidak dapat dipungkiri bahwa cabang ilmu psikologi yang satu ini tetap memberikan manfaat yang cukup besar bagi perkembangan psikologis manusia.

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat cabang ilmu psikologi yang membahas sisi positif dari kehidupan manusia yang saat ini dikenal dengan positive psychology. Ruang lingkup dari positive psychology sendiri yaitu karakter positif, emosi positif, dan institusi positif.

Baca Artikel Kami Lainnya : Atasi Workaholic Dengan Tips Berikut